Menurut Sains, Ini Dia 9 Manfaat Membaca Buku Fisik

Liputan6.com, Jakarta - Apalah artinya kita tanpa membaca buku? Terlepas dari apakah tumpukan buku yang akan Anda baca penuh dengan buku klasik atau tidak ada sama sekali, tentu ada banyak manfaat membaca—dan membaca buku fisik rupanya memiliki kelebihan tersendiri. 

Apalagi tidak bisa dipungkiri kalau tidak ada yang lebih nikmat daripada aroma buku lama atau robekan pada rangka buku fiksi baru, dan membaca buku yang sangat menarik dapat memperkaya kesehatan dan kebahagiaan Anda.

Melansir dari Real Simple, Rabu (23/4/2025), meskipun semakin banyak orang memiliki buku elektronik ada beberapa alasan kenapa manfaat baca buku fisik tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Hal ini juga didukung oleh sains agar Anda tetap melakukan kebiasaan tersebut. 

Jadi, tidak perlu malu jika Anda masih membawa buku ke mana-mana dan tidak menggunakan e-reader. Berikut adalah ulasannya:

1. Meningkatkan Kecerdasan

Seperti yang pernah ditulis Dr. Seuss, "Semakin banyak Anda membaca, semakin banyak hal yang akan Anda ketahui. Semakin banyak yang Anda pelajari, semakin banyak tempat yang akan Anda kunjungi."

Membaca buku yang bagus akan membuka seluruh dunia pengetahuan sejak usia yang sangat muda.

Pemaparan kosakata melalui membaca (terutama membaca buku anak-anak) tidak hanya menghasilkan skor yang lebih tinggi pada tes membaca tetapi juga skor yang lebih tinggi pada tes kecerdasan umum untuk anak-anak.

Ditambah lagi, keterampilan membaca awal yang lebih kuat dapat berarti kecerdasan yang lebih tinggi di kemudian hari.

Demi meningkatkan budaya membaca, seorang penarik becak asal Yogyakarta memfungsikan becaknya menjadi perpustakaan keliling. Bahkan ia juga meminjamkan buku-buku yang ia bawa kepada siapapun yang ingin membaca buku koleksinya.

Membaca secara teratur tidak hanya membantu Anda menjadi lebih cerdas, tetapi juga dapat meningkatkan kekuatan otak Anda. Sama seperti jogging yang melatih sistem kardiovaskular Anda, membaca secara teratur meningkatkan fungsi memori dengan melatih otak Anda.

Seiring bertambahnya usia, memori dan fungsi otak akan menurun, tetapi membaca dapat membantu memperlambat proses tersebut, sehingga pikiran tetap tajam lebih lama.

3. Membuat Anda Lebih Berempati

Menyenangkan diri saat membaca sesuatu yang bagus dapat memudahkan Anda untuk berhubungan dengan orang lain. Fiksi sastra, khususnya, memiliki kekuatan untuk membantu pembaca memahami apa yang dipikirkan orang lain dengan membaca emosi orang lain.

Dampaknya jauh lebih signifikan pada mereka yang membaca fiksi sastra dibandingkan dengan mereka yang membaca nonfiksi.

"Memahami kondisi mental orang lain adalah keterampilan penting yang memungkinkan hubungan sosial kompleks yang menjadi ciri masyarakat manusia," tulis David Comer Kidd dan Emanuele Castano tentang temuan mereka.

Jika berbicara tentang mengingat apa yang Anda baca, lebih baik Anda membaca buku cetak daripada e-book.

Sentuhan halaman kertas di bawah ujung jari Anda memberi otak Anda beberapa konteks, yang dapat mengarah pada pemahaman yang lebih dalam dan pemahaman yang lebih baik tentang subjek yang Anda baca.

Jadi, untuk mendapatkan manfaat dari bacaan yang baik, pilihlah jenis bacaan dengan halaman fisik.

5. Mengurangi Risiko Alzheimer

Membaca membuat otak Anda bekerja, dan itu hal yang sangat baik. Mereka yang menggunakan otak mereka melalui aktivitas seperti membaca, bermain catur, atau bermain teka-teki bisa jadi 2,5 kali lebih kecil kemungkinannya untuk terserang penyakit Alzheimer dibandingkan mereka yang menghabiskan waktu senggang mereka untuk aktivitas yang kurang menstimulasi.

Penelitian menunjukkan bahwa melatih otak dapat membantu karena ketidakaktifan meningkatkan risiko terserang Alzheimer.

Ada alasan mengapa membaca buku bagus (dan mungkin segelas anggur) setelah seharian bekerja keras terdengar begitu menarik. Penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat menjadi pelepas stres yang serius, mengurangi stres hingga 68%.

"Tidak masalah buku apa yang Anda baca, dengan membenamkan diri dalam buku yang benar-benar memikat, Anda dapat melepaskan diri dari kekhawatiran dan stres dunia sehari-hari dan meluangkan waktu untuk menjelajahi ranah imajinasi penulis," kata ahli saraf kognitif David Lewis.

7. Meningkatkan Kualitas Tidur

Membaca buku fisik sebelum tidur membantu Anda lebih rileks daripada terpaku di depan layar. Layar seperti e-reader dan tablet dapat membuat Anda terjaga lebih lama dan bahkan mengganggu tidur.

Hal itu juga berlaku untuk anak-anak: Lima puluh empat persen anak tidur di dekat layar kecil, dan rata-rata kurang tidur selama 20 menit karenanya. Alih-alih ponsel atau tablet, gunakan buku yang benar-benar bisa membuat Anda terhanyut sebelum mematikan lampu.

Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa penelitian menunjukkan bahwa membaca buku cetak dapat membantu Anda hidup lebih lama. Orang yang membaca buku (dibandingkan dengan konten lainnya) menunjukkan penurunan risiko kematian sebesar 20%.

Jadi, meskipun membaca pada umumnya bermanfaat, tampaknya membaca buku—khususnya buku cetak—memiliki keuntungan.

9. Menajamkan Fokus

Di dunia yang sangat terhubung ini, gangguan ada di mana-mana. Membaca buku adalah cara yang bagus untuk mengabaikan kebisingan eksternal dan fokus pada satu cerita. Ini baik untuk otak Anda, karena penelitian menunjukkan bahwa mengerjakan banyak hal secara bersamaan dapat menguras kapasitas mental kita.

Membaca buku cetak, khususnya, lebih bermanfaat daripada menggunakan e-reader karena Anda tidak dapat dengan mudah mulai menjelajahi internet di tengah kalimat.

Dalam sebuah penelitian, 67% mahasiswa mengatakan bahwa mereka cenderung mengerjakan banyak hal secara bersamaan saat membaca buku digital, sementara hanya 41% yang mengatakan bahwa mereka akan mengerjakannya saat membaca buku cetak.