Daftar Titik Rawan Ular di Rumah, Dari Bawah Kulkas sampai Lubang di Kebun

2 weeks ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan seringkali mendorong ular untuk mencari tempat berlindung yang lebih kering dan aman, termasuk area hunian manusia. Kondisi ini membuat rumah-rumah menjadi target utama bagi reptil melata untuk mencari kehangatan, kelembapan, dan makanan. Banyak titik di rumah yang sering luput dari perhatian namun berisiko tinggi menjadi sarang ular, mulai dari area yang gelap, lembap, hingga tumpukan barang yang tidak terawat.

Memahami lokasi-lokasi favorit ular adalah langkah krusial dalam pencegahan. Celah kecil, ruang gelap, dan kondisi lembap tanpa disadari menjadi faktor utama yang membuat rumah tampak ideal sebagai tempat berlindung bagi ular. Dengan mengenali area rawan ini sejak dini, penghuni rumah dapat melakukan tindakan pencegahan lebih awal untuk menghindari bahaya yang tidak diinginkan.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif daftar titik rawan ular di rumah, dari bawah kulkas sampai lubang di kebun, yang perlu diwaspadai. Informasi ini bersumber dari berbagai referensi terpercaya untuk membantu Anda menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (10/12), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Bawah Kulkas dan Perabotan Besar Lainnya

Ular adalah hewan berdarah dingin yang sangat membutuhkan sumber panas eksternal untuk mengatur suhu tubuhnya. Oleh karena itu, area di bawah kulkas, di belakang mesin cuci, atau di bawah perabotan besar lainnya menjadi tempat persembunyian favorit.

Panas yang dihasilkan oleh peralatan elektronik ini menyediakan kehangatan konstan, menjadikannya kondisi ideal bagi ular untuk berlindung. 

Kasus penemuan ular di bawah kulkas cukup sering terjadi, bahkan melibatkan ular berbisa seperti kobra Jawa. Anakan ular juga tertarik pada area gelap, hangat, dan tersembunyi ini untuk perlindungan dan kehangatan. Tanda-tanda keberadaan anakan ular bisa berupa kulit ular yang terkelupas atau kotoran ular.

2. Lubang di Kebun, Semak-semak, dan Rumput Tinggi

Area kebun yang rimbun, semak-semak, dan rumput tinggi merupakan habitat alami yang sangat disukai ular. Lingkungan ini memberikan perlindungan dan kamuflase dari predator, serta menjadi lokasi yang baik untuk berburu mangsa kecil.

Kondisi seperti ini juga menyediakan tempat persembunyian yang aman dan tenang bagi reptil. Apabila halaman dibiarkan tidak terawat, kemungkinan ular untuk bersembunyi dan muncul di sekitar rumah akan semakin meningkat.

Rumput yang tinggi menjadi lokasi ideal bagi ular karena memberikan perlindungan serta menyulitkan mereka untuk terlihat. Menjaga kebersihan dan kerapihan halaman dengan memotong rumput secara rutin sangat penting untuk mengurangi risiko kehadiran ular.

3. Loteng atau Plafon Rumah

Loteng atau plafon rumah adalah salah satu tempat favorit ular untuk bersembunyi. Area ini cenderung gelap, lembap, sepi, dan jarang dikunjungi, menjadikannya lingkungan yang ideal bagi ular untuk bersembunyi dan bahkan berkembang biak.

Selain itu, plafon sering menjadi jalur tikus, yang merupakan salah satu makanan utama ular, sehingga menarik ular untuk datang. Kehadiran ular di plafon rumah dapat ditandai dengan suara aneh di langit-langit, seperti suara berkerut atau goresan yang sangat lambat, atau bahkan bau amis yang menyengat bercampur bau apek atau lembap. 

Jika ular bersembunyi di loteng, bau ini bisa semakin tajam dan bercampur dengan aroma apek, bau kotoran, atau bahkan bangkai jika ular tersebut memangsa hewan lain seperti tikus. Ular cecak (Lycodon capucinus) adalah salah satu jenis ular yang kerap ditemukan berdiam di loteng rumah.

4. Kamar Mandi dan Saluran Air

Kamar mandi merupakan ruangan yang paling lembap di rumah, sehingga sangat menarik bagi ular untuk menyelinap masuk, terutama ketika cuaca basah berkepanjangan. Ular dapat masuk melalui saluran air seperti pipa kamar mandi, lubang drainase, atau bahkan kloset.

Jalur ini sering diabaikan karena dianggap terlalu kecil, padahal beberapa jenis ular berukuran kecil mampu melintas dengan mudah, terutama saat mencari tempat lembap atau sumber air. Kamar mandi merupakan tempat yang sempurna bagi ular untuk minum air, biasanya dari lubang kloset.

Kondisi gelap dan jarang terpantau di kamar mandi menjadikannya ruang aman bagi ular. Banyak kasus penampakan ular terjadi ketika reptil muncul tiba-tiba dari sudut-sudut kamar mandi atau bahkan dari dalam kloset. Saluran air dan gorong-gorong menjadi tempat ideal bagi ular untuk bersembunyi karena kondisinya yang gelap, lembap, dan jarang dijangkau manusia. Penting untuk memasang penutup atau grill pada semua saluran air yang terbuka dan memeriksa serta memperbaiki retakan atau celah pada pipa secara rutin.

5. Tumpukan Barang di Gudang atau Ruang Penyimpanan

Gudang atau ruang penyimpanan seringkali menjadi tempat yang diabaikan dan jarang digunakan, sehingga tumpukan barang yang tidak teratur di sana memberikan tempat yang sempurna bagi ular untuk bersembunyi. Kondisi yang gelap, lembap, serta jarang terjamah menciptakan lingkungan ideal bagi ular untuk berlindung, beristirahat, dan bahkan berkembang biak.

Tumpukan barang bekas seperti kardus kosong, koran, atau kain yang tidak terpakai di gudang atau sudut rumah menjadi lokasi yang sangat ideal bagi ular. Selain itu, keberadaan hewan pengerat seperti tikus di gudang juga menarik ular, karena tikus merupakan sumber makanan utama bagi mereka. 

Gudang seringkali menjadi tempat yang ideal bagi berbagai jenis hewan melata, termasuk ular, untuk mencari perlindungan dan makanan. Ular weling adalah salah satu jenis ular berbisa tinggi yang sering dijumpai di tempat gelap dan tersembunyi seperti gudang yang jarang dibersihkan.

6. Pot Tanaman

Pot tanaman, terutama yang berukuran besar dan diletakkan di area yang jarang terjamah, dapat menjadi tempat persembunyian favorit bagi ular. Tanah yang lembap, suhu yang stabil, dan tumpukan daun kering di dalam atau sekitar pot menciptakan ruang ideal bagi ular kecil untuk berlindung.

Anakan ular tertarik pada pot tanaman karena tempatnya lembap, hangat, dan memiliki banyak serangga sebagai makanan. Media tanam yang longgar juga membuat pot menjadi tempat persembunyian ideal. 

Ular kawat atau Brahminy Blindsnake (Indotyphlops braminus) adalah jenis ular yang paling umum ditemukan bersembunyi di pot tanaman karena kemampuannya bersembunyi di tanah gembur dan tempat lembap.

7. Tumpukan Kayu, Bebatuan, atau Puing Bangunan

Tumpukan bebatuan, kayu, puing, atau material keras lain di sekitar rumah adalah tempat persembunyian favorit bagi ular. Area seperti ini biasanya gelap, lembap, dan jarang terusik manusia, sehingga aman bagi ular untuk beristirahat atau menunggu mangsa.

Saat musim hujan, tanah menjadi lebih sejuk dan lembap, membuat ruang di antara tumpukan tersebut semakin menarik bagi reptil.  Tumpukan kayu bakar atau tumpukan barang bekas lainnya juga berpotensi dijadikan tempat bersembunyi bagi ular. 

Banyak kasus evakuasi ular, termasuk ular piton berukuran besar, yang ditemukan bersembunyi di tumpukan kayu. Membersihkan tumpukan-tumpukan ini secara rutin dapat mengurangi risiko kehadiran ular.

8. Celah dan Retakan Dinding, Pintu, atau Jendela

Ular memiliki kemampuan luar biasa untuk masuk melalui celah yang sangat kecil, bahkan yang lebarnya seukuran dua jari. Retakan di tembok, celah di bawah pintu, hingga ventilasi yang tidak tertutup rapat sering menjadi jalan bagi ular untuk menyelinap tanpa disadari.

Lubang-lubang tersebut bisa menjadi sarang ular. Ular bisa masuk ke rumah hanya melalui celah kecil, bahkan yang lebarnya seukuran 2 jari.

Pada rumah yang jarang diperbaiki, terutama di bagian bawah bangunan, ruang-ruang kecil seperti ini kerap muncul dan menjadi tempat aman bagi ular untuk berteduh dari panas atau hujan. Tutup Lubang dan Terangi Area Rumah. Periksa seluruh bagian rumah, apakah ada plafon, saluran air, genteng, dinding, dan bagian lain yang berlubang. Menutup semua celah atau lubang yang ada di loteng, dinding, atau di sekitar pintu dan jendela dengan material yang kuat seperti semen, dempul, atau kawat kasa adalah langkah penting untuk menghalangi akses ular.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Daftar Titik Rawan Ular di Rumah

1. Mengapa ular suka bersembunyi di bawah kulkas atau perabotan besar lainnya?

Jawaban: Ular adalah hewan berdarah dingin yang mencari tempat hangat untuk mengatur suhu tubuhnya. Panas yang dihasilkan oleh peralatan elektronik seperti kulkas menyediakan kehangatan konstan dan tempat tersembunyi yang ideal bagi ular.

2. Bagaimana tanda keberadaan ular di plafon atau loteng rumah?

Jawaban: Tanda-tanda keberadaan ular di plafon bisa berupa suara aneh seperti goresan atau kerutan, serta bau amis yang menyengat bercampur bau apek atau lembap, terutama jika ular memangsa hewan lain seperti tikus.

3. Apa yang membuat kamar mandi menjadi tempat rawan ular?

Jawaban: Kamar mandi adalah ruangan paling lembap di rumah, menarik ular, terutama saat cuaca basah. Ular dapat masuk melalui saluran air, lubang drainase, atau kloset yang sering diabaikan.

4. Jenis ular apa yang sering ditemukan bersembunyi di pot tanaman?

Jawaban: Ular kawat atau Brahminy Blindsnake (Indotyphlops braminus) adalah jenis ular yang paling umum ditemukan di pot tanaman karena kemampuannya bersembunyi di tanah gembur dan tempat lembap.

5. Bagaimana cara mencegah ular masuk ke dalam rumah?

Jawaban: Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, memotong rumput dan semak secara rutin, menyingkirkan tumpukan barang, menutup semua celah dan retakan di dinding atau pintu, serta mengendalikan populasi hewan pengerat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |