Liputan6.com, Jakarta Seperti yang kita ketahui kalau merokok membahayakan kesehatan, terutama kesehatan paru-paru dan bisa meningkatkan risiko kanker, baik kepada perokok aktif maupun orang-orang sekitar mereka. Maka memang sebaiknya kita perlu menjauhi rokok dari kehidupan. Sayangnya, salah satu efek samping yang mungkin timbul dari bahaya merokok juga terkait dengan rambut Anda.
Apalagi jika Anda sendiri seorang perokok dan mulai sadar kalau volume rambut Anda mulai berkurang, maka hal ini bisa jadi terkait dengan kebiasaan merokok tersebut. Lalu, bagaimana bisa dan apakah ada hubungan rokok dengan rambut?
Melansir dari Health Shots, Rabu (30/4/2025), meskipun penuaan sering kali memengaruhi kualitas dan volume rambut, kebiasaan tidak sehat seperti menggunakan tembakau secara teratur juga dapat membawa kabar buruk bagi rambut Anda. Namun, apakah merokok menyebabkan rambut rontok sehingga mengurangi volume rambut?
Rupanya, hal tersebut sangat berkaitan erat. Tidak hanya kesehatan paru-paru, tapi merokok juga memengaruhi kesehatan rambut. Sebuah studi tahun 2024, yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology, menunjukkan bahwa merokok hingga 10 batang rokok setiap hari dapat meningkatkan kemungkinan mengalami kerontokan rambut.
Studi lain, yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology pada tahun 2020, menunjukkan bahwa 425 dari 500 perokok, berusia antara 20 dan 35 tahun, mengalami kerontokan rambut. Jadi, apakah merokok menyebabkan rambut rontok? Ya, penelitian ilmiah mengatakan bahwa itu bisa terjadi. Di bawah ini akan kami jabarkan tentang dampak rokok terhadap rambut Anda.
6 Bahan Alami Mampu Mengatasi Rambut Rontok Kamu.
Dampak Rokok Bagi Kesehatan Rambut Anda
Penasaran bagaimana bisa sebatang rokok yang diisap bisa berpengaruh pada rambut? Berikut ini penjelasan selengkapnya:
"Merokok membatasi aliran darah ke folikel rambut dengan menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah," kata ahli kosmetik Dr. Pratiksha Jain.
Sama seperti bagian tubuh lainnya, folikel rambut juga membutuhkan oksigen dan nutrisi untuk tumbuh. Namun, saat sirkulasi darah terganggu, folikel rambut akan melemah. Begitu folikel rambut kehilangan kekuatannya, rambut akan menipis dan akhirnya rontok.
Masih mencari jawaban untuk pertanyaan Anda, "Apakah merokok menyebabkan rambut rontok?" Jawabannya adalah ya, karena merokok meningkatkan stres oksidatif dengan melepaskan radikal bebas yang berbahaya.
"Rokok merusak sel folikel dan mengganggu siklus alami pertumbuhan rambut," kata Dr. Jain.
Rokok juga mempercepat produksi dihydrotestosterone atau DHT, hormon yang terkait dengan androgenetic alopecia (pola kebotakan pria atau wanita).
Racun dalam rokok dapat berdampak buruk bagi sel folikel rambut. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Dermatology pada tahun 2003, para peneliti menemukan bahwa bahan kimia beracun dalam tembakau dapat menyebabkan kerusakan pada deoxyribonucleic acid atau DNA sel-sel di folikel rambut. Menurut mereka, kerusakan ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan rambut.
Apakah Rambut Akan Tumbuh Jika Berhenti Merokok?
Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan rambut secara signifikan, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa rambut dapat tumbuh kembali secara penuh.
"Jika rambut rontok sebagian besar disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah dan stres oksidatif akibat merokok, berhenti merokok dapat membantu memulihkan aliran darah dan memungkinkan folikel pulih," kata Dr. Jain.
Namun, jika terjadi penyusutan folikel rambut akibat paparan tembakau jangka panjang, pertumbuhan kembali rambut mungkin terbatas.
"Kerontokan rambut dapat berkurang dalam beberapa bulan setelah berhenti merokok, karena peradangan berkurang dan pasokan oksigen meningkat," kata Dr. Jain.
Penyerapan nutrisi juga membaik setelah Anda menghentikan kebiasaan buruk ini, sehingga rambut menjadi lebih kuat dan sehat.
"Menggunakan perawatan pendukung seperti minoxidil, platelet-rich plasma atau PRP, dan diet kaya nutrisi dapat meningkatkan peluang pertumbuhan kembali rambut Anda," kata ahli tersebut.
Bagaimana Cara Berhenti Merokok?
Apakah merokok menyebabkan rambut rontok? Ya, benar. Jadi, mungkin sudah saatnya menghentikan kebiasaan buruk ini dengan mengikuti kiat-kiat berikut:
- Membebaskan diri dari sesuatu seperti merokok adalah proses yang memerlukan persiapan sekaligus kegigihan. "Jadi, tetapkan 'tanggal berhenti' dan kurangi jumlah rokok yang Anda isap secara bertahap agar transisi lebih lancar," saran Dr. KJ.
- Pahami pemicu merokok Anda, seperti stres, kebiasaan rutin, atau acara sosial.
- Ganti rokok dengan sesuatu seperti mengunyah permen karet bebas gula, dan bernapas dalam-dalam untuk membantu mengendalikan keinginan. "Obat-obatan seperti varenicline dan bupropion juga dapat menghentikan Anda meraih rokok dan membantu otak Anda menyesuaikan diri dengan keadaan bebas nikotin," kata ahli tersebut.
- Pilihan pengganti nikotin, termasuk koyo, dapat meredakan gejala putus zat seperti gelisah dan sulit tidur.
- Tetap aktif, dan terlibat dalam aktivitas penghilang stres dapat membantu Anda dalam perjalanan panjang ini.
Sekarang setelah Anda mengetahui jawaban atas pertanyaan, "Apakah merokok menyebabkan rambut rontok?", Anda tahu bahwa Anda benar-benar harus menghentikan kebiasaan buruk ini. Kebiasaan ini dapat memengaruhi folikel rambut dan pertumbuhan rambut selain paru-paru, jantung, dan bagian tubuh lainnya.