70 ETF Ajukan Perizinan di AS, Ada Kripto Solana hingga Altcoin

1 week ago 17
Portal Warta Dini Jitu

Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 70 dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) mata uang kripto dijadwalkan untuk ditinjau oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) tahun ini.

Mengutip Cointelegraph, Rabu (23/4/2025) analis Bloomberg, Eric Balchunas mengungkapkan bahwa 70 ETF tersebut mencakup ETF yang diusulkan memiliki berbagai jenis aset kripto, mulai dari Altcoin, Memecoin, hingga instrumen derivatif.

"Semuanya mulai dari XRP, Litecoin dan Solana hingga Penguins, Doge dan 2x Melania dan semua yang ada di antaranya," kata Balchunas dalam postingannya di platform media sosial X pada Senin (21/4).

Pencatatan ETF yang direncanakan muncul karena investor institusional semakin optimis terhadap kripto sebagai kelas aset.

Lebih dari 80% institusi mengungkapkan berencana untuk meningkatkan alokasi ke kripto pada tahun 2025, menurut laporan pada Maret 2025 oleh Coinbase dan EY-Parthenon.

Namun, analis memperingatkan bahwa hanya karena ETF disetujui untuk pencatatan di AS, hal ini tidak menjamin adopsi yang luas, terutama untuk dana yang memegang kripto alternatif yang lebih tidak dikenal.

"Menjadikan koin Anda ETF seperti berada dalam sebuah band dan lagu-lagu Anda ditambahkan ke semua layanan streaming musik,” kata Balchunas.

"Tidak menjamin pendengar, tetapi menempatkan musik Anda di tempat yang paling banyak didengarkan," ujar dia.

Adapun kepala penelitian di Sygnum Bank, Katalin Tischhauser memperkirakan ETF Altcoin akan melihat arus masuk kumulatif beberapa ratus juta hingga USD 1 miliar, jauh lebih sedikit daripada dana Bitcoin spot.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Strategi Portofolio Potensial

Namun, ETF yang menggunakan opsi dan derivatif lainnya untuk memberikan paparan terstruktur pada kripto seperti Bitcoin dan Ether mungkin melihat lebih banyak penerimaan institusional, menurut perkiraan para analis.

Opsi pada mata uang kripto spot membuka berbagai strategi portofolio potensial bagi investor dan berpotensi mengkatalisasi kenaikan harga yang eksplosif untuk aset digital seperti Bitcoin, kata Jeff Park, kepala strategi alfa Bitwise Invest, pada bulan September.

Pada 21 April, ARK Invest menambahkan eksposur ke Solana yang dipertaruhkan ke dua ETF yang ada. Manajer aset tersebut mengatakan bahwa ini menandai pertama kalinya SOL spot tersedia bagi investor AS dalam sebuah ETF.

ETF Bitcoin Ditinggal Investor sepanjang April, Arus Keluar Rp 13,6 Triliun

Meskipun harga Bitcoin sempat naik di bulan April, investor justru ramai-ramai menarik dana dari produk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin. Data dari Farside Investors, sebuah perusahaan manajer aset asal Inggris, menunjukkan hampir setiap hari di bulan April mencatat arus keluar dana dari ETF Bitcoin.

Melansir Yahoo Finance, Selasa (15/4/2025), total dana yang keluar sepanjang April mencapai sekitar USD 812,3 juta atau setara Rp 13,6 triliun (asumsi kurs Rp 16.790 per dolar AS) iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock tercatat sebagai ETF yang paling banyak kehilangan dana, dengan penarikan sebesar USD 393,2 juta atau setara Rp 6,6 triliun.

ETF lain yang juga mengalami tekanan adalah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang tercatat mengalami arus keluar sebesar USD 256,4 juta. Kemudian, Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dan Bitwise Bitcoin ETF (BITB) juga tak luput dari penarikan, masing-masing sebesar USD 64,5 juta dan USD 42,3 juta.

Menariknya, hanya satu ETF yang berhasil mencatat arus masuk positif, yaitu Grayscale Bitcoin Mini Trust (BTC), dengan penambahan dana sebesar USD 36,7 juta selama April.

Penarikan Akibat Kebijakan Tarif Donald Trump

Hari dengan penarikan terbesar terjadi pada 8 April, ketika investor menarik dana hingga USDD 326,3 juta hanya dalam satu hari. Kejadian ini bertepatan dengan keputusan Presiden AS, Donald Trump yang menerapkan tarif impor sebesar 104% terhadap produk dari China. Penarikan dana tersebut dua kali lipat lebih besar dibandingkan hari dengan arus keluar terbesar berikutnya di bulan itu.

Meskipun banyak investor menarik dana dari ETF, harga Bitcoin justru menunjukkan ketahanan. Menurut data dari CoinMarketCap, harga Bitcoin masih stabil di sekitar USD 84.150, dengan kenaikan sekitar 7,8% dalam tujuh hari terakhir dan kenaikan kecil dalam 24 jam terakhir.

Satu-satunya hari di bulan April yang mencatat arus masuk positif adalah 2 April, di mana dana masuk ke ETF secara kolektif mencapai USD 218,1 juta. Arus masuk ini terjadi bersamaan dengan pengumuman pemerintah Trump yang menaikkan tarif tambahan atas impor dari China sebesar 34%, menjadikan total tarif menjadi 54%.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |