Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti setuju kalau nutrisi berperan sangat penting dalam kesehatan kulit Anda. Di mana pola makan seimbang dapat memberikan vitamin dan zat-zat penting yang dibutuhkan kulit dalam membantu peradangan, pulih dari cidera atau penyakit, serta memperlambat tanda-tanda penuaan.
Sayangnya, jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin yang mendukung kesehatan kulit dalam pola makan Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kesehatan kulit Anda.
Berdasarkan informasi dari Health, Selasa (22/4/2025), kulit Anda adalah organ tubuh yang terbesar. Kulit bertindak sebagai penghalang bagi kuman dan bakteri, membantu tubuh Anda tetap pada suhu yang tepat, dan membuat sel-sel yang menyembuhkan luka.
Maka, dalam rangka menjaga kesehatan kulit dan membuatnya nampak lebih sehat dan anti kusam, coba konsumsi lima vitamin berikut, yuk, di antaranya:
1. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan, yang berarti melindungi Anda dari radikal bebas, atau molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel sehat Anda. Vitamin C ditemukan dalam banyak buah dan sayuran, seperti paprika, jeruk, kiwi, tomat, dan brokoli.
Vitamin C sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Fungsi utamanya adalah melindungi kulit Anda dari sinar ultraviolet (UV) dari matahari, tetapi juga membantu kulit Anda memproduksi kolagen. Kolagen adalah protein yang membantu memperkuat kulit.
Cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan kulit Anda dengan vitamin C adalah dengan memilih serum atau krim topikal yang mengandung vitamin C sebagai bahan utama. Penelitian menunjukkan vitamin C topikal dapat mendukung penyembuhan luka, mengurangi peradangan, dan meredakan gejala kulit berminyak dan rentan berjerawat.
Manfaat ini biasanya terlihat saat menggunakan produk topikal dengan 10-20% vitamin C.
Menemukan produk yang tidak hanya melindungi dari sinar matahari, tetapi juga merawat kulitmu. Kulit bersih, bebas jerawat, dan tetap sehat. Semua ini dengan pemilihan sunscreen yang tepat.
2. Vitamin D
Vitamin D dikenal sebagai respons terhadap paparan sinar UV (dari sinar matahari). Anda juga bisa mendapatkan vitamin D melalui daging, ikan, keju, telur, dan banyak makanan yang difortifikasi seperti sereal dan susu, tetapi beberapa orang perlu mengonsumsi suplemen.
Manfaat vitamin D bagi kulit meliputi memperkuat lapisan alami kulit, meningkatkan respons imun, menjaga siklus pertumbuhan rambut yang sehat, dan melindungi kulit dari kanker yang disebabkan oleh sinar UV.
Vitamin D juga dapat memiliki efek antiinflamasi.
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan dermatitis atopik (jenis eksim yang umum, kondisi kulit inflamasi kronis) memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.
- Suplemen vitamin D dapat membantu meredakan beberapa gejala psoriasis, kondisi kulit inflamasi kronis (jangka panjang) lainnya, tetapi hasil penelitiannya beragam. Vitamin D oral dapat meningkatkan kesehatan kulit. Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa suplemen vitamin D3 dosis tinggi memperbaiki gejala kulit terbakar.
- Informasi tentang seberapa baik vitamin D topikal memengaruhi kulit masih kurang, tetapi penelitian kecil menunjukkan bahwa vitamin D aman digunakan dan mudah diserap dengan cara ini.
Krim dan salep yang dijual bebas (OTC) yang mengandung vitamin D (biasanya tercantum sebagai calcitriol) sering dipasarkan kepada penderita psoriasis. Produk ini telah menunjukkan hasil yang positif dan aman untuk kondisi kulit tersebut.
3. Vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan yang ditemukan dalam makanan seperti bayam, kacang-kacangan, minyak nabati, dan biji-bijian utuh. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E memiliki banyak efek positif pada kulit, termasuk melembapkan kulit kering, menjaga pertumbuhan rambut yang sehat, dan mengurangi peradangan (terutama pada orang dengan psoriasis dan eksim).
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E juga dapat mengurangi tumor kulit yang disebabkan oleh sinar UV, melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan setelah terpapar sinar UV, dan meningkatkan kekuatan penghalang alami kulit. Banyak orang mengira vitamin E topikal mengurangi munculnya bekas luka, tetapi penelitian tentang efek penyembuhan luka vitamin tersebut masih beragam.
Anda dapat mengonsumsi vitamin E sebagai bagian dari diet seimbang, meminumnya sebagai suplemen, atau mengoleskannya secara topikal. Mengonsumsinya melalui diet atau suplemen lebih dapat diandalkan, karena vitamin E topikal tidak seefektif saat terpapar udara dan cahaya.
4. Vitamin A
Vitamin A mungkin sudah menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit Anda tanpa Anda sadari. Sekelompok senyawa sintetis yang disebut retinoid, terbuat dari vitamin A, adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam perawatan kulit yang dijual bebas dan dengan resep dokter. Retinoid tersedia dalam beberapa bentuk berbeda, termasuk retinol topikal, tretinoin, adapalene, dan tazarotene, serta isotretinoin oral.
Retinoid adalah salah satu bahan perawatan kulit yang paling banyak diteliti. Banyak penelitian menunjukkan bahwa retinoid efektif dalam mengurangi kerutan, mengobati jerawat, meningkatkan produksi kolagen, meratakan warna kulit, dan secara umum membuat kulit tampak lebih sehat dan lebih muda.
Anda mungkin mendapatkan semua vitamin A yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi melalui makanan—vitamin ini ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, ubi jalar, dan makanan yang diperkaya seperti sereal dan susu. Mendapatkan jumlah vitamin A yang direkomendasikan setiap hari dapat membantu rambut Anda tumbuh dengan kecepatan yang sehat dan melindungi kulit Anda dari kerusakan UV.
5. Vitamin B3
Niacinamide (vitamin B3) merupakan bahan perawatan kulit yang populer. Niacinamide terbuat dari niacin, nama lain untuk vitamin B3.
Vitamin B3 memiliki manfaat utama untuk lapisan terluar kulit Anda, termasuk mengurangi peradangan, melindungi dari kerusakan akibat sinar UV, memperkuat penghalang alami, dan melindungi Anda dari kuman. Baik B3 topikal maupun oral dapat mencapai kulit dan membantu membuatnya lebih sehat.
Makanan yang mengandung banyak vitamin B3 termasuk ayam, kalkun, daging sapi, ikan, kacang-kacangan, buncis, beras merah, dan makanan tertentu yang difortifikasi.
Banyak produk topikal OTC, termasuk pembersih, pelembap, dan serum, mengandung niacinamide. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa niacinamide topikal dapat secara efektif menghaluskan tekstur kulit, meratakan warna dan corak kulit, serta meningkatkan elastisitas kulit.
B3 oral dalam formulasi yang disebut nicotinamide memiliki serangkaian manfaat tersendiri jika digunakan di bawah pengawasan profesional perawatan kesehatan. Sebuah uji klinis menemukan bahwa hal itu menurunkan jumlah pertumbuhan kulit kanker pada orang dengan kanker kulit dan menurunkan risiko berkembangnya pertumbuhan prakanker pada orang dengan risiko tinggi kanker kulit.