Liputan6.com, Jakarta - Mencuci celana dalam dengan benar merupakan aspek krusial yang sering terabaikan, padahal memiliki dampak besar pada kesehatan dan keawetan pakaian. Celana dalam adalah pakaian yang bersentuhan langsung dengan area intim tubuh, sehingga kebersihannya sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan. Kesalahan dalam mencuci dapat menyebabkan kerusakan bahan, mengurangi daya tahan, dan bahkan meninggalkan bakteri berbahaya.
Pakaian dalam yang tidak dicuci dengan benar dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri seperti E.coli dan mikroorganisme lain. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hal ini berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, memahami cara mencuci celana dalam yang benar sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan sehari-hari. Artikel ini akan membahas langkah-langkah mencuci celana dalam yang tepat supaya awet, tidak cepat molor, dan tetap higienis digunakan sehari-hari.
Persiapan Sebelum Mencuci Celana Dalam
Sebelum memulai proses pencucian, ada beberapa langkah persiapan penting yang perlu diperhatikan. Ini termasuk frekuensi pencucian, pemisahan pakaian, penanganan noda, dan membaca label perawatan. Persiapan yang tepat akan memastikan celana dalam dicuci secara efektif dan tetap awet.
Celana dalam harus dicuci setiap kali setelah digunakan dan tidak boleh dipakai dua kali tanpa dicuci. Area intim menghasilkan keringat, bakteri, dan sel kulit mati yang menempel pada celana dalam, sehingga penggunaan berulang tanpa dicuci dapat menyebabkan infeksi dan iritasi. Memisahkan celana dalam dari pakaian lain juga sangat penting karena mengandung bakteri dan mikroorganisme dari area intim yang tidak boleh bercampur dengan pakaian lain.
Selain itu, pisahkan juga celana dalam berdasarkan warna untuk mencegah luntur, terutama yang berwarna gelap dari yang berwarna terang. Penting juga untuk memisahkan material halus seperti renda dari material yang lebih kokoh. Untuk noda membandel, segera atasi dengan membilas menggunakan air dingin saat noda masih segar, karena air panas dapat membuat noda menempel lebih kuat. Oleskan sedikit deterjen lembut atau sabun khusus penghilang noda, diamkan 10-15 menit, lalu cuci seperti biasa.
Selalu baca petunjuk perawatan pada label celana dalam untuk mengetahui cara mencuci yang tepat sesuai bahannya. Beberapa celana dalam berbahan lembut dan rentan rusak hanya bisa dicuci dengan tangan. Mengikuti petunjuk ini akan membantu menjaga kualitas dan bentuk celana dalam Anda.
Pastikan Memakai Deterjen yang Tepat
Pemilihan deterjen adalah kunci dalam cara mencuci celana dalam yang benar untuk menjaga kebersihan dan keawetan. Deterjen yang tepat tidak hanya membersihkan secara efektif tetapi juga melindungi bahan dan kulit Anda. Hindari penggunaan deterjen yang keras atau mengandung bahan kimia berbahaya.
Gunakan deterjen berformula lembut, hypoallergenic, bebas pewangi, dan pewarna, terutama untuk kulit sensitif. Jenis deterjen ini untuk menghindari reaksi alergi. Deterjen cair umumnya lebih mudah larut dan dibilas dibandingkan deterjen bubuk, mengurangi risiko residu pada kain. Deterjen khusus pakaian dalam juga diformulasikan untuk membersihkan noda dan bakteri secara efektif tanpa merusak bahan, sementara sampo bayi bisa menjadi opsi aman karena formulanya yang lembut tidak akan merusak tekstur dan bahan celana dalam.
Deterjen yang mengandung bahan kimia keras dapat menyebabkan dermatitis kontak dan iritasi pada area genital. Penggunaan pemutih tidak disarankan karena dapat merusak serat kain, mengurangi elastisitas, dan menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Pemutih juga dapat membuat celana dalam cepat molor dan warnanya pudar.
Pilih Metode Pencucian yang Efektif
Ada dua metode utama dalam mencuci celana dalam: dengan tangan atau mesin cuci. Meskipun mencuci dengan mesin cuci boleh dilakukan, mencuci dengan tangan sangat disarankan untuk menjaga kualitas dan kebersihan maksimal. Metode ini terbukti lebih efektif menghilangkan bakteri dibandingkan mencuci dengan mesin pada suhu rendah.
Saat mencuci dengan tangan, kucek secara perlahan terutama di bagian yang bersentuhan dengan area selangkangan. Hindari gerakan memelintir saat memeras; lebih baik meremas-remas celana dalam di genggaman tangan untuk mencegah perubahan bentuk.
Jika menggunakan mesin cuci, masukkan celana dalam ke dalam kantong laundry khusus (mesh laundry bag) untuk melindunginya dari putaran keras mesin dan mencegah tersangkut. Gunakan siklus "gentle" atau "delicate" dan pisahkan dari pakaian lain yang berbahan kasar atau kaku. Jangan mencuci pakaian dalam dalam jumlah banyak di satu kali putaran mesin.
Suhu air juga memegang peranan penting. Air hangat hingga panas (40-60 derajat Celsius) adalah pilihan terbaik untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme, kecuali label perawatan menyarankan sebaliknya. Suhu 60 derajat Celsius dianggap dapat membunuh bakteri dan kuman di mesin cuci. Namun, untuk pakaian dalam berbahan halus seperti renda atau sutra, sebaiknya dicuci dengan air dingin atau suhu kamar untuk mencegah pengerutan dan hilangnya elastisitas. Perendaman celana dalam sebaiknya hanya selama 5-10 menit, maksimal 15 menit, karena perendaman terlalu lama justru dapat membuat bakteri berkembang biak dalam air rendaman dan menempel kembali pada kain.
Lakukan Proses Pengeringan yang Benar
Setelah dicuci, proses pengeringan juga sangat berpengaruh pada keawetan dan bentuk celana dalam. Pengeringan yang salah dapat menyebabkan celana dalam cepat molor dan merusak serat kain. Oleh karena itu, perhatikan cara pengeringan yang tepat untuk menjaga kualitas celana dalam Anda.
Hindari penggunaan mesin pengering karena panasnya adalah musuh utama elastisitas celana dalam. Panas tinggi dapat merusak bentuk dan detail halus pada pakaian dalam, membuatnya cepat melar dan tidak nyaman. Mengeringkan bra dengan pengering atau spinner juga akan merusak elastisitasnya. Sebaiknya jemur di udara terbuka.
Sinar matahari memiliki efek antibakteri alami yang efektif membunuh kuman. Namun, untuk menjaga keawetan bahan dan warna, sebaiknya jemur di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik. Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kain celana dalam menjadi kaku dan elastisitasnya berkurang. Jika menjemur di bawah sinar matahari, disarankan untuk menjemur pakaian dengan bagian dalam menghadap ke luar untuk menghindari percepatan oksidasi pada kain katun. Gantung celana dalam dengan benar untuk menjaga bentuknya, misalnya dengan menjepit bagian band untuk bra.
Jika terpaksa membutuhkan pengeringan cepat, peras air dari celana dalam dengan membungkusnya dalam handuk kering dan memerasnya. Anda juga bisa menggunakan kipas angin atau meletakkannya di dekat heater (tidak langsung) untuk mempercepat pengeringan, terutama saat cuaca lembap atau hujan. Cara ini membantu mengurangi kelembaban tanpa merusak bahan.
Tips Tambahan untuk Keawetan dan Higienitas
Selain langkah-langkah mencuci dan mengeringkan, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu menjaga celana dalam tetap awet dan higienis. Ini termasuk pemilihan bahan, ukuran yang pas, dan cara perawatan setelah dicuci. Menerapkan tips ini akan memaksimalkan umur pakai celana dalam Anda.
Pilih celana dalam berbahan katun karena menyerap keringat dan anti bakteri, serta membantu mencegah risiko vaginosis bakterial. Bahan yang menyerap keringat seperti katun membantu menjaga tubuh tetap kering dan sejuk. Pastikan juga ukuran celana dalam pas, tidak terlalu ketat, untuk mencegah iritasi dan infeksi jamur. Pakaian dalam yang ketat atau berkeringat dapat menyebabkan infeksi jamur, karena jamur menyukai lingkungan yang hangat dan lembap.
Pakaian dalam sebaiknya tidak disetrika karena dapat merusak tekstur dan elastisitasnya. Jika terpaksa menyetrika, misalnya saat musim hujan dan tidak kering sempurna, gunakan suhu rendah. Menyetrika dengan suhu tinggi akan membuat tekstur kain rusak dan celana dalam cepat molor. Dengan mengikuti semua panduan ini, celana dalam Anda akan tetap bersih, higienis, dan awet lebih lama.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Apakah boleh mencuci celana dalam dengan mesin cuci?
Mencuci celana dalam dengan mesin cuci boleh dilakukan, namun mencuci dengan tangan lebih disarankan untuk menjaga kualitas dan kebersihan maksimal. Jika menggunakan mesin cuci, masukkan celana dalam ke dalam kantong laundry khusus, gunakan siklus gentle atau delicate, dan pisahkan dari pakaian lain. Pastikan menggunakan air hangat dan deterjen yang lembut untuk hasil terbaik.
2. Apakah air dingin cukup untuk mencuci celana dalam?
Air dingin tidak cukup efektif untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme pada celana dalam. Suhu air minimal 40 derajat Celsius diperlukan untuk memastikan bakteri mati dan celana dalam benar-benar bersih. Air hangat hingga panas (40-60 derajat Celsius) adalah pilihan terbaik untuk mencuci celana dalam, kecuali label perawatan menyarankan sebaliknya untuk jenis bahan tertentu.
3. Berapa lama celana dalam boleh direndam?
Celana dalam sebaiknya hanya direndam selama 5-10 menit, maksimal 15 menit. Perendaman terlalu lama justru dapat membuat bakteri berkembang biak dalam air rendaman dan menempel kembali pada kain. Setelah direndam sebentar, segera cuci dengan tangan menggunakan gerakan lembut, lalu bilas hingga bersih untuk hasil yang optimal.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454883/original/036544000_1766579692-Tanaman_Basil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454470/original/088238500_1766560631-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454813/original/059892900_1766573417-Gemini_Generated_Image_ght5myght5myght5_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440748/original/014555700_1765443605-Tanaman_Kangkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3601860/original/065983700_1634177953-000_9PJ4CW.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441991/original/026174300_1765523690-Bersihkan_Emas_Perhiasan_di_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3599167/original/015337300_1633960857-WhatsApp_Image_2021-10-11_at_2.37.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453609/original/052113800_1766482712-Contoh_Tanaman_Aromatik_di_Dapur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419331/original/064204700_1763689880-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429251/original/076315400_1764578571-Stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4242441/original/050321700_1669633225-Tanaman_okra_merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452631/original/051977500_1766412946-IMG_1533.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452284/original/024089500_1766393811-Membersihkan_Emas_Pakai_Pasta_Gigi_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453363/original/096211600_1766476057-Tanaman_Paprika_Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3988054/original/054672600_1649316223-eduardo-jaeger-K7FJOFiCmOU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771366/original/095377800_1710334195-Ilustrasi_cabai_rawit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440866/original/049258100_1765446666-kebun1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165736/original/049527200_1742194452-Air_lemon.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354936/original/050360400_1758268325-canopy_carport_5a.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028256/original/032953400_1732871460-fotor-ai-20241129161044.jpg)