- Apakah cara mencuci emas imitasi biar kuning lagi sama dengan membersihkan emas asli?
- Berapa sering sebaiknya membersihkan perhiasan emas imitasi?
- Apakah emas imitasi aman dipakai untuk kulit sensitif?
Liputan6.com, Jakarta - Perhiasan emas imitasi menjadi pilihan favorit banyak orang karena harganya yang terjangkau dan tampilannya yang menarik. Namun, seiring waktu, kilau indahnya seringkali memudar akibat debu, kotoran, keringat, dan produk perawatan tubuh.
Memahami cara mencuci emas imitasi biar kuning lagi sangat penting agar perhiasan kesayangan tetap tampak berkilau seperti baru. Perhiasan yang terbuat dari logam campuran murahan akan berubah warna dan teroksidasi seiring waktu, tidak seperti emas dan perak asli yang tidak akan pernah rusak.
Liputan6 akan membahas panduan komprehensif untuk mengembalikan kilau emas imitasi Anda, mulai dari metode pembersihan dasar hingga tips perawatan pencegahan yang efektif. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Selasa (16/12/2025).
Mengapa Emas Imitasi Pudar atau Berubah Warna?
Emas imitasi umumnya terbuat dari logam campuran murah yang dilapisi dengan lapisan tipis emas atau perak. Lapisan ini rentan terhadap oksidasi, kusam, atau bahkan pengelupasan seiring waktu karena interaksi dengan lingkungan.
Faktor-faktor eksternal seperti debu, kotoran, keringat, dan produk perawatan tubuh (parfum, hairspray, losion) dapat menyebabkan perhiasan imitasi kehilangan kilaunya dan bernoda. Alkohol dalam parfum atau losion dapat mempercepat proses karat dan pengelupasan lapisan.
Keringat, terutama yang memiliki tingkat keasaman tinggi, dapat membekaskan noda pada lapisan emas imitasi. Selain itu, reaksi kimia antara logam dasar dengan udara dan air juga turut berkontribusi pada perubahan warna.
1. Gunakan Sabun Cuci Piring dan Air Hangat
Salah satu cara paling aman dan efektif untuk membersihkan perhiasan imitasi adalah dengan menggunakan sabun cuci piring lembut dan air hangat. Metode ini mampu mengangkat lemak dan kotoran tanpa terlalu keras bagi lapisan emas imitasi.
Untuk memulainya, siapkan mangkuk berisi air hangat (bukan air panas) dan tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring cair yang ringan. Penting untuk menghindari sabun dengan bahan kimia keras atau pemutih yang dapat merusak lapisan perhiasan.
Celupkan kain lembut atau sikat gigi berbulu halus ke dalam larutan sabun, lalu gosok perlahan permukaan perhiasan, pastikan menjangkau semua bagian. Setelah selesai, bilas perhiasan dengan air bersih dan keringkan sepenuhnya dengan kain lembut yang bersih dan kering untuk mencegah karat atau noda.
Jangan gunakan air panas karena dapat melonggarkan lem pada perhiasan imitasi yang menyatukan bagian-bagiannya.
2. Pasta Gigi
Pasta gigi dapat menjadi solusi praktis untuk mengembalikan kilau perhiasan imitasi yang kusam dan menghitam. Pilihlah pasta gigi tanpa kandungan pemutih atau abrasif kuat untuk menghindari goresan pada permukaan perhiasan.
Oleskan sedikit pasta gigi pada kain lembut atau sikat gigi berbulu halus. Gosok perlahan permukaan perhiasan dengan gerakan melingkar hingga noda terangkat.
Setelah digosok, bilas perhiasan dengan air bersih hingga tidak ada sisa pasta gigi yang menempel. Kemudian, keringkan dengan kain lembut yang bersih dan kering.
Meskipun efektif, hindari penggunaan metode ini terlalu sering karena dapat mengikis lapisan perhiasan imitasi jika dilakukan secara berlebihan. Pasta gigi relatif lebih aman jika digunakan untuk membersihkan perhiasan imitasi.
3. Cuka Putih
Cuka putih dikenal efektif untuk menghilangkan noda membandel, termasuk karat atau noda akibat keringat dan produk perawatan tubuh pada perhiasan imitasi. Sifat asamnya membantu melarutkan kotoran.
Buat larutan dengan mencampurkan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1. Rendam perhiasan imitasi selama beberapa menit, namun jangan terlalu lama karena cuka dapat merusak beberapa jenis logam.
Setelah direndam, gosok perlahan perhiasan dengan kain lembut atau sikat gigi berbulu halus untuk mengangkat sisa noda. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain lembut.
Selalu lakukan uji coba pada area kecil yang tidak terlihat terlebih dahulu untuk memastikan tidak merusak perhiasan. Larutan cuka dapat membuat rantai perhiasan berkilau kembali.
4. Air Lemon
Air lemon memiliki sifat asam alami yang dapat membantu menghilangkan noda dan mengembalikan kilau perhiasan imitasi. Ini adalah alternatif alami yang cukup efektif untuk membersihkan lapisan oksida.
Campurkan air lemon dengan air dalam perbandingan 1:1. Rendam perhiasan selama beberapa menit, lalu gosok perlahan dengan kain lembut atau sabut gosok yang dicelupkan ke air perasan lemon.
Bilas perhiasan dengan air bersih dan keringkan secara menyeluruh. Penting untuk tidak menggunakan air lemon yang belum dilarutkan karena kandungan asamnya terlalu tinggi.
Hindari merendam perhiasan berhias batu permata palsu karena cairan pembersih dapat menghilangkan daya rekat lem pada batu tersebut.
5. Baking Soda dan Garam
Larutan baking soda dan garam dapat menjadi solusi ampuh untuk mengatasi perubahan warna dan karat pada perhiasan imitasi Anda. Metode ini memanfaatkan reaksi kimia untuk mengangkat noda.
Siapkan aluminium foil dengan sisi mengkilap menghadap ke atas, lalu letakkan perhiasan di atasnya. Campurkan satu sendok makan soda kue dan garam dengan secangkir air hangat dalam mangkuk.
Tuangkan campuran tersebut ke atas perhiasan yang berada di aluminium foil dan biarkan selama 10-15 menit. Setelah itu, gosok perlahan dengan sikat gigi atau spons.
Bilas perhiasan dengan air bersih dan keringkan. Soda kue adalah bahan abrasif lembut yang bisa menghilangkan noda tanpa merusak permukaan, dan metode ini dapat mengangkat noda dari permukaan perhiasan ke kertas aluminium.
Tips Perawatan Pencegahan untuk Kilau Tahan Lama
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Perawatan rutin dan pencegahan yang tepat dapat memperpanjang kilau dan masa pakai emas imitasi Anda.
- Hindari Kontak dengan Bahan Kimia Keras: Jauhkan perhiasan dari parfum, hairspray, losion, atau produk pembersih rumah tangga. Alkohol dalam produk tersebut dapat menyebabkan lapisan perhiasan cepat berkarat dan mengelupas.
- Lepaskan Saat Aktivitas Tertentu: Lepaskan perhiasan saat mandi, berenang, atau berolahraga untuk mencegahnya terkena air dan keringat berlebihan. Air kolam juga bisa meresap ke bawah batu permata dan melonggarkan lem.
- Penyimpanan yang Tepat: Simpan perhiasan di tempat yang kering dan sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung dan kelembapan. Gunakan kotak perhiasan atau kantong kain lembut untuk penyimpanan terpisah agar tidak saling bergesekan.
- Lapisi dengan Cat Kuku Transparan: Melapisi perhiasan imitasi dengan cat kuku transparan dapat melindunginya dari oksidasi dan kontak langsung dengan udara atau kulit, sehingga warnanya tidak cepat menghitam.
People Also Ask
1. Apakah cara mencuci emas imitasi biar kuning lagi sama dengan membersihkan emas asli?
Jawaban: Tidak sama. Emas asli lebih tahan terhadap bahan kimia dan pembersihan yang lebih intensif, sedangkan emas imitasi memerlukan penanganan yang lebih lembut karena hanya memiliki lapisan tipis. Emas imitasi tidak boleh direndam terlalu lama atau dibersihkan dengan bahan yang terlalu abrasif karena dapat merusak lapisannya.
2. Berapa sering sebaiknya membersihkan perhiasan emas imitasi?
Jawaban: Untuk pemakaian sehari-hari, lap perhiasan dengan kain lembut setiap selesai digunakan. Pembersihan mendalam dengan sabun cuci piring dapat dilakukan 1-2 kali sebulan. Untuk metode yang lebih abrasif seperti pasta gigi atau baking soda, lakukan maksimal sekali sebulan atau hanya saat perhiasan terlihat sangat kusam.
3. Apakah emas imitasi aman dipakai untuk kulit sensitif?
Jawaban: Emas imitasi dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang dengan kulit sensitif, terutama jika lapisan emasnya mengelupas dan logam dasar terpapar langsung ke kulit. Logam seperti nikel yang sering digunakan sebagai logam dasar dapat memicu iritasi.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454883/original/036544000_1766579692-Tanaman_Basil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454470/original/088238500_1766560631-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454813/original/059892900_1766573417-Gemini_Generated_Image_ght5myght5myght5_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440748/original/014555700_1765443605-Tanaman_Kangkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3601860/original/065983700_1634177953-000_9PJ4CW.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441991/original/026174300_1765523690-Bersihkan_Emas_Perhiasan_di_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3599167/original/015337300_1633960857-WhatsApp_Image_2021-10-11_at_2.37.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453609/original/052113800_1766482712-Contoh_Tanaman_Aromatik_di_Dapur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419331/original/064204700_1763689880-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429251/original/076315400_1764578571-Stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4242441/original/050321700_1669633225-Tanaman_okra_merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452631/original/051977500_1766412946-IMG_1533.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452284/original/024089500_1766393811-Membersihkan_Emas_Pakai_Pasta_Gigi_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453363/original/096211600_1766476057-Tanaman_Paprika_Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3988054/original/054672600_1649316223-eduardo-jaeger-K7FJOFiCmOU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771366/original/095377800_1710334195-Ilustrasi_cabai_rawit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440866/original/049258100_1765446666-kebun1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165736/original/049527200_1742194452-Air_lemon.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354936/original/050360400_1758268325-canopy_carport_5a.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028256/original/032953400_1732871460-fotor-ai-20241129161044.jpg)