Trik Masak Terong agar Tidak Benyek, Rahasia Dapur untuk Hasil Renyah Maksimal

Liputan6.com, Jakarta Terong, sayuran serbaguna yang digemari banyak orang, seringkali menjadi tantangan saat dimasak. Masalah umum yang kerap terjadi adalah teksturnya yang mudah benyek dan menyerap terlalu banyak minyak. Padahal, dengan beberapa trik masak terong agar tidak benyek.

Banyak ibu rumah tangga atau koki rumahan menghadapi dilema ini ketika ingin menyajikan terong balado, terong krispi, atau olahan terong lainnya. Kunci untuk menghindari terong benyek terletak pada serangkaian langkah persiapan dan teknik memasak yang tepat.

Liputan6 akan mengupas tuntas rahasia di balik trik masak terong agar tidak benyek, mulai dari pemilihan bahan baku hingga teknik penggorengan yang efektif. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (28/11/2025).

Langkah fundamental dalam memastikan terong tidak benyek saat dimasak adalah dengan memilih terong berkualitas tinggi. Pilihlah terong yang masih segar, memiliki kulit mulus, dan berwarna cerah. Terong yang segar dan muda cenderung memiliki tekstur lebih padat serta kadar air alami yang optimal, sehingga tidak mudah menyerap minyak berlebihan.

Hindari terong yang sudah terlalu besar atau tua karena teksturnya cenderung lebih lembek dan mengandung lebih banyak air. Terong ungu yang muda dan kokoh adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan hasil masakan yang renyah. Pastikan kulitnya tidak layu dan tidak ada bintik-bintik kehitaman yang menandakan kerusakan.

Terong dengan tekstur kokoh dan kulit ungu terang adalah indikator kesegaran yang baik. Pemilihan yang cermat ini akan menjadi fondasi utama dalam menerapkan trik masak terong agar tidak benyek secara efektif. Dengan bahan baku yang prima, proses memasak selanjutnya akan jauh lebih mudah dan hasilnya lebih memuaskan.

Terong dikenal memiliki kandungan air tinggi dan struktur seperti spons, yang membuatnya rentan menyerap minyak saat digoreng. Untuk mengatasi sifat ini, taburkan garam secukupnya pada permukaan terong yang sudah dipotong. Diamkan selama 15-30 menit agar garam dapat menarik keluar cairan berlebih dari terong.

Proses penggaraman ini tidak hanya membantu memadatkan tekstur terong, tetapi juga signifikan mengurangi penyerapan minyak. Setelah didiamkan, bilas terong dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam. Kemudian, tiriskan dan keringkan terong menggunakan tisu dapur atau kain bersih hingga benar-benar kesat.

Terong yang kering sempurna akan lebih mudah digoreng dan menghasilkan tekstur yang renyah. Selain itu, merendam terong dalam susu selama sekitar 30 menit juga bisa menjadi alternatif. Metode ini tidak hanya menghilangkan rasa pahit, tetapi juga membuat tekstur terong lebih lembut dan siap untuk diolah tanpa khawatir benyek.

Ukuran potongan terong memiliki dampak besar pada hasil akhir masakan, khususnya dalam trik masak terong agar tidak benyek. Potong terong dengan ketebalan sedang, idealnya sekitar 1–1,5 cm, untuk memastikan matangnya merata. 

Memotong terong dalam ukuran kecil atau irisan tipis juga dapat mempercepat proses pematangan dan mencegah terong menjadi benyek. Setelah dipotong, untuk hasil yang lebih garing dan mengurangi penyerapan minyak, baluri terong dengan lapisan tipis tepung.

Lapisan tepung ini berperan sebagai pelindung, mencegah minyak meresap terlalu dalam ke dalam terong. Selain itu, pelapisan tepung juga memberikan tekstur krispi yang tahan lama, bahkan setelah terong dingin. Untuk adonan tepung yang sempurna, campurkan tepung terigu, tepung beras, dan tepung tapioka, lalu tambahkan bumbu seperti baking powder, garam, merica, dan bawang putih bubuk.

Salah satu kunci utama dalam trik masak terong agar tidak benyek adalah teknik menggoreng yang tepat. Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum terong dimasukkan, dengan suhu ideal antara 170-180°C. Minyak panas akan segera membentuk lapisan renyah di bagian luar terong, mencegah minyak meresap terlalu dalam.

Menggoreng terong dalam minyak yang belum cukup panas justru akan membuat terong terendam lebih lama dan menyerap lebih banyak minyak, menghasilkan tekstur yang lembek. Goreng terong sebentar saja, sekitar 1–2 menit per sisi, hingga bagian luarnya berubah warna dan agak kering. Tidak perlu menggoreng sampai terlalu kering atau cokelat, terutama jika terong akan dimasak lagi dengan bumbu.

1. Bagaimana cara agar terong tidak benyek dan tetap renyah setelah digoreng?

Jawaban: Untuk mendapatkan terong yang renyah dan tidak benyek, pastikan terong dikeringkan sempurna setelah digarami, lalu goreng dalam minyak yang sudah benar-benar panas dengan balutan tepung tipis.

2. Apakah penggunaan tepung beras penting untuk terong crispy?

Jawaban: Tepung beras sangat membantu memberikan tekstur renyah pada terong crispy. Meskipun bisa diganti dengan tepung tapioka atau maizena, hasilnya mungkin sedikit berbeda.

3. Jenis terong apa yang paling cocok untuk dimasak agar tidak benyek?

Jawaban: Pilih terong ungu yang masih muda, segar, dan memiliki tekstur kokoh. Terong jenis ini memiliki kadar air alami yang optimal sehingga tidak mudah benyek saat diolah.

4. Mengapa terong perlu digarami sebelum digoreng?

Jawaban: Proses penggaraman membantu mengeluarkan cairan berlebih dari terong, memadatkan teksturnya, dan mengurangi penyerapan minyak saat digoreng, sehingga tidak mudah benyek.