Liputan6.com, Jakarta Dalam membentuk kepribadian dan perspektif anak, sudah dapat dipastikan kalau orang tua dan anggota keluarga lainnya memiliki peranan yang cukup besar dan sangat penting. Selain itu, bisa dikatakan juga seorang ayah memegang peranan khusus bagi kepribadian anaknya.
Melansir dari Health Shots, Senin (26/5/2025), hubungan ayah dan anak memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan anak di semua bidang. Baik fisik, sosial, emosional, maupun kognitif.
Ketika membahas faktor-faktor yang berkontribusi pada perkembangan anak, pentingnya peran seorang ayah mungkin sering kali terabaikan oleh penekanan yang diberikan pada hubungan antara ibu dan anak.
Akan tetapi, peran seorang ayah sama pentingnya dan signifikannya, jika tidak lebih, dalam membentuk kepribadian anak secara keseluruhan. Di mana dukungan emosional yang diberikan seorang ayah kepada anaknya adalah hadiah yang tidak ternilai.
Dengan membantu anak-anak memahami betapa mereka dihargai dan dicintai, anak-anak dengan ayah yang selalu mendukung mereka cenderung memiliki harga diri yang tinggi, lebih bahagia, lebih percaya diri, memiliki toleransi stres yang lebih baik, tidak ragu-ragu, dan juga dilengkapi dengan keterampilan kognitif dan komunikasi yang lebih baik.
Dampak positif ini berlanjut bahkan selama masa remaja mereka, anak-anak yang ayahnya terlibat aktif dalam pengasuhan mereka cenderung memiliki penurunan perilaku berisiko remaja. Para remaja ini menunjukkan perkembangan kognitif, respons sosial, kemandirian dan perkembangan peran gender yang lebih baik.
Oleh karenanya, mari kita lihat peran ayah bagi anak dalam perkembangan mereka selama ini. Cocok sekali buat Anda yang menjalani peran sebagai orang tua atau calon orang tua.
Dalam 2 pekan terakhir, sebanyak lima anak meregang nyawa di tangan ayah kandungnya. Kedua kasus kekerasan terhadap anak ini juga sama-sama terjadi di kawasan pemukiman padat Jakarta. Muncul pertanyaan, mengapa sosok yang seharusnya menjadi pelindung...
Peran Ayah dalam Perkembangan Anak
Lalu, bagaimana peran seorang ayah dalam mempengaruhi kepribadian sang anak? Setidaknya, ada beberapa hal yang akan memengaruhinya, antara lain:
1. Perkembangan emosional
Ayah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan emosional anak-anaknya. Kenapa demikian?
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa kehadiran ayah yang peduli dan terlibat dalam pengasuhan anak dapat menumbuhkan rasa aman secara emosional pada anak-anak, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Dengan menyediakan lingkungan yang stabil dan mendukung, ayah membantu anak-anak mengembangkan rasa percaya, percaya diri dan ketahanan emosional. Ayah sering kali terlibat dalam permainan yang melibatkan aktivitas fisik dan eksplorasi, yang membantu anak-anak belajar mengelola emosi seperti kegembiraan, frustrasi dan kemarahan.
2. Perkembangan kognitif
Para ayah berkontribusi pada perkembangan kognitif anak melalui interaksi dan gaya pengasuhan mereka yang berbeda. Penelitian telah menunjukkan bahwa para ayah cenderung terlibat dalam kegiatan yang meningkatkan keterampilan memecahkan masalah, berpikir kritis, dan keingintahuan intelektual.
Selain itu, para ayah sering kali mendorong kemandirian dan pengambilan risiko, yang memungkinkan anak-anak mengembangkan kemampuan kognitif dan mengeksplorasi minat mereka.
Dengan memberikan perspektif dan pengalaman yang beragam, para ayah memperluas cakrawala kognitif anak, memperluas pemahaman mereka tentang dunia.
3. Pengembangan peran gender
Ayah memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman anak tentang peran dan sikap gender. Dengan terlibat aktif dalam pengasuhan dan tanggung jawab rumah tangga, ayah menantang stereotip gender tradisional dan mempromosikan kesetaraan.
Ayah yang menunjukkan rasa hormat, empati, dan kerja sama dengan pasangannya berperan sebagai panutan positif bagi anak-anak mereka, mengajarkan mereka nilai-nilai keadilan, rasa hormat, dan kerja sama.
Keterlibatan ayah dalam kegiatan pengasuhan dan pengasuhan juga membantu anak-anak mengembangkan perspektif yang lebih sehat dan lebih seimbang tentang peran gender.
4. Perkembangan sosial
Hubungan ayah-anak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan sosial anak. Ayah sering terlibat dalam permainan yang melibatkan negosiasi, kerja sama, dan pemecahan masalah, yang menumbuhkan keterampilan sosial yang penting.
Interaksi antara ayah dan anak memberikan kesempatan untuk mempelajari komunikasi yang efektif, empati, dan penyelesaian konflik. Selain itu, kehadiran ayah yang mendukung dan terlibat dapat meningkatkan kompetensi sosial dan hubungan teman sebaya anak, yang mengarah pada regulasi emosi dan integrasi sosial yang lebih baik.
5. Harga diri dan pembentukan identitas
Ayah memainkan peran penting dalam membangun harga diri anak dan memfasilitasi pembentukan identitas mereka. Melalui afirmasi positif, dorongan, dan pujian, ayah membantu anak-anak mengembangkan rasa harga diri dan kepercayaan diri yang kuat.
Mereka berperan sebagai panutan, membimbing anak-anak dalam membangun nilai-nilai, keyakinan, dan tujuan mereka. Ayah yang secara aktif mendukung dan memelihara minat dan bakat anak-anak mereka memberikan landasan bagi identitas diri dan aspirasi masa depan mereka.