Liputan6.com, Jakarta - Jamur di dinding rumah bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga berpotensi mengganggu kesehatan penghuni. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan jamur di dinding rumah dengan tepat.
Masalah jamur ini seringkali muncul akibat kelembapan berlebih dan sirkulasi udara yang buruk. Penanganan yang cepat dan efektif dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur bangunan. Proses pembersihan jamur memerlukan perhatian khusus agar tidak menyebar dan kembali lagi di kemudian hari.
Dengan metode yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah jamur ini dengan aman dan efisien.Berikut Liputan6.coma ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (9/12/2025).
Penyebab dan Tanda-tanda Jamur di Dinding
Jamur di dinding rumah umumnya disebabkan oleh kondisi lingkungan yang lembap dan kurangnya sirkulasi udara. Kelembapan tinggi seperti akibat kebocoran atap atau pipa, menciptakan lingkungan ideal bagi spora jamur untuk tumbuh dan berkembang biak. Dinding yang lembap dan kurang ventilasi menjadi tempat ideal bagi pertumbuhannya.
Area yang jarang terkena sinar matahari atau memiliki ventilasi buruk juga rentan terhadap pertumbuhan jamur. Kondensasi yang terjadi di permukaan dinding juga turut menyumbang pada peningkatan kelembapan.
Tanda-tanda keberadaan jamur di dinding dapat dikenali dari beberapa ciri fisik dan bau. Secara visual, jamur seringkali muncul sebagai noda hitam, hijau, cokelat, atau bahkan putih dengan tekstur berbulu atau seperti bubuk. Jamur pada dinding dapat dikenali dari noda hitam, hijau, atau cokelat.
Selain itu, area yang terinfeksi jamur biasanya mengeluarkan bau apek atau bau tanah yang khas. Bau apek yang menyertainya dapat menjadi indikator kuat meskipun jamur belum terlihat jelas.
Persiapan dan Keamanan Sebelum Membersihkan
Sebelum memulai proses pembersihan jamur, sangat penting untuk melakukan persiapan yang matang dan memastikan keamanan diri. Kenakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan karet, masker N95 atau respirator, dan kacamata pelindung. Saat membersihkan jamur, selalu gunakan sarung tangan karet, masker N95, dan kacamata pelindung untuk melindungi diri dari spora jamur dan bahan kimia.
Spora jamur dapat menyebabkan iritasi pernapasan dan alergi, sementara bahan kimia bisa berbahaya bagi kulit dan mata. Pastikan area yang akan dibersihkan memiliki ventilasi yang baik dengan membuka jendela dan pintu. Jika memungkinkan, gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara.
Lindungi furnitur dan lantai di sekitar area yang terinfeksi dengan terpal atau plastik. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran spora jamur dan tetesan cairan pembersih. Mempersiapkan area dengan baik akan mempermudah proses pembersihan dan meminimalkan risiko kontaminasi.
Metode Pembersihan dengan Larutan Pemutih
Larutan pemutih klorin adalah salah satu metode yang paling umum dan efektif untuk menghilangkan jamur di dinding, terutama pada permukaan yang tidak berpori. Untuk menghilangkan jamur pada permukaan yang tidak berpori, campurkan satu bagian pemutih klorin dengan tiga bagian air dalam botol semprot.
Pastikan untuk tidak mencampur pemutih dengan amonia atau pembersih lain karena dapat menghasilkan gas beracun. Semprotkan larutan pemutih langsung ke area yang berjamur dan biarkan selama beberapa menit agar larutan bekerja membunuh spora jamur. Semprotkan larutan pemutih ke area berjamur, biarkan selama beberapa menit, lalu gosok dengan sikat atau spons hingga jamur hilang.
Hindari menggosok terlalu keras yang dapat merusak permukaan dinding. Setelah jamur terangkat, bilas area tersebut dengan air bersih menggunakan kain lembap dan keringkan sepenuhnya. Setelah membersihkan jamur, bilas area tersebut dengan air bersih dan pastikan dinding benar-benar kering untuk mencegah pertumbuhan jamur kembali. Metode ini sangat efektif untuk membunuh jamur dan memutihkan noda yang ditinggalkan.
Metode Pembersihan dengan Cuka Putih
Cuka putih adalah alternatif alami yang efektif untuk menghilangkan jamur, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap bahan kimia keras seperti pemutih. Cuka memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang dapat membunuh lebih dari 80% jenis jamur. Cuka putih adalah pembunuh jamur alami yang efektif dan dapat membunuh sekitar 82% jenis jamur. Tuangkan cuka putih murni ke dalam botol semprot tanpa dicampur air.
Semprotkan cuka putih langsung ke area yang berjamur dan biarkan selama setidaknya satu jam. Cuka membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja dibandingkan pemutih, jadi kesabaran adalah kunci. Semprotkan cuka putih murni pada jamur dan biarkan selama setidaknya satu jam sebelum menggosoknya dengan sikat atau kain bersih untuk mengangkat jamur.
Setelah digosok, bilas dinding dengan air bersih dan keringkan secara menyeluruh. Bau cuka mungkin akan bertahan selama beberapa jam, tetapi akan hilang seiring waktu. Setelah membersihkan dengan cuka, bilas dan keringkan area tersebut; bau cuka akan hilang seiring waktu. Cuka putih aman digunakan pada sebagian besar permukaan, tetapi sebaiknya uji coba pada area kecil yang tersembunyi terlebih dahulu.
Metode Pembersihan dengan Boraks
Boraks adalah mineral alami yang memiliki sifat antijamur dan dapat digunakan sebagai pembersih yang efektif. Boraks tidak mengeluarkan uap beracun seperti pemutih, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk beberapa orang. Boraks adalah pembersih jamur alami yang tidak beracun dan dapat dicampur dengan air untuk membuat larutan pembersih. Campurkan satu cangkir boraks dengan satu galon air hangat.
Oleskan larutan boraks ke area yang berjamur menggunakan sikat atau spons. Gosok area tersebut dengan kuat untuk mengangkat jamur. Oleskan larutan boraks ke area berjamur, gosok, dan biarkan residunya tetap ada untuk mencegah pertumbuhan jamur kembali. Boraks tidak perlu dibilas setelah diaplikasikan, karena residunya dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur di masa mendatang.
Meskipun boraks relatif aman, tetap disarankan untuk mengenakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat menggunakannya. Pastikan area berventilasi baik selama proses pembersihan. Meskipun boraks aman, tetap gunakan sarung tangan dan pastikan ventilasi yang baik saat membersihkan jamur. Boraks juga dapat membantu menghilangkan bau apek yang disebabkan oleh jamur.
Metode Pembersihan dengan Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida adalah antijamur, antivirus, dan antibakteri yang efektif dan merupakan alternatif yang lebih aman daripada pemutih klorin. Hidrogen peroksida 3% adalah antijamur yang efektif dan alternatif yang lebih aman daripada pemutih klorin. Gunakan larutan hidrogen peroksida 3% yang tersedia secara komersial dan tuangkan langsung ke dalam botol semprot.
Semprotkan hidrogen peroksida ke area yang berjamur dan biarkan selama 10-15 menit. Setelah itu, gosok area tersebut dengan sikat atau spons untuk mengangkat jamur dan noda. Semprotkan hidrogen peroksida pada jamur, biarkan selama 10-15 menit, lalu gosok untuk mengangkatnya. Hidrogen peroksida akan membunuh spora jamur dan membantu memutihkan permukaan.
Setelah digosok, bilas area tersebut dengan air bersih dan keringkan sepenuhnya. Bilas area yang dibersihkan dengan hidrogen peroksida dan keringkan sepenuhnya; uji pada area kecil terlebih dahulu. Hidrogen peroksida dapat digunakan pada berbagai permukaan, termasuk dinding, lantai, dan peralatan. Pastikan untuk menguji pada area kecil yang tidak mencolok terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada perubahan warna.
Langkah-langkah Pencegahan Jamur di Dinding
Pencegahan adalah kunci untuk menghindari masalah jamur di dinding rumah di masa mendatang, seperti:
- Kontrol Kelembapan Rumah
Salah satu langkah terpenting adalah mengontrol tingkat kelembapan di dalam ruangan. Mengontrol kelembapan di dalam ruangan dengan menggunakan dehumidifier dan memastikan ventilasi yang baik adalah kunci pencegahan jamur. Gunakan dehumidifier di area yang lembap seperti kamar mandi, dapur, atau ruang bawah tanah, dan pastikan ventilasi yang memadai.
- Perbaiki Setiap Kebocoran di Rumah
Perbaiki segera setiap kebocoran air, baik dari atap, pipa, atau jendela, karena ini adalah sumber utama kelembapan yang memicu pertumbuhan jamur. Perbaiki kebocoran air dengan segera dan keringkan area yang basah dalam waktu 24-48 jam untuk mencegah pertumbuhan jamur. Pastikan juga untuk membersihkan dan mengeringkan area yang basah dalam waktu 24-48 jam setelah terjadi tumpahan atau kebocoran.
- Atur Sirkulasi Udara
Tingkatkan sirkulasi udara dengan membuka jendela secara teratur, terutama setelah mandi atau memasak. Tingkatkan sirkulasi udara dengan membuka jendela dan pertimbangkan penggunaan cat anti-jamur di area yang rentan.
- Pakai Cat Khusus & Jaga Kebersihan Rumah
Pertimbangkan untuk menggunakan cat anti-jamur di area yang rentan. Menjaga kebersihan dan kekeringan rumah secara keseluruhan akan sangat membantu dalam mencegah jamur tumbuh kembali.
FAQ
- Apa penyebab utama jamur di dinding rumah? Penyebab utama adalah kelembapan tinggi dan kurangnya ventilasi.
- Apakah jamur di dinding berbahaya bagi kesehatan? Ya, jamur dapat menyebabkan masalah pernapasan, alergi, dan iritasi pada kulit atau mata.
- Bahan apa saja yang efektif untuk menghilangkan jamur di dinding? Pemutih klorin, cuka putih, boraks, dan hidrogen peroksida adalah beberapa bahan yang efektif.
- Apakah perlu menggunakan alat pelindung diri saat membersihkan jamur? Sangat disarankan untuk menggunakan sarung tangan, masker N95, dan kacamata pelindung.
- Bagaimana cara mencegah jamur tumbuh kembali setelah dibersihkan? Kontrol kelembapan, perbaiki kebocoran, dan pastikan ventilasi yang baik adalah kunci pencegahan.
- Apakah cuka putih lebih aman daripada pemutih untuk menghilangkan jamur? Cuka putih dianggap sebagai alternatif yang lebih alami dan kurang beracun dibandingkan pemutih klorin.
- Kapan sebaiknya memanggil profesional untuk masalah jamur? Jika area jamur sangat luas (lebih dari 1 meter persegi), atau jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mendasari, sebaiknya panggil profesional.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454883/original/036544000_1766579692-Tanaman_Basil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454470/original/088238500_1766560631-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454813/original/059892900_1766573417-Gemini_Generated_Image_ght5myght5myght5_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440748/original/014555700_1765443605-Tanaman_Kangkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3601860/original/065983700_1634177953-000_9PJ4CW.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441991/original/026174300_1765523690-Bersihkan_Emas_Perhiasan_di_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3599167/original/015337300_1633960857-WhatsApp_Image_2021-10-11_at_2.37.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453609/original/052113800_1766482712-Contoh_Tanaman_Aromatik_di_Dapur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419331/original/064204700_1763689880-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429251/original/076315400_1764578571-Stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4242441/original/050321700_1669633225-Tanaman_okra_merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452631/original/051977500_1766412946-IMG_1533.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452284/original/024089500_1766393811-Membersihkan_Emas_Pakai_Pasta_Gigi_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453363/original/096211600_1766476057-Tanaman_Paprika_Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3988054/original/054672600_1649316223-eduardo-jaeger-K7FJOFiCmOU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771366/original/095377800_1710334195-Ilustrasi_cabai_rawit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440866/original/049258100_1765446666-kebun1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165736/original/049527200_1742194452-Air_lemon.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354936/original/050360400_1758268325-canopy_carport_5a.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028256/original/032953400_1732871460-fotor-ai-20241129161044.jpg)