Rempah-Rempah Dapur yang Bisa Mengusir Ular dari Rumah

2 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran ular di dalam atau sekitar rumah seringkali menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan bagi penghuni. Reptil melata ini dapat masuk melalui celah kecil dan mencari tempat berlindung, terutama saat musim hujan atau mencari mangsa.

Berbagai rempah-rempah dapur yang biasa kita gunakan sehari-hari ternyata memiliki kemampuan ampuh sebagai pengusir ular. Aroma kuat yang dihasilkan oleh rempah-rempah ini sangat tidak disukai ular, sehingga dapat menjadi penghalang alami yang efektif.

Liputan6 akan membahas secara rinci beberapa rempah-rempah dapur yang terbukti bisa mengusir ular, lengkap dengan cara penggunaannya. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Kamis (4/12/2025).

1. Bawang Putih dan Bawang Merah

Bawang putih dan bawang merah dikenal luas dengan aromanya yang sangat kuat dan menyengat, yang menjadi musuh alami bagi ular. Bau tajam ini berasal dari senyawa sulfur seperti allicin dan asam sulfonat yang dapat mengganggu indra penciuman ular secara signifikan. Ular memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, dan aroma sulfur ini membuat mereka merasa tidak nyaman dan enggan mendekat.

Untuk menggunakannya, Anda bisa menghaluskan beberapa siung bawang putih atau bawang merah, lalu mencampurnya dengan sedikit air. Larutan ini kemudian dapat disemprotkan di area-area rawan ular, seperti dekat pintu, jendela, atau sudut-sudut ruangan yang gelap. Pastikan untuk menyemprotkan secara berkala agar aromanya tetap kuat.

2. Kayu Manis dan Cengkeh

Kombinasi kayu manis dan cengkeh merupakan rempah-rempah dapur yang sangat efektif untuk mengusir ular berkat kandungan minyak atsirinya yang tinggi. Minyak atsiri ini menghasilkan aroma yang tajam dan menyengat, yang sangat tidak disukai oleh sistem penciuman ular. Senyawa eugenol dalam cengkeh dan cinnamaldehyde dalam kayu manis bekerja sinergis menciptakan penghalang aromatik yang kuat.

Penghalang aromatik ini tidak hanya membuat ular merasa tidak nyaman, tetapi juga dapat mengganggu keseimbangan penciuman mereka. Anda dapat membuat bubuk campuran dari kedua rempah ini dan menaburkannya di area yang berpotensi menjadi sarang ular atau jalur masuknya. Pastikan untuk menaburkan secara merata agar efeknya maksimal.

3. Serai dan Daun Mint

Serai, atau lemongrass, memiliki aroma kuat dan segar yang justru sangat tidak disukai oleh ular. Aroma khas ini berasal dari senyawa seperti sitronelal dan geraniol yang terkandung dalam minyak esensial serai. Tanaman serai dapat ditanam di sekitar rumah sebagai pagar alami, atau minyak esensialnya dapat digunakan sebagai semprotan.

Daun mint, terutama peppermint, juga terbukti efektif karena baunya yang menyengat dan tajam bagi sistem penciuman ular. Kandungan menthol dalam mint membuat ular enggan mendekat. Aroma mint yang kuat ini juga dapat menyamarkan bau mangsa seperti tikus dan katak, sehingga membuat ular tidak tertarik untuk berburu di area tersebut.

4. Cuka dan Jeruk Nipis

Cuka dapur memiliki bau yang sangat kuat dan menyengat, menjadikannya penghalang alami yang efektif bagi ular. Aroma cuka akan menempel pada permukaan kulit ular dan menyebabkan ketidaknyamanan, mendorong mereka untuk menjauh dari area yang telah disemprotkan cuka. Anda bisa menyemprotkan cuka murni atau campuran cuka dengan air di sekitar fondasi rumah, celah dinding, atau area lain yang dicurigai sebagai jalur ular.

Jeruk nipis atau kulit lemon juga tidak disukai ular karena aromanya yang tajam dan kandungan limonene. Aroma sitrus yang kuat ini dapat mengganggu indra penciuman ular dan membuat mereka menjauh. Anda bisa memeras jeruk nipis dan melarutkannya dengan sedikit air, lalu menyemprotkannya di area yang sering dilalui ular.

5. Cabai

Bubuk cabai atau merica adalah rempah-rempah dapur lain yang efektif untuk mencegah ular masuk ke rumah karena memiliki rasa pedas dan aroma yang kuat. Senyawa capsaicin dalam cabai menimbulkan sensasi terbakar yang sangat tidak nyaman bagi ular, sehingga mereka akan menghindari area yang beraroma cabai. Anda dapat menaburkan bubuk cabai di sekitar pintu, jendela, atau area yang rawan dilewati ular.

Untuk membuat semprotan cabai, blender beberapa cabai rawit dengan air, rebus hingga mendidih, lalu dinginkan dan saring. Masukkan ke dalam botol semprot dan aplikasikan di area sekitar rumah seperti pagar, halaman, atau celah di dinding luar. Campuran cabai bubuk dan cuka juga bisa disemprotkan di tepi rumah dan loteng untuk efek pengusiran yang lebih kuat.

People Also Ask

1. Bahan alami apa yang efektif untuk mengusir ular?

Jawaban: Bahan alami berbau menyengat seperti kapur barus, amonia, cuka, minyak cengkeh, bawang putih, dan cabai rawit efektif mengusir ular.

2. Apakah garam efektif untuk mengusir ular?

Jawaban: Tidak, garam tidak efektif untuk mengusir ular karena tubuh ular dilapisi sisik, berbeda dengan hewan berlendir seperti siput.

3. Kapan sebaiknya memanggil profesional untuk menangani ular?

Jawaban: Panggil profesional jika jumlah anakan ular sangat banyak, dicurigai berbisa, atau jika Anda tidak yakin dan tidak berpengalaman menanganinya sendiri.

4. Bagaimana cara menggunakan minyak kayu manis untuk mengusir ular?

Jawaban: Teteskan beberapa tetes minyak kayu manis pada bola kapas atau kain, lalu letakkan di area lembap seperti bawah wastafel, dapur, atau gudang. Dapat juga dicampur air untuk semprotan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |