Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran ular di dalam rumah seringkali menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan bagi penghuninya. Reptil melata ini cenderung mencari tempat yang gelap, lembap, dan tersembunyi sebagai lokasi berlindung, beristirahat, bahkan berkembang biak.
Pemilik rumah perlu memahami area mana saja yang berpotensi menjadi sarang ular agar dapat melakukan pencegahan dini. Identifikasi titik-titik rawan ini menjadi kunci untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal.
Liputan6.com akan mengulas secara mendalam berbagai benda rumah tangga yang berpotensi menjadi sarang ular, lengkap dengan alasan mengapa area tersebut menarik bagi mereka. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Senin (8/12/2025).
Tumpukan Barang Bekas dan Area Kebun yang Rimbun
Ular sangat menyukai tempat yang gelap, lembap, dan tersembunyi untuk mencari perlindungan. Tumpukan barang bekas seperti kardus-kardus kosong, koran, atau tumpukan kain yang tidak terpakai di gudang atau sudut rumah menjadi lokasi ideal bagi mereka.
Selain itu, pot tanaman, terutama yang berukuran besar atau diletakkan di area jarang terjamah, serta kebun yang rimbun dengan semak belukar dan dedaunan kering, juga merupakan tempat favorit ular. Kelembapan dari tanah di pot dan kerimbunan vegetasi memberikan perlindungan dari predator dan suhu ekstrem
Tumpukan barang bekas dan area rimbun di sekitar rumah bukan hanya menyediakan tempat persembunyian, tetapi juga sering menjadi habitat bagi hewan pengerat. Keberadaan tikus atau hewan kecil lainnya akan menarik perhatian ular karena merupakan sumber makanan utama mereka.
Material Bangunan dan Saluran Air Terbuka
Jika Anda memiliki tumpukan kayu bakar, batu bata, atau material bangunan lain di halaman atau dekat rumah, area ini bisa menjadi tempat persembunyian yang sangat menarik bagi ular. Celah-celah di antara tumpukan tersebut menawarkan tempat berlindung yang aman dan tersembunyi.
Ular, terutama jenis tertentu, sangat menyukai tempat yang lembap dan dekat dengan sumber air. Saluran air yang terbuka, got, atau bahkan area di bawah wastafel dapur dan kamar mandi yang lembap dan jarang dibersihkan, bisa menjadi jalur masuk atau tempat persembunyian ular.
Penting untuk memastikan semua tumpukan material tertata rapi dan tidak ada genangan air di sekitar rumah. Saluran air dan got harus selalu bersih dan tertutup rapat jika memungkinkan. Hal ini akan mengurangi daya tarik bagi ular untuk mendekat dan bersarang di area tersebut.
Celah Dinding dan Pencegahan
Retakan pada dinding, lubang di tanah dekat pondasi rumah, atau celah-celah kecil di antara fondasi dan lantai adalah pintu masuk dan tempat persembunyian yang sempurna bagi ular. Ular dapat menyelinap melalui celah yang sangat kecil untuk mencari tempat berlindung dari panas, dingin, atau predator, serta untuk mencari mangsa di dalam rumah.
Untuk mencegah ular masuk ke rumah, langkah pertama adalah menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan. Rajin membersihkan halaman dari tumpukan sampah, daun kering, dan memangkas tanaman liar atau semak belukar. Pembuangan sampah organik sebaiknya dilakukan jauh dari rumah agar tidak menarik perhatian hewan kecil yang bisa mengundang ular datang.
Selain itu, perbaiki segera retakan pada dinding, tutup lubang di tanah, dan pastikan tidak ada celah di pondasi rumah. Pastikan juga penerangan luar rumah cukup memadai agar ular tidak merasa aman untuk mendekat. Dengan memutus rantai makanan alami ular, yaitu dengan mengendalikan populasi tikus dan serangga, kemungkinan ular masuk rumah akan semakin kecil.
People Also Ask
1. Benda rumah tangga apa saja yang sering jadi sarang ular?
Jawaban: Benda rumah tangga yang sering jadi sarang ular meliputi tumpukan barang bekas, kardus, pot tanaman besar, tumpukan kayu bakar, material bangunan, saluran air, got, serta retakan dinding dan celah di pondasi rumah.
2. Mengapa ular suka bersembunyi di tempat-tempat tersebut?
Jawaban: Ular menyukai tempat yang gelap, lembap, dan tersembunyi karena memberikan perlindungan dari predator, suhu ekstrem, serta menjadi lokasi ideal untuk mencari mangsa seperti tikus, katak, atau serangga.
3. Bagaimana cara mencegah ular masuk ke dalam rumah?
Jawaban: Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman, menyingkirkan tumpukan barang bekas, memangkas tanaman rimbun, menutup rapat saluran air, serta memperbaiki retakan atau celah di dinding dan pondasi rumah.
4. Apakah keberadaan tikus di rumah dapat menarik ular?
Jawaban: Ya, keberadaan tikus atau hewan pengerat lainnya di rumah sangat dapat menarik ular. Tikus merupakan sumber makanan utama bagi ular, sehingga ular akan mengikuti jejaknya untuk berburu.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454883/original/036544000_1766579692-Tanaman_Basil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454470/original/088238500_1766560631-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454813/original/059892900_1766573417-Gemini_Generated_Image_ght5myght5myght5_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440748/original/014555700_1765443605-Tanaman_Kangkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3601860/original/065983700_1634177953-000_9PJ4CW.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441991/original/026174300_1765523690-Bersihkan_Emas_Perhiasan_di_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3599167/original/015337300_1633960857-WhatsApp_Image_2021-10-11_at_2.37.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453609/original/052113800_1766482712-Contoh_Tanaman_Aromatik_di_Dapur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419331/original/064204700_1763689880-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429251/original/076315400_1764578571-Stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4242441/original/050321700_1669633225-Tanaman_okra_merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452631/original/051977500_1766412946-IMG_1533.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452284/original/024089500_1766393811-Membersihkan_Emas_Pakai_Pasta_Gigi_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453363/original/096211600_1766476057-Tanaman_Paprika_Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3988054/original/054672600_1649316223-eduardo-jaeger-K7FJOFiCmOU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771366/original/095377800_1710334195-Ilustrasi_cabai_rawit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440866/original/049258100_1765446666-kebun1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165736/original/049527200_1742194452-Air_lemon.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354936/original/050360400_1758268325-canopy_carport_5a.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028256/original/032953400_1732871460-fotor-ai-20241129161044.jpg)