CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2025 18:20 WIB
Ilustrasi. RU PP atur obat penggugur kehamilan untuk korban pemerkosaan. (Istockphoto/Favor_of_God)
Jakarta, CNN Indonesia --
RUU Penyesuaian Pidana menambah ketentuan baru soal pemberian obat untuk menggugurkan kehamilan terhadap perempuan korban pemerkosaan dan tindak kekerasan seksual tak bisa dipidana.
Pemerintah yang diwakili Wakil Menteri Hukum, Eddy Hiariej menerima usul Fraksi PAN dan NasDem dalam rapat lanjutan RUU tersebut di Komisi III DPR, Senin (1/12).
Ketentuan itu tertuang dalam Pasal 251 ayat 3 yang berbunyi, "perbuatan dimaksud pada ayat 1 dikecualikan untuk pemberian obat kepada perempuan yang merupakan tindak pidana pemerkosaan atau tindak pidana kekerasan seksual lain yang menyebabkan kehamilan yang umur kehamilannya tidak melebihi 14 minggu atau memiliki indikasi kedaruratan medis".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian usulan dari Nasdem dan PAN kami setuju untuk ditambahkan ayat 3," kata Eddy dalam rapat.
Sementara, Pasal 251 ayat 1 mengatur pidana empat tahun bagi siapa saja yang memberikan obat untuk menggugurkan kehamilan.
Pasal tersebut berbunyi, "setiap orang yang memberi obat dan meminta perempuan untuk menggunakan obat dengan memberitahukan atau menimbulkan harapan bahwa obat tersebut dapat mengakibatkan gugurnya kandungan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun atau pidana denda paling banyak kategori IV".
Kemudian, Pasal 251 ayat 2 mengatur pidana tambahan bagi seseorang yang memberi obat untuk menggugurkan kehamilan saat menjalankan profesinya.
"Ayat 2, jika setiap orang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 melakukan perbuatan tersebut dalam menjalankan profesinya, dapat dijatuhi pidana tambahan berupa pencabutan hak sebagaimana dimaksud dalam pasal 68 huruf F".
(thr/dal)

6 hours ago
2





























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309223/original/057654200_1754618968-Gemini_Generated_Image_ach8p1ach8p1ach8.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3619229/original/092418000_1635745733-roblox_2.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5306633/original/043752800_1754443926-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_08.24.05_e539a66a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285171/original/006995000_1752658424-unnamed__44_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302300/original/036955800_1754019580-117ffdeb-da07-4da0-84f0-9c4f4eb5c9a8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5258043/original/078738100_1750331133-ChatGPT_Image_Jun_19__2025__06_03_37_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305334/original/011138200_1754305071-o9k.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5179416/original/014824300_1743563839-ChatGPT_Image_Apr_2__2025__10_16_14_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5291359/original/062241500_1753171684-8.jpg)