Liputan6.com, Jakarta - Liburan sekolah merupakan periode yang selalu dinanti-nantikan oleh siswa dan keluarga di seluruh Indonesia. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk beristirahat, bersantai, serta menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang terkasih, jauh dari rutinitas harian yang padat.
Pada tahun 2025, jadwal Liburan Sekolah 2025 akan mengikuti kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau dinas pendidikan provinsi masing-masing. Meskipun detail spesifik untuk tahun 2025 masih akan diumumkan, pola umum liburan biasanya mencakup libur semester ganjil sekitar Desember-Januari, libur semester genap sekitar Juni-Juli, serta hari raya keagamaan dan libur nasional lainnya.
Mengisi waktu Liburan Sekolah 2025 dengan aktivitas seru dari rumah tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat ikatan keluarga dan mengembangkan keterampilan anak di luar lingkungan formal sekolah. Aktivitas edukatif dan murah dari rumah adalah alternatif yang sangat baik untuk mengisi waktu luang anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (4/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Jadwal Liburan Sekolah 2025 dan Manfaat Aktivitas di Rumah
Kalender pendidikan, yang biasanya mencakup jadwal awal masuk sekolah, hari libur nasional, libur semester, dan libur akhir tahun pelajaran, menjadi acuan utama bagi keluarga di Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud.go.id) adalah sumber resmi untuk informasi ini, meskipun tanggal pasti untuk 2025 akan diumumkan lebih lanjut.
Pola liburan semester ganjil umumnya berlangsung pada akhir tahun kalender, sementara libur semester genap menandai berakhirnya tahun ajaran dan biasanya jatuh di pertengahan tahun. Pemerintah daerah juga telah menetapkan masa libur yang cukup panjang, misalnya mulai 22 Desember 2025 hingga 3 atau 4 Januari 2026 untuk libur Natal dan Tahun Baru, sebagaimana diimbau oleh Kemendikdasmen untuk dimanfaatkan secara positif dan produktif.
Pentingnya aktivitas di rumah selama liburan sekolah tidak hanya terletak pada penghematan biaya, tetapi juga pada kesempatan untuk mempererat ikatan keluarga dan mengembangkan keterampilan anak. Aktivitas di rumah dapat membantu anak mengembangkan kreativitas, kemandirian, dan keterampilan sosial-emosional melalui interaksi langsung dengan anggota keluarga. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan di rumah selama liburan juga dapat meningkatkan motivasi belajar anak dan menciptakan kenangan positif.
Memanfaatkan waktu liburan di rumah dengan kegiatan yang terencana dapat mencegah anak merasa bosan dan justru mendorong mereka untuk belajar hal baru dengan cara yang menyenangkan. Ini juga sejalan dengan imbauan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar keluarga memanfaatkan libur untuk kegiatan positif dan produktif bersama anak-anak.
Aktivitas 1-2: Benteng Bantal dan Eksperimen Sains Sederhana
Liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengubah rumah menjadi arena bermain dan belajar yang imajinatif. Dua aktivitas pertama yang bisa dilakukan adalah membangun benteng bantal dan melakukan eksperimen sains sederhana, yang keduanya murah dan sangat edukatif.
1. Membangun Benteng Bantal atau Tenda Indoor
Membangun benteng bantal atau tenda indoor adalah aktivitas klasik yang tidak pernah gagal menghibur anak-anak dari berbagai usia. Aktivitas ini mendorong kreativitas, kerja sama tim, dan imajinasi. Membangun benteng bantal melibatkan perencanaan, pemecahan masalah, dan kerja sama, yang semuanya merupakan keterampilan penting bagi anak-anak.
- Bahan: Bantal, selimut, kursi, meja, tali, penjepit pakaian, dan benda-benda ringan lainnya yang aman.
- Proses: Ajak anak-anak untuk merancang dan membangun struktur mereka sendiri. Biarkan mereka berkreasi dengan bahan-bahan yang ada. Setelah benteng jadi, mereka bisa menggunakannya untuk membaca buku, bermain peran, atau bahkan piknik di dalam ruangan.
- Manfaat Edukatif: Mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, melatih kemampuan spasial, mendorong imajinasi dan kreativitas, serta meningkatkan kemampuan kerja sama dan komunikasi dalam keluarga. Aktivitas ini juga merangsang perkembangan kognitif anak melalui pemikiran logis dan spasial.
2. Eksperimen Sains Sederhana di Dapur
Dapur adalah laboratorium mini yang sempurna untuk melakukan eksperimen sains sederhana dan aman. Banyak bahan makanan sehari-hari dapat digunakan untuk menunjukkan prinsip-prinsip sains dasar. Eksperimen sains di rumah membantu anak memahami konsep ilmiah secara langsung dan mengembangkan rasa ingin tahu.
- Contoh Eksperimen: Gunung Berapi Soda Kue (campurkan soda kue dan cuka), Lampu Lava Buatan (minyak sayur, air, pewarna makanan, tablet antasida), atau Membuat Pelangi Susu (pewarna makanan ke susu, sentuh dengan cotton bud dicelup sabun cuci piring).
- Bahan: Soda kue, cuka, minyak sayur, air, pewarna makanan, sabun cuci piring, susu, botol bekas, gelas, piring.
- Manfaat Edukatif: Memperkenalkan konsep kimia dan fisika dasar, melatih kemampuan observasi, mendorong pemikiran kritis, dan mengembangkan keterampilan memecahkan masalah. Eksperimen dapur adalah cara yang bagus untuk membuat sains terasa menyenangkan dan mudah diakses oleh anak-anak.
Aktivitas 3-5: Memasak, Berkebun Mini, dan Kerajinan Tangan
Melanjutkan ide aktivitas edukatif dan murah, bagian ini akan membahas tentang memasak bersama, berkebun mini, dan membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Ketiga kegiatan ini menawarkan pengalaman belajar yang berbeda namun sama-sama berharga.
3. Memasak atau Membuat Kue Bersama Keluarga
Melibatkan anak-anak dalam proses memasak atau membuat kue adalah cara yang fantastis untuk mengajarkan mereka keterampilan hidup praktis, matematika, dan sains, sambil menciptakan hidangan lezat. American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa memasak bersama anak-anak dapat meningkatkan keterampilan motorik halus, kemampuan membaca resep, dan pemahaman tentang nutrisi.
- Pilih Resep: Pilih resep yang sederhana dan aman untuk anak-anak, seperti membuat kue kering, pizza mini, atau salad buah.
- Pembagian Tugas: Berikan tugas yang sesuai dengan usia anak, seperti mencuci sayuran, mengaduk adonan, atau menata bahan.
- Manfaat Edukatif: Mengajarkan konsep pengukuran (matematika), urutan langkah (logika), nutrisi, kebersihan, dan kerja sama. Ini juga membangun kepercayaan diri dan kemandirian anak. Anak-anak yang terlibat dalam persiapan makanan cenderung lebih mau mencoba makanan baru dan memiliki kebiasaan makan yang lebih sehat.
4. Berkebun Mini atau Menanam Tanaman di Pot
Meskipun di rumah, aktivitas berkebun mini bisa dilakukan di halaman belakang, balkon, atau bahkan di dalam ruangan dengan pot-pot kecil. Ini mengajarkan anak tentang alam dan tanggung jawab. Berkebun mengajarkan anak tentang siklus hidup tanaman, pentingnya merawat lingkungan, dan kesabaran.
- Pilih Tanaman: Mulai dengan tanaman yang mudah tumbuh seperti kacang-kacangan, sayuran daun, atau bunga-bunga kecil.
- Proses: Ajak anak untuk menanam, menyiram, dan mengamati pertumbuhan tanaman setiap hari.
- Manfaat Edukatif: Memperkenalkan biologi dasar, melatih tanggung jawab, kesabaran, dan observasi. Ini juga meningkatkan apresiasi terhadap alam. Interaksi dengan alam melalui berkebun dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental anak.
5. Membuat Kerajinan Tangan dari Barang Bekas
Kerajinan tangan dari barang bekas adalah cara yang sangat murah dan kreatif untuk mengisi waktu liburan. Aktivitas ini juga mengajarkan anak tentang daur ulang dan keberlanjutan. Membuat kerajinan tangan dari barang bekas mendorong kreativitas, imajinasi, dan kesadaran akan pentingnya daur ulang.
- Contoh Kerajinan: Robot dari kardus bekas, boneka jari dari kaus kaki bekas, atau kolase dari majalah bekas.
- Bahan: Kardus bekas, gulungan tisu, kaus kaki bekas, majalah bekas, lem, gunting, spidol, cat air.
- Manfaat Edukatif: Mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, pemecahan masalah, dan pemahaman tentang daur ulang. Aktivitas kerajinan tangan membantu anak mengembangkan koordinasi mata dan tangan serta kemampuan mengikuti instruksi.
Aktivitas 6-8: Pesta Buku, Malam Film, dan Permainan Papan
Bagian ini akan membahas tiga aktivitas lain yang dapat dilakukan di rumah, yaitu pesta buku atau sesi membaca bersama, malam film keluarga dengan tema khusus, dan permainan papan atau kartu edukatif. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan interaksi keluarga dan pembelajaran.
6. Pesta Buku atau Sesi Membaca Bersama
Membaca adalah fondasi pendidikan, dan liburan adalah waktu yang tepat untuk menumbuhkan minat baca anak dengan mengadakan pesta buku atau sesi membaca yang menyenangkan. Membaca secara teratur meningkatkan kosakata, pemahaman, dan keterampilan berpikir kritis anak.
- Buat Suasana Nyaman: Siapkan area membaca yang nyaman dengan bantal, selimut, dan pencahayaan yang baik.
- Membaca Bersama: Bacakan buku untuk anak yang lebih kecil, atau bacalah buku masing-masing secara bersamaan dalam keheningan. Setelah itu, diskusikan cerita yang dibaca.
- Manfaat Edukatif: Meningkatkan kemampuan literasi, mengembangkan imajinasi, memperluas kosakata, dan mempererat ikatan emosional melalui cerita. Diskusi tentang buku yang dibaca dapat membantu anak mengembangkan kemampuan analisis dan ekspresi diri.
7. Malam Film Keluarga dengan Tema Khusus
Malam film keluarga adalah cara yang santai dan menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama. Tambahkan sentuhan edukatif dengan memilih film bertema sejarah, sains, atau budaya. Menonton film bersama dapat memicu diskusi keluarga tentang nilai-nilai, budaya, dan peristiwa sejarah yang digambarkan dalam film.
- Pilih Film: Ajak anak memilih film yang sesuai usia dan memiliki nilai edukatif atau inspiratif.
- Diskusikan: Setelah film selesai, ajak keluarga untuk berdiskusi tentang pesan moral, fakta menarik, atau karakter dalam film.
- Manfaat Edukatif: Memperluas pengetahuan tentang berbagai topik, mengembangkan empati, dan melatih kemampuan analisis cerita. Film dokumenter atau film fiksi yang didasarkan pada peristiwa nyata dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif.
8. Permainan Papan atau Kartu Edukatif
Permainan papan (board games) dan kartu tidak hanya menghibur tetapi juga sangat edukatif. Banyak permainan yang dirancang untuk melatih strategi, matematika, dan keterampilan sosial. Permainan papan dan kartu dapat meningkatkan keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah, berpikir strategis, dan memori.
- Contoh Permainan: Monopoli (keuangan dan strategi), Scrabble (kosakata dan ejaan), Catur (pemikiran strategis), atau Uno (angka dan warna).
- Manfaat Edukatif: Mengembangkan kemampuan berpikir strategis, matematika, kosakata, keterampilan sosial (negosiasi, sportivitas), dan kesabaran. Bermain game bersama keluarga menciptakan kesempatan untuk interaksi positif dan mengajarkan anak tentang mengikuti aturan dan menghadapi kekalahan.
Aktivitas 9-10: Jurnal Liburan dan Olahraga Keluarga
Dua aktivitas penutup yang tak kalah menarik dan bermanfaat untuk Liburan Sekolah 2025 adalah membuat jurnal liburan atau buku cerita, serta sesi olahraga ringan atau yoga keluarga. Keduanya menawarkan manfaat kognitif dan fisik yang penting bagi perkembangan anak.
9. Membuat Jurnal Liburan atau Buku Cerita Keluarga
Mendorong anak untuk mendokumentasikan pengalaman liburan mereka dalam bentuk jurnal atau buku cerita adalah cara yang bagus untuk melatih keterampilan menulis, menggambar, dan mengingat. Menulis jurnal membantu anak mengembangkan kemampuan ekspresi diri, melatih keterampilan menulis, dan merefleksikan pengalaman mereka.
- Bahan: Buku kosong, pensil warna, spidol, stiker, foto-foto yang dicetak.
- Proses: Ajak anak untuk menulis atau menggambar tentang kegiatan yang mereka lakukan setiap hari selama liburan, perasaan mereka, atau cerita fiksi yang mereka ciptakan.
- Manfaat Edukatif: Meningkatkan keterampilan menulis, menggambar, kreativitas, memori, dan kemampuan bercerita. Ini juga menjadi kenang-kenangan berharga. Membuat buku cerita sendiri dapat meningkatkan imajinasi anak dan memberikan rasa pencapaian.
10. Sesi Olahraga Ringan atau Yoga Keluarga
Meskipun di rumah, penting untuk tetap aktif secara fisik. Sesi olahraga ringan atau yoga bersama keluarga adalah cara yang menyenangkan untuk menjaga kebugaran dan mengurangi stres. Aktivitas fisik secara teratur penting untuk kesehatan fisik dan mental anak, termasuk meningkatkan konsentrasi dan mengurangi risiko penyakit.
- Pilih Aktivitas: Bisa berupa senam ringan, menari mengikuti musik, atau sesi yoga dasar yang banyak tutorialnya di internet.
- Durasi: Lakukan selama 15-30 menit setiap hari atau beberapa kali seminggu.
- Manfaat Edukatif: Meningkatkan kebugaran fisik, koordinasi, keseimbangan, fleksibilitas, dan mengajarkan pentingnya gaya hidup sehat. Yoga untuk anak-anak dapat membantu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, dan juga mengajarkan teknik relaksasi.
Dengan merencanakan aktivitas-aktivitas edukatif dan murah ini, Liburan Sekolah 2025 dapat menjadi periode yang produktif, menyenangkan, dan penuh makna bagi seluruh anggota keluarga, tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Ini adalah kesempatan untuk menciptakan kenangan indah dan melatih berbagai keterampilan penting bagi anak-anak.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Kapan jadwal Liburan Sekolah 2025 di Indonesia?
Jawaban: Jadwal Liburan Sekolah 2025 akan mengikuti kalender pendidikan Kemendikbudristek, umumnya libur semester ganjil (Desember-Januari) dan genap (Juni-Juli).
2. Mengapa aktivitas di rumah penting selama Liburan Sekolah 2025?
Jawaban: Aktivitas di rumah penting untuk menghemat biaya, mempererat ikatan keluarga, dan mengembangkan kreativitas serta keterampilan anak.
3. Apa saja contoh aktivitas edukatif dan murah yang bisa dilakukan di rumah?
Jawaban: Contohnya membangun benteng bantal, eksperimen sains, memasak bersama, berkebun mini, membuat kerajinan tangan, pesta buku, malam film, permainan papan, jurnal liburan, dan yoga keluarga.
4. Bagaimana aktivitas di rumah dapat mendukung perkembangan anak?
Jawaban: Aktivitas ini melatih motorik, kognitif, sosial-emosional, kreativitas, pemecahan masalah, literasi, dan tanggung jawab anak.
5. Apakah ada imbauan khusus dari pemerintah terkait Liburan Sekolah 2025?
Jawaban: Kemendikdasmen mengimbau keluarga untuk memanfaatkan libur, termasuk libur Nataru 2025/2026, dengan kegiatan positif dan produktif.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385982/original/020111600_1760950035-HP_Lemot.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429251/original/076315400_1764578571-Stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433858/original/055634800_1764905342-Wanita_Memakai_Gamis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5021523/original/079273200_1732593361-42083.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433924/original/009998600_1764907272-gamis_plus_outer_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429176/original/098119100_1764575948-teras_rumah_kecil_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434192/original/020395300_1764917438-Ide_Kebun_Mini_di_Rumah_dengan_Sistem_Irigasi_Tetes_Kebun_Raised_Bed_Mini.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429291/original/021343300_1764579561-tanaman_stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397118/original/095549500_1761801656-Ular_di_Kamar_Mandi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434161/original/029949100_1764916692-Kebun_Mini_di_Rumah_dengan_Sistem_Irigasi_Tetes.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371764/original/062687700_1759720015-lubang_ular1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420553/original/010033300_1763792426-Sistem_Akuaponik__Simbiosis_Ikan___Tanaman.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4273814/original/062652100_1672121764-20221227-Salju-New-York-AP-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408160/original/058116400_1762765164-Menanam_Terong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364020/original/056126600_1759031473-jaspreet-kalsi-ddwTVeymVIM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322572/original/019636300_1755749264-ChatGPT_Image_Aug_21__2025__11_03_42_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428632/original/031192400_1764555697-Ilustrasi_Lubang_atau_Celah_Kecil_yang_Mencurigakan_sebagai_Tanda_Ada_Sarang_Anakan_Ular_di_Halaman_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426778/original/011387200_1764317198-gamis_kerja_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377386/original/037511600_1760092677-eggs-wooden-platter-kitchen-towel-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3299923/original/041047000_1605693165-serrano-peppers-1353233_1280.jpg)















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315097/original/038152800_1755151653-ChatGPT_Image_Aug_14__2025__12_57_28_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313644/original/083064600_1755051324-Gemini_Generated_Image_wioy5vwioy5vwioy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4812442/original/090919700_1714021742-Screenshot_2024-04-25_120519.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)