Tips Simpan Ikan Tahan Lama di Freezer: Awet, Segar, dan Tetap Layak Dikonsumsi

Liputan6.com, Jakarta - Tips simpan ikan tahan lama di bawah ini bisa ditiru untuk menjaga kualitas ikan tetap layak dikonsumsi. Seperti diketahui, menyimpan ikan dengan benar adalah kunci utama untuk menjaga kualitas dan nutrisinya tetap optimal.

Dengan teknik penyimpanan tepat, Anda dapat memastikan ikan tetap layak dikonsumsi dalam jangka waktu lebih lama. Pembekuan ikan merupakan metode efektif untuk memperpanjang masa simpan dan mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya. Proses ini membantu mempertahankan rasa, tekstur, dan kandungan gizi ikan secara maksimal.

Mengikuti tips simpan ikan tahan lama ini akan membantu Anda menghindari pemborosan makanan. Pastikan keamanan pangan keluarga Anda dengan teknik penyimpanan yang tepat dan efisien. Berikut Liputan6.coma ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (9/12/2025).

Langkah pertama yang krusial untuk memastikan ikan tahan lama di freezer adalah memilih ikan yang benar-benar segar sejak awal. Ikan segar memiliki ciri-ciri tertentu yang menunjukkan kualitasnya, seperti:

• Mata ikan harus jernih, menonjol, dan berkilau bukan keruh atau cekung.
• Insang ikan segar umumnya berwarna merah cerah atau merah muda, bukan cokelat atau abu-abu yang menandakan penurunan kualitas.
• Daging ikan segar terasa padat dan kenyal saat ditekan, serta akan kembali ke bentuk semula dengan cepat.
• Kulitnya tampak mengilap, lembap, dan licin, dengan sisik yang menempel kuat dan tidak mudah lepas.
• Selain itu, ikan segar memiliki aroma laut yang ringan dan segar, bukan bau amis  menyengat atau bau amonia.

Memilih ikan yang tidak segar sejak awal akan membuat ikan cepat busuk, meskipun disimpan dengan metode terbaik sekalipun. Oleh karena itu, pastikan untuk membeli ikan dari sumber terpercaya dan segera menyimpannya dalam kondisi dingin atau es setelah pembelian.

Sebelum dibekukan, ikan harus dibersihkan dan disiangi dengan benar untuk mengurangi risiko perkembangan bakteri dan bau amis. Proses ini meliputi pembuangan sisik, isi perut, dan insang ikan secara menyeluruh. Membersihkan bagian-bagian ini sangat penting karena dapat mengurangi risiko kontaminasi dan memperpanjang masa simpan ikan secara signifikan.

Setelah disiangi, cuci ikan di bawah air mengalir yang dingin untuk membersihkan sisa kotoran dan lendir. Hindari mencuci ikan dengan air hangat karena dapat merangsang pertumbuhan bakteri dan merusak tekstur ikan. Penggunaan air dingin membantu menjaga kesegaran ikan.

Setelah dicuci bersih, keringkan ikan secara menyeluruh menggunakan tisu dapur untuk menghilangkan kelembaban berlebih pada permukaan ikan. Pengeringan ini penting untuk mencegah pembentukan kristal es berlebihan yang dapat merusak tekstur ikan saat dibekukan, sehingga kualitas ikan tetap terjaga.

Memotong ikan sesuai porsi hidangan sebelum dibekukan dapat mempermudah proses pengolahan di kemudian hari. Ini juga membantu dalam mencairkan ikan sesuai kebutuhan, sehingga tidak perlu mencairkan seluruh bagian ikan jika hanya membutuhkan sedikit. Memotong ikan menjadi porsi yang lebih kecil juga memungkinkan proses pembekuan berlangsung lebih cepat dan merata.

Selain itu, pertimbangkan untuk membeli ikan dengan ukuran yang lebih besar jika berencana menyimpannya di freezer dalam jangka panjang. Ikan yang lebih besar dengan daging lebih tebal cenderung bertahan lebih lama di lemari es karena lebih lambat mengalami dehidrasi. Hal ini menjadi salah satu tips simpan ikan tahan lama yang efektif.

Setelah dipotong, pastikan setiap porsi ikan dibersihkan dan dikeringkan kembali sebelum dikemas. Langkah ini memastikan bahwa setiap bagian ikan siap untuk dibekukan dan akan tetap dalam kondisi optimal saat akan diolah. Persiapan yang matang akan sangat membantu dalam menjaga kualitas ikan beku.

Pengemasan yang tepat adalah kunci untuk mencegah freezer burn dan menjaga kualitas ikan di freezer. Udara adalah musuh terbesar dalam penyimpanan ikan beku karena dapat menyebabkan oksidasi dan freezer burn, yaitu perubahan tekstur dan rasa akibat paparan udara dingin yang berlebihan. Gunakan kantong plastik kedap udara, kantong vakum, atau wadah plastik tertutup rapat.

Jika menggunakan kantong plastik, pastikan untuk mengeluarkan sebanyak mungkin udara dari kemasan sebelum menutupnya dengan rapat. Metode pembungkusan vakum sangat efektif karena menghilangkan udara sepenuhnya, mencegah kontaminasi jamur, dan menjaga ikan tetap rapi. Ini adalah salah satu tips simpan ikan tahan lama yang paling penting.

Untuk perlindungan ekstra, Anda juga bisa membungkus ikan dengan aluminium foil sebelum memasukkannya ke dalam wadah kedap udara. Lapisan tambahan ini memberikan perlindungan ganda terhadap paparan udara dan membantu mempertahankan kelembaban ikan. Pengemasan yang cermat menjamin kesegaran ikan lebih lama.

Suhu freezer yang ideal untuk menyimpan ikan adalah -18°C atau lebih rendah. Suhu yang sangat rendah ini efektif menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab keracunan dan memperlambat aktivitas enzim serta reaksi kimia yang dapat merusak kualitas ikan.

Pembekuan cepat pada suhu rendah juga mencegah pembentukan kristal es besar yang dapat merusak struktur sel ikan, sehingga tekstur ikan tetap terjaga saat dicairkan. Hindari menumpuk ikan terlalu tebal di freezer agar proses pembekuan berlangsung cepat dan merata. Pastikan freezer tidak terlalu penuh agar sirkulasi udara dingin tetap optimal. Sirkulasi udara yang baik membantu menjaga suhu tetap stabil di seluruh bagian freezer.

Suhu yang stabil di freezer sangat penting. Fluktuasi suhu dapat mempengaruhi kualitas ikan beku yang menyebabkan kerusakan tekstur dan rasa. Perhatikan pengaturan suhu secara berkala untuk memastikan ikan Anda tersimpan dalam kondisi terbaik. Ini adalah kunci penting dalam tips simpan ikan tahan lama.

Penting untuk memberi label pada setiap kemasan ikan dengan tanggal pembekuan yang jelas. Ini membantu Anda melacak berapa lama ikan telah disimpan dan memastikan Anda mengonsumsinya sebelum kualitasnya menurun. Pelabelan yang akurat adalah bagian integral dari tips simpan ikan tahan lama.

Durasi penyimpanan ikan di freezer bervariasi tergantung jenis ikan dan cara penyimpanannya. Secara umum, ikan yang disimpan di freezer dapat bertahan hingga 4-6 bulan. Ikan berlemak seperti salmon dan sarden memiliki masa simpan yang lebih pendek, sekitar 3 bulan, karena lemaknya lebih rentan terhadap oksidasi.

Sementara itu, ikan tanpa lemak dapat bertahan hingga 6-8 bulan. Ikan yang sudah dibumbui (marinasi) bisa awet selama 3 bulan di freezer, asalkan dikemas dengan benar. Selalu periksa tanggal dan konsumsi ikan sebelum masa penyimpanannya habis untuk kualitas terbaik.

Mencairkan ikan beku tidak boleh dilakukan sembarangan karena cara yang salah dapat memengaruhi tekstur, rasa, dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Metode pencairan yang paling aman dan direkomendasikan adalah memindahkan ikan dari freezer ke bagian bawah kulkas.

Proses ini membutuhkan waktu beberapa jam, biasanya 24 jam untuk ikan berukuran sedang, tetapi meminimalkan risiko pertumbuhan bakteri karena suhu tetap rendah. Metode lain yang aman adalah mencairkan ikan di bawah air dingin mengalir. Pastikan ikan terbungkus rapat dalam kantong plastik kedap udara agar tidak terkontaminasi air.

Hindari mencairkan ikan pada suhu ruangan atau menggunakan air panas, karena ini dapat membuat bagian luar ikan matang dan lembek sementara bagian dalamnya masih beku, serta mempercepat pertumbuhan bakteri. Jika menggunakan microwave, gunakan mode pencairan es dan segera masak ikan setelah dicairkan.

Jangan pernah membekukan kembali ikan mentah yang sudah dicairkan karena dapat merusak tekstur dan meningkatkan risiko bakteri. Pencairan yang benar adalah bagian krusial dari tips simpan ikan tahan lama.

1. Berapa lama ikan bisa disimpan di freezer? Ikan dapat disimpan di freezer hingga 4-8 bulan, tergantung jenisnya.
2. Apakah ikan harus dicuci sebelum dibekukan? Ya, ikan sebaiknya dicuci bersih dan dikeringkan sebelum dibekukan untuk mengurangi bakteri dan lendir.
3. Mengapa penting mengemas ikan kedap udara? Pengemasan kedap udara mencegah freezer burn dan menjaga kualitas ikan dari paparan udara.
4. Suhu freezer berapa yang ideal untuk ikan? Suhu ideal untuk menyimpan ikan di freezer adalah -18°C atau lebih rendah.
5. Bolehkah ikan yang sudah dicairkan dibekukan kembali? Sebaiknya tidak membekukan kembali ikan mentah yang sudah dicairkan karena dapat merusak tekstur dan meningkatkan risiko bakteri.
6. Bagaimana cara mengetahui ikan sudah tidak layak konsumsi? Ikan tidak layak konsumsi jika berbau amis menyengat, mata keruh, insang cokelat, daging lembek, atau berlendir.
7. Metode pencairan ikan beku yang paling aman adalah apa? Metode paling aman adalah mencairkan ikan di dalam kulkas atau di bawah air dingin mengalir.