Ular Sawah Bertelur di Mana Saja, dari Sawah Hingga Pekarangan Rumah

1 week ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran ular di sekitar lingkungan tempat tinggal seringkali menimbulkan kekhawatiran serius, terutama saat hewan melata ini mulai berkembang biak. Berbagai jenis ular yang secara umum disebut ular sawah, seperti ular weling, ular tanah, hingga ular kobra Jawa, memiliki kebiasaan bertelur di tempat-tempat tersembunyi.

Ular sawah adalah sebutan umum untuk berbagai jenis ular yang hidup dan berkembang biak di area persawahan serta lingkungan sekitarnya. Reptil ini memainkan peran penting dalam ekosistem sawah, terutama dalam mengendalikan populasi hama seperti tikus dan serangga yang dapat merusak tanaman padi.

Liputan6 akan menjawab pertanyaan tentang ular sawah bertelur di mana saja. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Selasa (16/12/2025).

Mengenal Ular Sawah dan Habitatnya

Istilah ular sawah merujuk pada berbagai jenis ular yang hidup dan berkembang di area persawahan dan lingkungan sekitarnya. Ular-ular ini berperan penting dalam mengontrol populasi hama seperti tikus dan serangga yang bisa merusak tanaman padi. Mereka menyukai area yang lembap seperti sawah, rawa, sungai, dan lahan pertanian karena menyediakan sumber makanan dan perlindungan.

Beberapa jenis ular yang sering disebut sebagai ular sawah antara lain ular weling, ular tanah, ular sanca kembang, ular sapi, ular pucuk, dan ular kobra Jawa. Ular-ular ini memiliki adaptasi yang baik untuk hidup di lingkungan basah dan berlumpur. Keberadaan mereka seringkali menjadi indikator kesehatan ekosistem sawah.

Alasan utama mengapa ular-ular ini disebut ular sawah adalah karena habitat utama mereka adalah sawah dan lingkungan serupa yang lembap dan berair. Sawah menyediakan lingkungan ideal bagi ular untuk berburu makanan dan berlindung. Penyebutan ini lebih mudah diingat dan dikenal masyarakat dibandingkan nama ilmiahnya.

Ciri-ciri Umum Telur Ular

Mayoritas spesies ular berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Telur ular memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari telur hewan lain, seperti telur burung.

  • Ciri utama telur ular adalah biasanya bergerombol, tidak hanya satu atau sendiri, karena ular memiliki kantong telur yang memungkinkan mereka mengeluarkan beberapa telur sekaligus, seringkali lima hingga enam butir dalam satu waktu.
  • Telur ular umumnya berbentuk lonjong dan tidak ada yang bulat, berbeda dengan telur kura-kura yang bulat.
  • Ukuran telur bervariasi tergantung jenis ularnya; ular besar seperti piton atau sanca akan menghasilkan telur berukuran lebih besar, bahkan bisa sebesar telur angsa.
  • Cangkang telur ular bersifat elastis dan tidak mudah pecah saat disentil, berbeda dengan telur burung yang cangkangnya keras dan rapuh. Telur ular juga seringkali masih menyatu dan lengket satu sama lain, membentuk gumpalan atau klaster.

Lokasi Favorit Ular Sawah Bertelur di Alam Liar

Ular betina akan mencari tempat yang aman, tersembunyi, gelap, lembap, dan memiliki kondisi lingkungan yang stabil untuk meletakkan serta mengerami telurnya. Di lingkungan alami, ular sawah sering bertelur di lokasi-lokasi yang menyediakan perlindungan dari predator dan fluktuasi suhu.

Beberapa lokasi alami yang menjadi pilihan utama ular sawah untuk bertelur meliputi:

  • Lubang tanah atau liang: Ular akan mencari atau menggali lubang di tanah untuk menyembunyikan telurnya dari predator dan menjaga kelembapan.
  • Tumpukan daun kering atau serasah: Tumpukan material organik ini menyediakan kelembapan dan suhu yang relatif stabil, serta kamuflase yang baik.
  • Di bawah batu atau kayu lapuk: Lokasi ini menawarkan perlindungan fisik dan kondisi lembap yang disukai ular untuk bertelur.
  • Tanggul sawah: Embankmen atau pematang sawah yang berlubang atau memiliki celah dapat menjadi tempat ideal bagi ular untuk bersarang.
  • Area semak-semak atau kebun: Meskipun habitat semak/belukar mungkin tidak ideal jika terbatas sumber airnya, beberapa jenis ular seperti ular pucuk dapat ditemukan di sana.

Kondisi gelap dan terlindung di lokasi-lokasi ini membantu telur tersembunyi dari gangguan hewan lain dan menjaga suhu tanah tetap stabil. Selain itu, tempat-tempat ini cenderung jarang dilalui manusia atau hewan lain, meminimalkan risiko terhadap telur dan induk ular.

Lokasi Ular Sawah Bertelur

Ketika habitat alami terganggu atau berdekatan dengan pemukiman, ular sawah dapat mencari tempat bertelur di sekitar rumah atau bangunan manusia. Ular kobra, misalnya, menyukai lokasi tertutup, gelap, dan hangat seperti tumpukan pakaian, kardus, atau sela perabot rumah.

Beberapa lokasi yang sering menjadi pilihan ular sawah untuk bertelur di sekitar pemukiman antara lain:

  • Tumpukan barang di gudang atau rumah: Tumpukan kardus, pakaian, atau barang-barang lain yang jarang dipindahkan menyediakan tempat tersembunyi, gelap, dan aman.
  • Galian pondasi atau celah di bawah fondasi rumah: Area ini menawarkan kelembapan dan perlindungan yang ideal bagi ular untuk bersarang.
  • Tumpukan sampah atau kompos: Material ini dapat menghasilkan panas dan kelembapan yang disukai ular untuk inkubasi telur.
  • Sela-sela perabot rumah: Lokasi tertutup, gelap, dan hangat seperti sela perabot rumah sangat disukai oleh beberapa jenis ular.
  • Plafon rumah: Plafon yang gelap dan lembap, terutama saat musim hujan, bisa menjadi tempat ular bersarang, apalagi jika ada tikus sebagai mangsa.
  • Saluran air: Saluran air yang gelap dan lembap juga disukai ular sebagai tempat persembunyian dan berpotensi untuk bertelur.

Pekarangan rumah manusia bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi ular untuk bertelur jika kondisinya mendukung, terutama bila terdapat genangan air, rumput tinggi, atau retakan tanah yang tidak tertangani. Kondisi tanah yang gembur dan lembap merupakan habitat ideal bagi ular untuk bertelur dan berlindung dari gangguan.

People Also Ask

1. Apa itu ular sawah?

Jawaban: Ular sawah adalah sebutan umum untuk berbagai jenis ular yang hidup di area persawahan dan sekitarnya, berperan mengendalikan hama seperti tikus dan serangga.

2. Bagaimana ciri-ciri telur ular?

Jawaban: Telur ular umumnya bergerombol, berbentuk lonjong, memiliki cangkang elastis yang tidak mudah pecah, dan seringkali lengket satu sama lain.

3. Di mana saja ular sawah bertelur di lingkungan alami?

Jawaban: Di alam, ular sawah bertelur di lubang tanah, tumpukan daun kering, bawah batu atau kayu lapuk, tanggul sawah, atau area semak-semak.

4. Apakah ular sawah bisa bertelur di sekitar rumah?

Jawaban: Ya, ular sawah dapat bertelur di sekitar pemukiman seperti tumpukan barang di gudang, celah pondasi, tumpukan sampah, plafon, atau saluran air.

5. Bagaimana cara mencegah ular bertelur di sekitar rumah?

Jawaban: Jaga kebersihan lingkungan, bersihkan tumpukan barang atau sampah, tutup celah atau lubang di rumah, dan jangan tangani telur ular sendiri melainkan hubungi profesional.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |