Jakarta, CNN Indonesia --
Massa Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) membawa boneka gurita berukuran besar saat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/11).
Ketua Umum KASBI Sunarno mengatakan gurita yang dibawa itu merupakan simbol dari kasus korupsi di Indonesia yang semakin menggurita.
"Pejabat dan elite-elite korupsi semakin menggurita, bukan semakin berkurang," kata Sunarno dalam orasinya di depan pagar DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bergantian orasi menyampaikan tuntutan, massa buruh juga sempat menampilkan Tari Jaipong. Tarian ditampilkan buruh KASBI dari Subang.
Perwakilan massa audiensi dengan DPR
Saat berita ini ditulis, sejumlah perwakilan buruh tengah masuk ke gedung parlemen untuk beraudiensi dengan anggota DPR.
Belum diketahui hasil audiensi massa buruh dengan DPR.
Aksi ini mengusung 10 tuntutan massa buruh dari KASBI.
Pertama adalah menuntut pemerintah untuk sahkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Pro Buruh.
Kemudian mendesak pemerintah berlakukan upah layak nasional dan naikkan upah 2026 minimal 15 persen, hapus sistem kerja kontrak, tenaga alih daya (outsourcing), pemagangan eksploitatif, dan kemitraan palsu ojol.
Lalu, lindungi buruh perempuan dan segera ratifikasi Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) 190, buruh juga menuntut penyediaan tempat penitipan anak (day care) murah dan berkualitas, serta ruang laktasi.
Mereka juga meminta pemerintah menjamin hak buruh perkebunan, pertanian, pertambangan, pendidikan, dan kesehatan.
"Tujuh, lindungi buruh migran dan pekerja perikanan serta ratifikasi Konvensi ILO 188. Turunkan harga sembako, BBM, TDL, dan tarif tol. Hentikan represi dan kriminalisasi gerakan rakyat, bebaskan seluruh tahanan aksi. Setop perang, blokade ekonomi, dan genosida, dukung kemerdekaan Palestina," kata Sunarno dalam orasi membacakan 10 tuntutan buruh di depan gedung wakil rakyat itu.
(yoa/kid)

3 hours ago
1






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3972150/original/067389600_1648010111-pexels-andrea-piacquadio-3783808__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)


