Berdasarkan Riset, 7 Hal yang Perlu Ada Agar Ketertarikan Anda dengan Lawan Jenis Berbalas

22 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda berpikir alasan bisa langsung merasa tertarik pada beberapa orang dan tidak pada yang lain? Seperti misalnya saat Anda melakukan kencan pertama, ada beberapa calon pasangan yang membuat langsung "klik" dan ada juga yang tidak sehingga tidak akan ada kencan kedua.

Ternyata, menurut Your Tango, Rabu (30/4/2025), ada sebuah riset yang menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu kurang dari satu detik sejak bertemu seseorang untuk memutuskan seberapa besar kita menyukai orang itu untuk menjalin hubungan asmara dan apakah kita tertarik padanya atau tidak.

Itu mungkin terdengar seperti waktu yang sangat singkat — dan memang begitu — tetapi yang penting di sini adalah menyadari bahwa ini tentang perasaan awal.

Ketika menyangkut ketertarikan lawan jenis secara instan yang dapat dikenali oleh banyak dari kita, kita biasanya mengaitkannya dengan hal-hal yang kita sadari, seperti penampilan seseorang. Bukan hal yang aneh bagi orang untuk memiliki "tipe," dan itulah yang menentukan percikan ketertarikan pertama itu.

Namun, ada banyak faktor lain yang terlibat secara bersamaan, yang dapat memengaruhi ketertarikan lebih dari sekadar penampilan fisik. Dalam bukunya, The Psychology of Human Sexuality, Dr. Justin J. Lehmiller, seorang Peneliti di The Kinsey Institute, menyajikan kompilasi penelitian tentang ketertarikan dan mekanisme yang mendasarinya.

Penelitian tersebut mengatakan setidaknya ada tujuh hal yang harus ada agar cinta Anda berbalas. Ini dia ulasan lengkapnya.

1. Mood (suasana hati)

Kita menyukai orang yang membuat kita merasa senang. Kita lebih menginginkan orang lain saat kita merasa senang. Meskipun bukan orang itu yang membuat kita merasa senang.

Aplikasi kencan online jadi platform populer untuk mencari jodoh. Sayangnya ada ancaman membayangi aplikasi ini.

2. Kedekatan

Kemungkinan besar kita merasa tertarik pada seseorang yang secara geografis lebih dekat dengan kita, seperti seseorang yang tinggal di daerah kita atau seseorang yang bekerja dengan kita.

Sebuah studi tahun 2021 menegaskan bahwa kedekatan, baik secara fisik maupun emosional, merupakan faktor penting dalam memicu dan mempertahankan ketertarikan sejati.

Kedekatan, atau jarak fisik antara individu, bisa menjadi prediksi adanya ketertarikan yang cukup baik, terutama karena hal itu menumbuhkan keakraban dan paparan berulang satu sama lain. Keintiman, atau berbagi pikiran dan perasaan pribadi, sangat penting untuk mengembangkan dan memperdalam hubungan romantis.

3. Kesamaan

Kemungkinan besar kita tertarik pada seseorang yang lebih mirip dengan kita. Namun, kesamaan tidak menjamin kelanggengan hubungan atau seberapa bahagianya kita bersama.

4. Gairah fisik

Saat kita bertemu seseorang yang tidak kita kenal dan terangsang secara fisik (misalnya, memiliki detak jantung yang lebih tinggi akibat lonjakan adrenalin), hal itu meningkatkan kemungkinan kita akan langsung merasa tertarik.

Meskipun ketertarikan fisik awal tentu dapat memicu ketertarikan, penelitian menekankan bahwa hal itu bukanlah satu-satunya faktor dalam membangun hubungan yang langgeng.

Gairah fisik dapat langsung menimbulkan perasaan 'cinta pada pandangan pertama', tetapi percikan awal ini bisa jadi dangkal dan mungkin tidak berubah menjadi hubungan yang lebih dalam dan lebih bermakna.

Hubungan emosional dan intelektual, nilai-nilai yang sama, dan kecocokan jangka panjang memainkan peran penting dalam menumbuhkan hubungan yang kuat dan langgeng.

5. Penampilan

Orang-orang dari semua identitas gender lebih tertarik kepada orang yang mereka anggap tampan. Namun, daya tarik yang kita rasakan mungkin bergantung pada apakah orang lain menganggap orang itu menarik, serta konteks di mana kita berada.

Misalnya, apakah ada orang lain yang menarik atau kurang menarik di ruangan yang sama. Penampilan seseorang cenderung lebih penting di awal hubungan dibandingkan dengan di kemudian hari dalam hubungan romantis.

6. Persepsi kelangkaan (scarcity)

Ketika jumlah pasangan potensial yang dapat dipilih lebih sedikit, kita cenderung memandang mereka yang ada sebagai lebih menarik. Selain itu, ketika pasangan ini tampak lebih sulit didapatkan, kita menjadi lebih tertarik kepada mereka.

Sebuah studi tahun 2018 menegaskan bahwa persepsi kelangkaan atau ketersediaan yang terbatas dapat meningkatkan daya tarik, khususnya pada tahap awal hubungan romantis. Fenomena ini, yang disebut sebagai "scarcity principle" menunjukkan bahwa ketika sesuatu dianggap kurang tersedia, hal itu menjadi lebih diinginkan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun dinamika ini dapat menggembirakan pada awalnya, hal itu juga dapat menyebabkan pola hubungan yang tidak sehat.

7. Hormon

Ketertarikan yang kita rasakan juga sebagian ditentukan oleh indra penciuman kita dan apa yang disebut sebagai feromon. Kadar oksitosin dan dopamin yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan tingkat ketertarikan.

Seperti yang Anda lihat, banyak faktor yang memengaruhi apakah kita merasa tertarik pada seseorang atau tidak. Mengapa kita langsung merasa tertarik pada beberapa orang dan tidak pada yang lain dipengaruhi oleh banyak hal yang berbeda.

Sebagai contoh suasana hati, hormon dan neurotransmiter, seberapa mirip kita, sedikitnya pasangan lain yang tersedia, penampilan, kegembiraan fisik, dan kedekatan geografis.

Nah, itu tadi tujuh hal yang perlu ada supaya cinta Anda terbalas. Apakah Anda juga merasakan hal yang sama dengan calon pasangan atau pasangan saat ini?

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |