Strategi Jitu Dorong Ekonomi dan Bikin Belanja Masyarakat Makin Meningkat

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Perlambatan ekonomi dengan pertumbuhan PDB Indonesia yang hanya 4,87% pada Kuartal I, turut memengaruhi kebiasaan konsumen terutama dalam berbelanja.

Inflasi yang meningkat dan ketidakpastian ekonomi telah menggeser perilaku konsumen menjadi lebih selektif saat berbelanja, lebih mengutamakan nilai, dan lebih cerdas dalam memanfaatkan promosi dalam membeli berbagai kebutuhan.

Menyadari perubahan ini, ShopBack, menawarkan cara berbelanja daring yang lebih cerdas, lebih menguntungkan dan lebih ramah anggaran.

Head of Commercial at ShopBack Indonesia, Yolanda Margaretha, mengatakan, ShopBack berkomitmen untuk terus menjadi platform belanja yang dapat membantu masyarakat mendapatkan pengalaman belanja online yang lebih efisien, hemat dan menyenangkan.

“Kami memberikan para pengguna ShopBack dengan rewards berupa cashback yang bisa dicairkan kembali jadi uang tunai atau pulsa dari setiap transaksi belanja yang dilakukan melalui ShopBack,” ungkap Yolanda, dalam keterangannya, Selasa (4/6/2025).

Belanja online dengan fasilitas paylater kian populer. Tapi kalau tak bijak, penggunanya bisa terjerat dalam utang tak berkesudahan. Simak pendapat perencana keuangan, Safir Senduk, tentang tiga Akesalahan yang harus dihindari ketika menggunakan payl...

Solusi Belanja Hemat di Era Digital

Merayakan hari jadinya yang ke-11, platform belanja ini menggelar kampanye spesial penuh promo dan hadiah menarik mulai 6 hingga 15 Juni 2025, demi membantu masyarakat Indonesia berbelanja lebih hemat dan efisien.

Kampanye ini menawarkan bonus cashback hingga Rp1 juta, jutaan voucher belanja gratis, dan hadiah menarik lainnya seperti 2 gram emas, Samsung Galaxy Z Flip 5, voucher listrik PLN senilai Rp1 juta, serta 11 hadiah kejutan dari merchant dan mitra merek ternama.

Dalam 11 tahun terakhir, ShopBack telah digunakan lebih dari 10 juta orang di Indonesia dan bermitra dengan lebih dari 700 merchant, termasuk marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, serta platform perjalanan seperti Traveloka, Tiket.com, hingga Trip.com.

Tak sekadar memberi potongan harga, platform ini juga memberikan cashback nyata hingga 30% dari transaksi yang bisa dicairkan ke rekening bank atau ditukar menjadi pulsa. Tanpa minimum belanja.

"Cashback adalah cara kami untuk menghargai kebiasaan belanja cerdas – membantu pengguna memaksimalkan setiap transaksi dan ini berlaku untuk siapa saja mengingat aktivitas belanja online juga dilakukan oleh berbagai kalangan usia," jelas Yolanda.

Bantu Masyarakat Lebih Cermat Berbelanja

Tren belanja online terus meningkat, terutama di kalangan Gen Z dan milenial. Survei Jakpat menunjukkan, 91% responden melakukan transaksi online pada paruh kedua 2024, dengan rata-rata pengeluaran Gen Z mencapai Rp414 ribu per transaksi.

ShopBack mencatat pemberian cashback mencapai Rp90 miliar sepanjang 2024, Rp61 miliar (67%) dari kategori perjalanan dan Rp29 miliar (33%) dari kategori marketplace.

Sejak hadir di Indonesia, platform belanja ini telah mengembalikan cashback total Rp443 miliar kepada para penggunanya. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa belanja hemat bukan sekadar mimpi.

Di tengah tantangan ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok, ShopBack membuktikan diri sebagai platform yang tak hanya membantu berhemat, tetapi juga menciptakan pengalaman belanja online yang cerdas dan menguntungkan.

“Pendekatan yang sederhana dan fleksibel ini telah menjadikan ShopBack alat penting dalam kebiasaan belanja digital lebih dari 10 juta pengguna di Indonesia,” tutupnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |