Cara Menanam Pohon Markisa Supaya Jadi Pagar Alami yang Indah, Berbuah Lebat

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Pohon markisa (Passiflora edulis) merupakan tanaman merambat yang sangat ideal untuk diolah menjadi pagar alami di area pekarangan rumah. Sifat menjalar yang agresif memungkinkan tanaman ini menutupi area pagar dengan cepat dan efektif, menciptakan batas yang asri dan menarik.

Selain menawarkan keindahan visual, pagar markisa juga berfungsi ganda sebagai penyaring debu alami, membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman. Tanaman ini juga dikenal karena bunga-bunganya yang memukau dan buahnya yang lezat.

Untuk mewujudkan pagar markisa yang subur dan produktif, Liputan6 akan membahas secara mendalam cara menanam pohon markisa supaya jadi pagar alami. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Senin (1/12/2025).

1. Memilih Varietas

Ada beberapa varietas markisa yang populer dibudidayakan, seperti markisa ungu (Passiflora edulis var. edulis) dan markisa kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa). Markisa ungu seringkali dianggap memiliki cita rasa yang lebih manis dan aroma yang kuat dibandingkan markisa kuning. Selain itu, terdapat juga varietas markisa manis dan markisa erbis (Passiflora quadrangularis) yang dapat menjadi pilihan.

Markisa tumbuh optimal di iklim tropis dan subtropis, dengan rentang suhu ideal antara 20 hingga 30 derajat Celsius. Ketinggian lokasi tanam yang disarankan berkisar antara 800 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut, meskipun beberapa varietas mampu beradaptasi di dataran rendah. Penting untuk memilih lokasi yang mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup sepanjang hari.

2. Persiapan Lahan dan Media Tanam

Sebelum memulai penanaman markisa, langkah pertama adalah membersihkan lahan secara menyeluruh dari gulma dan alang-alang hingga ke akarnya. Pengolahan tanah dengan cara dicangkul sangat penting untuk memastikan tanah menjadi gembur dan siap menerima bibit markisa. Tanah yang gembur akan mempermudah penetrasi akar dan penyerapan nutrisi.

Setelah lahan bersih dan gembur, buatlah lubang tanam dengan ukuran yang memadai, sekitar 40 cm x 40 cm x 30-40 cm atau 50 cm x 50 cm x 50 cm. Ukuran lubang yang cukup akan memberikan ruang bagi akar untuk berkembang. Setiap lubang tanam sebaiknya diberi pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 10 kg atau kompos.

Penambahan pupuk organik ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan dan memperbaiki struktur tanah. Tanah yang ideal untuk markisa memiliki pH sekitar 6 hingga 7 dan drainase yang baik. Jika kondisi tanah asli kurang ideal, perbaikan dapat dilakukan dengan menambahkan kompos atau pupuk organik untuk mencapai kondisi yang optimal.

3. Teknik Penanaman Bibit Markisa

Pohon markisa dapat ditanam melalui biji atau stek batang, namun penanaman dari stek lebih disarankan untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat. Jika memilih metode stek, pilihlah batang yang sehat dengan setidaknya dua ruas dan tanam langsung ke dalam media tanam yang sudah disiapkan. Bibit dari stek umumnya dapat mulai berbuah dalam waktu sekitar 90 hari setelah tanam, mempercepat proses pembentukan pagar alami.

Jarak tanam yang efektif untuk markisa sebagai pagar alami adalah sekitar 1,2 hingga 1,8 meter dalam satu barisan. Untuk pertumbuhan yang lebih luas dan rimbun, jarak tanam 3x3 meter juga bisa diterapkan. Penentuan jarak tanam ini penting untuk memastikan setiap tanaman mendapatkan ruang yang cukup untuk berkembang dan merambat.

4. Fungsi Penyangga (Trellis)

Pohon markisa adalah tanaman merambat sejati yang sangat membutuhkan struktur penyangga agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang lebat. Tanpa adanya penyangga yang memadai, tanaman akan cenderung menjalar ke bawah atau ke arah yang tidak diinginkan, menghambat pertumbuhan vertikal dan produktivitasnya sebagai pagar alami.

Penyangga dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti para-para, tiang pancang, atau kawat yang dibentangkan. Struktur ini berfungsi sebagai media rambatan bagi sulur-sulur markisa. Tiang penyangga bisa terbuat dari bahan yang kuat seperti beton, kayu, atau bambu, yang ditanam kokoh dengan kedalaman sekitar 0,6 meter untuk stabilitas.

Antara tiang-tiang penyangga, bentangkan beberapa kawat atau tali yang kuat sebagai media rambatan utama. Saat tanaman markisa mulai tumbuh dan mengeluarkan sulur paut, arahkan sulur-sulur tersebut untuk memanjat struktur penyangga. Pengarahan ini penting untuk membentuk pola rambatan yang diinginkan dan memastikan tanaman tumbuh merata di sepanjang pagar.

5. Perawatan Rutin

Penyiraman rutin merupakan aspek krusial dalam perawatan pohon markisa, terutama selama musim kering, untuk menjaga kelembaban tanah. Namun, sangat penting untuk menghindari genangan air yang berlebihan karena dapat menyebabkan busuk akar dan merusak tanaman. Intensitas penyiraman dapat ditingkatkan saat tanaman mulai memasuki fase pembungaan dan pembuahan.

Pemupukan awal dapat dilakukan setelah tanaman berusia satu bulan, menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang setiap bulan. Pupuk yang kaya akan unsur nitrogen, fosfor, dan kalium juga sangat dibutuhkan untuk merangsang pertumbuhan daun yang subur, pembentukan bunga, dan perkembangan buah yang optimal. Pemberian pupuk harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman.

Pemangkasan awal bertujuan untuk membentuk struktur tanaman yang kuat dan membuang tunas lateral yang tumbuh di bawah ketinggian kawat penyangga. Pemangkasan ini membantu mengarahkan energi tanaman untuk pertumbuhan ke atas dan pembentukan cabang produktif. Lakukan pemangkasan dengan hati-hati menggunakan alat yang steril untuk mencegah penyebaran penyakit.

People Also Ask

1. Mengapa pohon markisa cocok dijadikan pagar alami?

Jawaban: Pohon markisa adalah tanaman merambat agresif yang cepat menutupi area pagar, memberikan keindahan, menyaring debu, dan menghasilkan buah lezat.

2. Varietas markisa apa yang direkomendasikan untuk pagar alami?

Jawaban: Varietas seperti markisa ungu atau markisa kuning umum dibudidayakan. Markisa ungu sering dipilih karena rasa dan aromanya yang kuat.

3. Bagaimana cara mempersiapkan lahan untuk menanam markisa sebagai pagar?

Jawaban: Lahan harus dibersihkan dari gulma, dicangkul, dan dibuat lubang tanam ukuran 40x40x30-40 cm. Tambahkan pupuk kandang atau kompos untuk kesuburan tanah.

4. Apakah markisa memerlukan penyangga khusus untuk tumbuh sebagai pagar?

Jawaban: Ya, markisa adalah tanaman merambat yang membutuhkan penyangga seperti para-para, tiang pancang, atau kawat agar dapat tumbuh optimal dan berbuah lebat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |