Liputan6.com, Jakarta Banyak makanan yang mengandung senyawa antioksidan seperti cokelat hitam, goji berry, dan teh hijau . Nutrisi ini membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko penyakit kronis. Mengonsumsi beragam makanan dengan antioksidan adalah kunci untuk mendukung kesehatan jangka panjang Anda dan membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Antioksidan adalah nutrisi yang membantu melindungi tubuh Anda dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Radikal bebas terbentuk saat tubuh memproses makanan tertentu, mengalami stres, atau terpapar polusi, sinar matahari, atau bahan kimia berbahaya. Radikal bebas dapat merusak sel-sel Anda dan berkontribusi pada proses penuaan dan penyakit tertentu.
Berikut ini daftar makanan yang mengandung banyak antioksidan seperti dihimpun dari Health. Mengonsumsi daftar makanan ini membantu melindungi sel-sel Anda dari kerusakan dan mendukung sistem kekebalan tubuh Anda.
1. Cokelat Hitam
Cokelat hitam kaya akan rasa dan antioksidan, terutama jika mengandung banyak kakao. Demikian pula, cokelat hitam mengandung flavonoid yang membantu melindungi sel-sel Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Cokelat hitam juga mengandung antioksidan lain seperti polifenol, prosianidin, antosianin, dan teobromin. Mengonsumsi cokelat hitam dapat mendukung kesehatan jantung, meningkatkan suasana hati, dan mendukung fungsi otak.
2. Goji Berry
Goji berry mendapatkan warna kemerahannya dari beta-karoten, antioksidan kuat dengan sifat anti-inflamasi. Mengonsumsi makanan yang kaya beta-karoten dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan masalah kesehatan lainnya. Goji berry juga kaya akan vitamin C, ini berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan juga dapat mendukung antioksidan lain dalam tubuh Anda.
3. Kacang kenari
Kacang-kacangan menawarkan banyak manfaat kesehatan, dan kacang kenari tidak terkecuali, yang mengandung antioksidan seperti vitamin E, katekin, resveratrol, dan ellagitannin. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh.
Antioksidan dalam kacang kenari membantu melawan peradangan dan mengurangi risiko penyakit jangka panjang. Penelitian menunjukkan bahwa memasukkan kacang kenari dalam pola makan yang seimbang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker dan meningkatkan kesehatan usus.
Buah manggis ternyata memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Salah satunya sumber antioksidan.
4. Apel
Apel dan kulitnya mengandung senyawa yang meningkatkan kesehatan, seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan ini mendukung sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan.
Apel juga kaya akan phloridzin, antioksidan polifenol. Phloridzin, yang juga dikenal sebagai phlorizin, telah terbukti memperbaiki kerusakan hati, mengurangi peradangan, dan melindungi tubuh dari stres oksidatif.
5. Kacang pecan
Kacang pecan kaya akan vitamin E, dengan jumlah dua kali lebih banyak dari yang ditemukan dalam blueberry. Vitamin E adalah antioksidan yang larut dalam lemak, yang berarti dapat membantu melindungi tubuh dari senyawa berbahaya yang terbentuk saat lemak dicerna.
Kacang pecan juga mengandung polifenol. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol membantu melawan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.
6. Delima
Delima merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, terutama punicalagin dan antosianin. Senyawa yang meningkatkan kesehatan ini dapat melindungi sel-sel Anda dari kerusakan yang berbahaya dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Menambahkan delima atau jus delima dalam diet yang seimbang dapat mendukung kesehatan kulit, meningkatkan fungsi otak, dan melindungi terhadap penyakit kronis.
7. Artichoke
Artichoke sangat kaya akan asam klorogenat, yang tidak dimiliki blueberry. Penelitian menunjukkan bahwa efek antioksidan asam klorogenat dapat membantu melindungi terhadap diabetes, meningkatkan kadar kolesterol, dan mengurangi peradangan.
8. Biji Chia
Biji chia kaya akan antioksidan. Biji chia mengandung senyawa, seperti asam klorogenat, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan menjaga sel-sel Anda tetap sehat.
Menyertakan biji chia dalam diet seimbang dapat membantu melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung kesehatan hati dan jantung Anda. Kandungan seratnya dapat meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan Anda.
9. Kunyit
Kunyit sering disebut rempah emas karena banyaknya manfaat kesehatan potensialnya; kandungan antioksidannya menunjukkan bahwa kunyit dapat menawarkan efek kesehatan yang lebih kuat.
Kunyit mengandung kurkumin, antioksidan kuat yang tidak ditemukan dalam blueberry. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh dan mendukung pengobatan untuk berbagai kondisi kesehatan jangka panjang, termasuk kanker, obesitas, dan diabetes.
10. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin. Penelitian menunjukkan bahwa katekin memiliki sifat antikanker dan antiperadangan. Blueberry juga mengandung katekin, tetapi teh hijau dianggap sebagai sumber terbaik. Minum teh hijau dapat mendukung kesehatan Anda dan mencegah peradangan.
11. Kacang Hitam
Kacang hitam sering kali mendapat banyak pujian sebagai protein nabati. Kacang juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik seperti antosianin. Antosianin membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kacang merupakan sumber protein dan serat yang sangat baik. Mengonsumsi kacang hitam dapat mendukung manajemen berat badan dan membantu mencegah diabetes tipe 2.
12. Kacang Merah
Kacang merah kaya akan nutrisi seperti protein, serat, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Kacang merah juga mengandung antioksidan yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Kacang merah sangat kaya akan fenol, flavonoid, dan antosianin.
Antioksidan dalam kacang merah dapat membantu mengatur kadar gula darah, mengurangi peradangan, melindungi terhadap jenis kanker tertentu, dan mendukung upaya manajemen berat badan.
13. Kangkung
Kangkung adalah sayuran hijau berdaun padat nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang kuat. Kangkung mengandung antioksidan seperti polifenol, karotenoid, serta vitamin C dan E. Mengonsumsi kangkung dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kangkung menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Kangkung dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, melindungi dari beberapa jenis kanker, meredakan peradangan, dan meningkatkan pencernaan.
14. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Memasukkannya ke dalam pola makan yang seimbang dapat membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berbahaya.
Ubi jalar mengandung banyak antioksidan yang berbeda, seperti antosianin, polifenol, dan flavonoid. Ubi jalar juga mengandung beta-karoten, yang memberi warna oranye dan menawarkan banyak manfaat kesehatan potensial. Penelitian menunjukkan bahwa beta-karoten dapat membantu melindungi dari penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan masalah kesehatan kronis lainnya.
15. Kopi
Kopi merupakan sumber antioksidan yang sangat baik dengan berbagai macam senyawa bioaktif yang dapat membantu melindungi dari radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini dapat mengurangi peradangan, melindungi fungsi otak, dan mendukung kesehatan jantung.
Kualitas biji kopi, serta waktu pemanggangan dan penyeduhan, dapat memengaruhi kandungan antioksidan dalam kopi Anda. Penelitian menunjukkan bahwa kopi panggang sedang yang diseduh selama sekitar tiga menit adalah cara terbaik untuk mempertahankan antioksidannya.