Mengenal Baju Kurung Cekak Musang, Warisan Budaya dengan Sentuhan Modern

1 week ago 13
Portal Informasi Live Sekarang Jitu Terpercaya

Liputan6.com, Malang Baju kurung cekak musang merupakan pakaian tradisional khas Lingga, Johor, yang memiliki ciri khas pada kerah tegaknya setinggi kurang lebih 2,5 cm dengan dua kancing yang terletak di bagian atas dekat leher. Desain keseluruhannya masih mengacu pada model baju kurung Teluk Belanga, dengan panjang yang mencapai bagian punggung dan dilengkapi dengan pesak, kekek, serta beberapa saku di area dada dan perut.

Jenis pakaian ini pertama kali muncul sekitar tahun 1930-an atau 1940-an berkat inovasi Tuan Haji Busu, yang mengadaptasi baju gamis pria menjadi baju kurung dengan tambahan kantong. Hingga kini, baju kurung cekak musang masih dikenakan dalam berbagai acara adat, perayaan hari raya, serta saat menunaikan ibadah sholat di Lingga. Biasanya, baju ini dipadukan dengan celana yang sewarna dengan atasan, kain bermotif yang dikenakan sebagai kain dagang, serta songkok hitam sebagai pelengkap. 

 Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (3/3/2025).

Baju Kurung Cekak Musang Tanpa Motif dan Kain

Baju Kurung Cekak Musang Polos adalah pilihan yang tepat bagi yang menyukai desain minimalis. Terdiri dari atasan dan bawahan dengan paduan warna yang serasi, baju kurung ini biasanya dipadukan dengan songkok hitam.

Baju Kurung Cekak Musang Dipadukan dengan Songket

baju kurung cekak musang (Sumber unsplash: Muhammad Faiz Zulkiflee)

Baju Kurung Cekak Musang Atasan Seperempat Lengan

Baju Kurung Cekak Musang dengan Lengan Seperempat ini menampilkan kontras warna antara atasan dan celananya, serta dilengkapi dengan kain penutup di bagian celana. Model atasan memiliki panjang lengan hanya sampai seperempat saja.

Q and A

Baju Kurung Cekak Musang itu Apa?

Baju Kurung Cekak Musang adalah salah satu jenis baju tradisional Melayu yang popular di Malaysia. Baju Kurung ini memiliki ciri khas berupa leher yang tinggi dan berbentuk melengkung seperti cekak musang, yang merupakan tempat asal nama baju ini. Kain untuk baju ini biasanya panjang, mencapai sedikit di bawah lutut atau hingga ke pergelangan kaki. Baju Kurung Cekak Musang ini biasanya dipakai oleh perempuan, dan sering kali dipadukan dengan kain batik atau kain songket yang dipasang di pinggang.

Baju Kurung Cekak Musang Berfungsi untuk Apa?

Fungsi dari Baju Cekak Musang adalah untuk memberikan penampilan yang formal dan tradisional dalam acara-acara seperti kenduri atau perayaan keluarga. Baju ini merupakan salah satu jenis pakaian tradisional Melayu yang sering dipakai pada kesempatan istimewa.

Apakah Baju Kurung Cekak Musang Asalnya dari Riau?

Apakah Baju Kurung memiliki asal-usul dari Riau? Baju kurung labuh adalah pakaian tradisional khas yang dikenakan oleh wanita Melayu di Riau, yang memiliki makna mengurung bagi pemakainya, baik dalam konteks adat maupun syariat. Pakaian ini umumnya dipakai dalam acara adat, resmi, dan sehari-hari di wilayah tersebut.

Baju Kurung Bermakna Apa?

Pakaian tidak hanya berfungsi untuk melindungi tubuh, tetapi juga untuk menjaga harga diri seseorang.

Apakah Keunikan Baju Kurung?

Biasanya, baju kurung adalah pilihan yang umum bagi wanita. Salah satu ciri khasnya adalah desain longgar di lengan, perut, dan dada. Saat dikenakan, bagian bawahnya biasanya sejajar dengan pangkal paha, meskipun terkadang bisa memanjang hingga sejajar dengan lutut.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |