4 Makanan yang Harus Dihindari Bila Memiliki Kolesterol Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Kolesterol merupakan zat lemak yang penting untuk tubuh, tetapi jika kadarnya berlebihan, bisa berbahaya. Banyak orang tidak menyadari mereka memiliki kolesterol tinggi karena sering kali tidak menunjukkan gejala awal. Kondisi ini baru diketahui ketika sudah terjadi komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, pemeriksaan kadar kolesterol secara berkala sangat penting.

Gejala kolesterol tinggi sering kali tidak terlihat, tetapi jika sudah sangat tinggi, beberapa tanda yang mungkin muncul antara lain nyeri dada, nyeri kaki saat berjalan, sesak napas, dan sakit kepala. Gejala lainnya termasuk mudah lelah, kesemutan di tangan dan kaki, serta benjolan kekuningan yang disebut xanthoma. Kenaikan berat badan juga dapat memperburuk kondisi ini, dan kehilangan keseimbangan bisa menjadi tanda stroke yang dipicu oleh kolesterol tinggi.

Makanan yang Anda makan dapat menjadi salah satu penyumbang paling signifikan terhadap kolesterol tinggi. Umumnya, makanan yang tinggi lemak jenuh (dianggap sebagai lemak tidak sehat) adalah penyebab terbesar dalam hal peningkatan kolesterol.

Kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan tubuh Anda untuk mendukung proses tubuh tertentu. Namun, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol sering kali dapat menyumbat pembuluh darah Anda dan menyebabkan masalah seperti penyakit jantung dan stroke. Dihimpun dari Verywell Health, berikut ini daftar makanan yang harus dihindari bila memiliki kolesterol tinggi.

Menu berikut bisa bantu mengatasi kolesterol segera.

Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Beberapa penyebab terbesar dalam kategori ini termasuk sandwich sarapan cepat saji seperti biskuit atau croissant dengan telur, keju, sosis, dan bacon. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, hindari makanan yang digoreng dengan lemak dan minyak berikut:

• Lemak sapi
• Minyak kelapa
• Lemak babi
• Minyak kelapa sawit
• Minyak terhidrogenasi parsial (sumber utama lemak trans yang tidak sehat dalam makanan)
• Minyak nabati

Daging merupakan sumber kolesterol lainnya, tetapi tidak semua produk daging memiliki risiko yang sama. Contoh makanan yang dapat meningkatkan kolesterol Anda adalah:

• Daging sapi
• Daging domba
• Daging babi (dengan kulit)
• Daging unggas (dengan kulit)
• Daging olahan (misalnya, hot dog, potongan daging dingin, bacon, sosis)

Jika Anda ingin menurunkan kadar kolesterol dalam daging, buatlah pilihan seperti:

• Memanggang atau membakar daripada menggoreng dalam minyak banyak atau dalam wajan
• Memilih daging putih daripada daging merah
• Memilih potongan daging tanpa lemak
• Membuang lemak yang terlihat
• Menguras lemak sebelum disajikan
• Membuang kulit dari makanan seperti ayam sebelum dimasak

Daging bukan satu-satunya makanan hewani yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Produk susu hewani yang dapat memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi meliputi:

• Mentega
• Keju
• Krim
• Es krim
• Susu
• Yogurt

Untuk mengurangi asupan kolesterol, pertimbangkan untuk beralih ke susu tanpa lemak (skim) dari susu murni dan pilih keju rendah lemak.

Banyak manisan, seperti makanan penutup, mengandung mentega atau minyak yang kaya akan lemak jenuh.

Makanan ringan yang dikemas sulit dimodifikasi, tetapi jika Anda memanggangnya di rumah, Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mengurangi kandungan kolesterol dalam makanan penutup Anda:

• Pilih buah segar daripada buah kalengan.
• Kurangi jumlah gula atau gunakan pengganti gula dalam resep Anda.
• Ganti mentega dengan minyak sehat, pisang, atau saus apel.
• Gunakan tepung gandum utuh.

Tidak semua makanan menyebabkan kolesterol tinggi. Pilihan makanan tertentu juga dapat membantu menurunkan kolesterol Anda. Makanan yang termasuk dalam kelompok ini sebagian besar adalah makanan nabati seperti:

• Makanan kaya antioksidan seperti teh hijau dan kunyit
• Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang garbanzo, dan kacang polong hitam
• Ikan berlemak, seperti salmon dan tuna
• Biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak sehat, termasuk biji rami, alpukat, minyak bunga matahari, dan kacang almond
• Buah dan sayuran berserat tinggi seperti pisang dan terong
• Buah kaya pektin seperti apel dan stroberi
• Kedelai
• Biji-bijian utuh seperti gandum dan barley
• Makanan yang diperkaya dengan sterol dan stanol untuk membantu mengurangi jumlah kolesterol yang diserap tubuh Anda