Tips Ampuh Menghilangkan Lendir Ikan Lele dan Bau Amis: Masakan Lebih Lezat dan Higienis

Liputan6.com, Jakarta - Mengolah ikan lele seringkali menjadi tantangan karena lendir dan bau amis yang melekat pada tubuhnya. Namun, dengan mengetahui tips ampuh menghilangkan lendir ikan lele, proses memasak bisa menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih lezat.

Lendir ini mengandung bakteri yang bisa menimbulkan bau amis dan rasa tidak sedap pada hidangan. Selain itu, lendir juga dapat menghambat penyerapan bumbu saat proses memasak, sehingga cita rasa masakan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, penting untuk memahami tips ampuh menghilangkan lendir ikan lele dan menghilangkan bau amis agar masakan Anda lebih higienis dan nikmat.

Dengan membersihkan ikan lele secara tepat, Anda akan mendapatkan hidangan yang lebih enak, lebih bersih, dan proses memasak pun menjadi lebih efisien. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (11/12/2025).

Lendir pada ikan lele memiliki fungsi alami sebagai pelindung tubuh dari bakteri dan infeksi, serta membantu pergerakan ikan di dalam air maupun lumpur karena ikan lele tidak memiliki sisik. Namun, saat ikan lele akan diolah menjadi masakan, lendir ini justru menjadi masalah utama yang perlu diatasi.

Lendir yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan bau amis yang kuat dan rasa yang kurang sedap pada masakan akhir.  Selain masalah bau dan rasa, lendir ikan lele juga dapat memengaruhi tekstur daging ikan. Jika lendir tidak hilang sepenuhnya, daging ikan bisa terasa licin dan kurang kesat saat dimakan, mengurangi kenikmatan hidangan.

Proses penyerapan bumbu juga menjadi tidak maksimal karena terhalang oleh lapisan lendir, sehingga bumbu tidak dapat meresap sempurna ke dalam daging ikan. Oleh karena itu, menghilangkan lendir ikan lele adalah langkah krusial dalam persiapan memasak untuk memastikan kualitas hidangan.

Sebelum memulai proses penghilangan lendir, ada beberapa persiapan awal yang perlu dilakukan untuk memastikan ikan lele bersih dan siap diolah.

• Langkah pertama adalah membersihkan ikan lele di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau sisa-sisa lumpur yang menempel pada tubuhnya. Pastikan semua kotoran kasar terbuang agar proses selanjutnya lebih efektif.
• Setelah itu, pastikan ikan lele sudah dalam kondisi mati sebelum dibersihkan lebih lanjut. Jika membeli ikan lele hidup, Anda bisa memukul bagian kepala ikan dengan benda berat seperti ulekan untuk mematikannya.
• Selanjutnya, buang bagian insang dan isi perut ikan lele secara menyeluruh serta bersihkan darah yang menempel di dalamnya, karena kotoran di bagian dalam ini juga menjadi penyebab bau amis dan bau tanah.

Beberapa sumber juga menyarankan untuk memotong sungut lele jika diinginkan atau membiarkan kepalanya utuh tergantung preferensi pengolahan. Setelah semua persiapan awal ini selesai, ikan lele sudah siap untuk melalui tahap penghilangan lendir menggunakan berbagai bahan dapur yang efektif.

Garam merupakan salah satu bahan dapur yang paling mudah ditemukan dan sangat efektif dalam menghilangkan lendir pada ikan lele. Metode ini bekerja dengan cara mengikat lendir dan membantu mengendapkannya dari permukaan kulit ikan. Garam juga berperan dalam mengurangi bau amis secara signifikan dan bahkan dapat memberikan rasa gurih alami pada ikan.

Untuk mengaplikasikannya, taburkan garam secara merata ke seluruh permukaan tubuh ikan lele yang sudah dibersihkan. Setelah ditaburi garam, gosok ikan lele dengan lembut menggunakan tangan atau sabut kelapa hingga lendirnya benar-benar terangkat dan terasa kesat. Proses penggosokan ini membantu garam bekerja lebih optimal dalam meluruhkan lendir yang licin.

Setelah digosok, diamkan ikan lele selama kurang lebih 5 hingga 15 menit agar garam memiliki waktu untuk bekerja maksimal. Terakhir, bilas ikan lele di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih dari sisa garam dan lendir yang sudah terlepas. Garam sangat efektif, mampu menghilangkan sekitar 90% lendir dalam waktu 5-10 menit.

Penggunaan air hangat adalah metode lain yang efektif untuk membantu mengurangi dan menghilangkan lendir pada ikan lele. Air hangat dapat membantu melonggarkan ikatan lendir pada kulit ikan, sehingga lebih mudah untuk dibersihkan. Namun, penting untuk tidak menggunakan air yang terlalu panas karena dapat mematangkan sebagian daging ikan dan merusak teksturnya.

1. Caranya, siapkan air hangat suam-suam kuku, bukan air mendidih. Anda bisa mencampur air mendidih dengan sedikit air dingin untuk mendapatkan suhu yang tepat.
2. Kemudian, masukkan ikan lele yang sudah disiangi ke dalam baskom berisi air hangat tersebut dan biarkan selama 10 hingga 15 menit.
3. Selama perendaman, lendir ikan lele akan mulai terangkat dengan sendirinya.

Setelah direndam, bilas ikan lele di bawah air mengalir hingga bersih untuk memastikan tidak ada sisa lendir yang tertinggal. Beberapa sumber juga menyarankan untuk menambahkan sedikit garam ke dalam air hangat untuk meningkatkan efektivitasnya dalam mengangkat lendir dan mengurangi bau amis. Metode ini sangat praktis dan dapat menghilangkan lendir secara instan tanpa perlu banyak menggosok.

Jeruk nipis dan asam jawa dikenal ampuh dalam mengatasi lendir dan bau amis pada ikan lele berkat kandungan asamnya. Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang tinggi, yang sangat efektif dalam memecah lapisan lendir dan menetralkan bau amis. Selain itu, jeruk nipis juga dapat memberikan aroma segar alami pada ikan dan membantu mengempukkan tekstur dagingnya.

Untuk menggunakan jeruk nipis, lumuri seluruh permukaan ikan lele yang sudah dibersihkan dengan perasan jeruk nipis. Diamkan selama 10 hingga 20 menit agar zat asamnya bekerja optimal dalam meluruhkan lendir dan menghilangkan bau amis. Setelah itu, bilas ikan lele dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Jeruk nipis cukup efektif, mampu menghilangkan sekitar 80% lendir dalam 15-20 menit.

Asam jawa juga merupakan alternatif yang baik untuk menghilangkan lendir dan bau amis. Anda bisa melumuri ikan lele dengan campuran asam jawa, garam, dan sedikit kunyit bubuk, lalu diamkan selama sekitar 10 menit sebelum dibilas bersih. Kandungan asam pada asam jawa bekerja serupa dengan jeruk nipis dalam membersihkan ikan lele, menjadikannya lebih segar dan bebas bau tanah.

Setelah menggunakan bahan-bahan seperti garam, air hangat, atau jeruk nipis, teknik menggosok dan mencuci bersih adalah langkah terakhir yang krusial untuk memastikan ikan lele benar-benar bebas lendir dan bau amis. Setelah proses perendaman atau pelumuran, gosok kembali permukaan tubuh ikan lele dengan lembut menggunakan tangan atau sabut kelapa.

Penggosokan ini membantu mengangkat sisa-sisa lendir yang mungkin masih menempel dan membuat kulit ikan terasa lebih kesat. Penting untuk membilas ikan lele di bawah air mengalir secara menyeluruh setelah digosok. Pastikan tidak ada sisa bahan pembersih seperti garam atau jeruk nipis yang tertinggal, karena dapat memengaruhi rasa masakan. Pembilasan dengan air mengalir juga membantu menghilangkan lendir yang sudah terlepas dan kotoran lainnya.

1. Mengapa ikan lele berlendir? Ikan lele berlendir karena tidak memiliki sisik, sehingga lendir berfungsi sebagai pelindung alami dari bakteri dan gesekan.
2. Apakah lendir ikan lele berbahaya? Lendir ikan lele tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan bau amis dan rasa kurang sedap pada masakan jika tidak dibersihkan.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan lendir dengan garam? Garam dapat menghilangkan sekitar 90% lendir dalam waktu 5-10 menit.
4. Bisakah cuka digunakan sebagai pengganti jeruk nipis? Ya, cuka dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menghilangkan lendir dan bau amis jika jeruk nipis tidak tersedia.
5. Apa manfaat membersihkan lendir ikan lele secara menyeluruh? Membersihkan lendir ikan lele secara menyeluruh menghasilkan masakan yang lebih lezat, higienis, dan bumbu dapat meresap sempurna.