Pasar Kripto Tertekan, Kebijakan The Fed Buat Investor Gelisah

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta Pasar kripto mengalami tekanan besar pada 28 Mei 2025 karena para investor mulai cemas terhadap arah kebijakan suku bunga AS yang belum jelas. Ketidakpastian ini dipicu oleh pernyataan terbaru dari Federal Reserve (The Fed), yang membuat banyak trader memilih untuk menjual aset kripto mereka.

Melansir Yahoo Finance, Kamis (29/5/2025), hal ini membuat kapitalisasi pasar kripto global menyusut 4,2%, turun menjadi USD 3,52 triliun.

Sejumlah aset digital besar turut mengalami penurunan nilai, seperti Ethereum yang turun sebesar 1,2%, XRP yang anjlok 3,6%, dan Solana yang melemah hingga 4,1%. 

Sementara itu, Bitcoin (BTC) masih mampu bertahan di atas level USD 107.000, namun tetap mencatat koreksi sebesar 2,4% dalam 24 jam terakhir.

The Fed Tidak Beri Kepastian Pemangkasan Suku Bunga

Dalam pernyataannya, Federal Reserve menegaskan bahwa mereka tetap berhati-hati terhadap risiko inflasi dan pengangguran yang tinggi. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menahan suku bunga acuan pada kisaran 4,25%–4,50%. 

Tidak ada komitmen yang diberikan terkait apakah suku bunga akan dinaikkan atau diturunkan dalam waktu dekat.

Kebijakan The Fed Lainnya

Selain itu, The Fed juga tetap melanjutkan pengurangan neraca (balance sheet), yaitu dengan secara perlahan menjual obligasi pemerintah dan sekuritas berbasis hipotek. Langkah ini bertujuan untuk memperketat kondisi keuangan secara bertahap.

Mereka juga kembali menegaskan komitmennya untuk menurunkan inflasi hingga ke target 2%, sambil tetap mendukung kondisi lapangan kerja yang kuat. 

“Fed siap untuk bertindak dengan cara apa pun pada kebijakan moneter jika dan ketika risiko baru terungkap,” kata The Fed dalam pernyataan resminya.

Ekspektasi Pasar Berubah, Kripto Terjebak Tekanan

Setelah pengumuman ini, pasar langsung menyesuaikan harapannya. Berdasarkan FedWatch Tool milik CME, peluang adanya pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan September kini hanya sekitar 48,1%, sementara peluang suku bunga tetap berada di tempatnya sebesar 40,3%.

Data dari Kalshi juga menunjukkan bahwa ekspektasi pasar terhadap jumlah penurunan suku bunga sepanjang tahun 2025 telah menurun dari sebelumnya memperkirakan 4 kali penurunan, kini menjadi kurang dari 2 kali.

Dengan The Fed yang tetap hati-hati dan kemungkinan mempertahankan kebijakan moneter ketat lebih lama, para pelaku pasar mulai bersiap menghadapi kondisi finansial yang lebih keras. Ini menciptakan suasana hati-hati di pasar kripto, yang kemungkinan akan membatasi kenaikan harga dalam waktu dekat.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.  

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |