Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup aktif sudah menjadi bagian dari identitas masyarakat modern, baik dalam aktivitas sehari-hari di dalam dan di luar ruangan, maupun kegiatan olahraga.
Survei dari salah satu lembaga riset Indonesia menyatakan 9 dari 10 masyarakat perkotaan memiliki gaya hidup aktif, terlihat dari maraknya aktivitas olahraga yang kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Namun sayangnya, peningkatan tren hidup aktif ini tidak diimbangi dengan pemahaman masyarakat mengenai kebutuhan elektrolit saat beraktivitas dan berkeringat.
Padahal, elektrolit seperti natrium, kalium, klorida, magnesium, dan kalsium berperan penting menjaga keseimbangan cairan, fungsi saraf, kontraksi otot, dan stabilitas tekanan darah.
Kekurangan elektrolit bukan sekadar soal kehilangan cairan, dampaknya bisa langsung dirasakan oleh tubuh dalam bentuk berbagai gangguan kesehatan. Ketika tubuh kehilangan elektrolit, terutama melalui keringat saat beraktivitas atau saat cuaca panas, kemampuan tubuh untuk berfungsi optimal akan terganggu.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Monica Harvriza, memaparkan bahwa dalam aktivitas normal sehari-hari, tubuh bisa kehilangan elektrolit dalam jumlah signifikan.
Berdasarkan riset dari American College of Sports Medicine (2021), aktivitas seperti bekerja di kantor dapat menyebabkan kehilangan elektrolit sekitar 300–400 mg. Aktivitas fisik intensitas ringan bisa menyebabkan kehilangan 500–800 mg elektrolit, sedangkan aktivitas fisik intensitas berat bahkan bisa mencapai 1.200–2.000 mg.
"Elektrolit dalam minuman isotonik dirancang menyerupai konsentrasi cairan dalam plasma darah, sehingga lebih cepat diserap tubuh. Inilah mengapa minuman isotonik sangat dianjurkan untuk menggantikan elektrolit yang hilang dengan cepat atau saat tubuh kehilangan banyak cairan," jelas dr. Monica, dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).
Olahraga menjadi salah satu cara untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kekuatan tubuh. Salah satu olahraga yang dinilai efektif untuk mendapatkan kebugaran adalah latihan mengangkat beban.*Ilustrasi visual dan audio konten video ini diolah dan dih...
Capai Performa Puncak Atlet dengan Pemenuhan Elektrolit Seimbang
Sementara itu, Nova Arianto, pelatih Tim Nasional U-17, menyoroti pentingnya pemenuhan elektrolit dalam menjaga performa atlet di lapangan. Ia mengatakan bahwa mencapai performa puncak dalam pertandingan, seorang atlet tidak hanya membutuhkan latihan dan strategi yang tepat, tetapi juga pemenuhan kebutuhan cairan tubuh, elektrolit, dan nutrisi yang optimal.
“Selama pertandingan maupun sesi latihan, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui keringat. Jika tidak digantikan dengan cepat dan tepat, hal ini dapat menurunkan daya tahan, memperlambat reaksi, menyebabkan kram otot, bahkan meningkatkan risiko cedera. Selain itu,otak juga membutuhkan asupan cairan dan zat gizi yang memadai untuk menjaga fokus dan konsentrasi,” ucap Nova.
Coach Nova menambahkan bahwa kombinasi antara latihan, strategi, dan dukungan elektrolit yang seimbang inilah yang membantu seorang atlet tampil maksimal di setiap kompetisi.
"Karena itu, atlet perlu memastikan asupan nutrisi yang seimbang dan memilih minuman dengan kandungan elektrolit yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya," sambungnya.
Menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin aktif dan peduli kesehatan, Mizone merilis inovasi terbaru Mizone Cocoboost dengan 808 mg elektrolit, lebih rendah gula, dan lebih rendah kalori, menjadikannya pilihan lebih sehat.
Mizone Cocoboost diformulasikan untuk menggantikan kebutuhan elektrolit yang terbuang melalui keringat, untuk bantu gaya hidup aktif masyarakat, agar #OnTerus.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan Mizone, sebagai brand yang lahir dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia selama 20 tahun, percaya bahwa inovasi berawal dari “mendengarkan.”
“Melalui proses ‘’mendengarkan” kebutuhan masyarakat, terutama untuk mendukung gaya hidup aktif dan modern inilah, kamii ngin memperkenalkan salah satu inovasi terbaru kami, yaitu Mizone Cocoboost,” katanya.
Inovasi untuk Masyarakat yang Semakin Dinamis
Belinda Gunadi, Marketing Manager Mizone menjelaskan, tidak hanya saat olahraga, dalam aktivitas sehari-hari pun, tubuh juga kehilangan elektrolit melalui keringat. Namun sayangnya, edukasi mengenai pentingnya mengganti elektrolit yang hilang ini masih belum banyak dipahami, padahal elektrolit merupakan mineral penting untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
"Untuk menjawab kebutuhan ini, kami menghadirkan inovasi Mizone Cocoboost dengan signature formula yang mengandung elektrolit tinggi sebesar 808 mg. Kandungan ini mampu menggantikan elektrolit yang hilang karena aktivitas intens harian, seperti naik turun transportasi umum, menaikidan menuruni tangga, serta kegiatan aktif lainnya2," jelas Belinda.
Minuman ini hadir sebagai pilihan minuman isotonik yang lebih sehat untuk membantu pemenuhan kebutuhan elektrolit yang hilang saat beraktivitas, rendah gula dan rendah kalori, serta berfungsi menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berkeringat.
Varian ini menggunakan ekstrak air kelapa hijau alami, sehingga memberikan sensasi segar sekaligus manfaat fungsional yang dibutuhkan tubuh.
“Mizone terus bersama masyarakatI ndonesia di tengah berbagai perubahan, termasuk perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin aktif dan dinamis. Oleh karena itu kami percaya, inovasi ini bisa memberikan dampak yang baik. Karena saat tubuh kita mendapatkan asupan yang tepat, kita bisa terus aktif, produktif, dan tentunya berkarya,” tutup Belinda.