Liputan6.com, Jakarta - Menanam cabai keriting hijau di polybag kini menjadi solusi praktis dan efektif bagi para penghobi tanaman atau pekebun rumahan. Metode ini sangat ideal bagi Anda yang memiliki lahan terbatas, seperti di pekarangan rumah atau balkon, namun ingin menikmati hasil panen cabai segar.
Panduan komprehensif ini akan membimbing Anda melalui setiap tahapan budidaya, mulai dari persiapan awal hingga panen. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat memastikan tanaman cabai tumbuh subur dan produktif.
Keberhasilan dalam cara menanam cabai keriting hijau di polybag sangat bergantung pada persiapan yang matang dan perawatan yang konsisten. Liputan6 akan mengupas tuntas teknik anti gagal agar Anda bisa menikmati panen melimpah langsung dari rumah. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Kamis (4/12/2025).
Persiapan Budidaya Cabai Keriting
Kunci keberhasilan budidaya cabai keriting hijau di polybag terletak pada persiapan yang matang. Tahap ini mencakup pemilihan bibit unggul, penyiapan media tanam yang subur, dan pemilihan polybag yang sesuai. Persiapan yang cermat akan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif sejak awal.
Pemilihan Bibit Unggul
Langkah pertama yang krusial adalah memilih bibit cabai keriting hijau yang berkualitas. Bibit yang baik merupakan fondasi untuk menghasilkan tanaman yang sehat dan mampu berproduksi secara optimal. Kualitas bibit akan sangat mempengaruhi hasil panen Anda di kemudian hari.
Anda dapat memperoleh bibit dari toko pertanian terpercaya yang menyediakan varietas unggul. Alternatifnya, Anda bisa membuatnya sendiri dari buah cabai yang matang sempurna dan sehat. Proses ini memberikan kontrol penuh terhadap asal-usul bibit Anda.
Jika ingin membuat bibit sendiri, keluarkan biji dari buah, lalu jemur selama dua hingga tiga hari hingga benar-benar kering. Untuk seleksi benih, rendam biji dalam air; biji yang tenggelam adalah indikasi kualitas yang baik dan siap untuk ditanam. Biji yang mengapung sebaiknya dibuang.
Penyiapan Media Tanam
Media tanam yang subur sangat esensial untuk pertumbuhan cabai di polybag. Media yang dianjurkan adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos, dan sekam bakar. Perbandingan umum yang disarankan adalah tanah, pupuk kandang/kompos, dan sekam dengan rasio 3:2:1.
Beberapa sumber lain juga menyarankan perbandingan 2:1:1 untuk tanah, pupuk kandang, dan sekam. Pastikan media tanam ini diaduk rata agar nutrisi tersebar merata ke seluruh bagian. Gunakan pupuk kandang atau kompos yang sudah matang untuk menghindari gangguan pertumbuhan dan risiko hama penyakit.
Media tanam yang baik juga harus memiliki drainase dan aerasi yang cukup. Ini penting untuk mencegah genangan air yang bisa merusak akar tanaman cabai. Komposisi yang tepat akan memastikan ketersediaan nutrisi dan kondisi fisik media yang ideal.
Pemilihan Polybag
Pilih polybag dengan ukuran yang memadai untuk menopang pertumbuhan tanaman cabai keriting hijau. Polybag berukuran minimal 30x30 cm atau berdiameter 30 cm sangat disarankan. Ukuran ini memberikan ruang akar yang cukup untuk perkembangan optimal.
Polybag dengan kapasitas 5-10 liter juga dianggap cukup memadai untuk varietas cabai ini. Pemilihan ukuran yang tepat akan mencegah tanaman mengalami stres akibat keterbatasan ruang. Pertimbangkan juga varietas cabai yang akan ditanam, karena beberapa mungkin membutuhkan polybag lebih besar.
Pastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah. Lubang ini berfungsi untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan akar busuk dan mengganggu kesehatan tanaman. Drainase yang baik sangat penting untuk menjaga kelembaban media tanam yang ideal.
Proses Penyemaian dan Penanaman Bibit Cabai
Setelah persiapan awal selesai, langkah selanjutnya dalam cara menanam cabai keriting hijau di polybag adalah menyemai benih dan memindahkan bibit. Tahap ini krusial untuk memastikan bibit tumbuh kuat dan siap beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Proses Penyemaian Benih
Penyemaian benih bertujuan untuk menghasilkan bibit yang kuat dan mengurangi angka kematian tanaman saat dipindahkan. Media semai yang baik akan mendukung perkecambahan dan pertumbuhan awal yang optimal. Gunakan campuran tanah, pupuk kandang/kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1 sebagai media semai.
Sterilkan media semai terlebih dahulu dengan mengukus atau menjemurnya di bawah sinar matahari. Proses ini penting untuk mencegah serangan penyakit pada bibit muda. Masukkan biji cabai ke dalam media semai sedalam sekitar 0,5 cm, lalu tutup dengan kompos halus.
Siram media semai setiap pagi dan sore hari menggunakan gembor halus. Penyiraman yang lembut akan mencegah benih terlontar dan menjaga kelembaban media. Buat naungan di tempat penyemaian untuk menghindari terik matahari langsung dan hujan deras, serta lindungi dari hama atau serangga dengan jaring.
Bibit cabai siap dipindahkan ke polybag besar setelah berumur 20-30 hari. Indikator lainnya adalah ketika bibit sudah memiliki 4-5 helai daun sejati yang menandakan kekuatan akarnya. Pemindahan pada waktu yang tepat akan mengurangi stres pada tanaman.
Penanaman Bibit ke Polybag
Proses pemindahan bibit dari media semai ke polybag besar merupakan tahap kritis yang memerlukan kehati-hatian. Lakukan pemindahan bibit pada sore hari agar bibit memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi di malam hari dan mengurangi stres. Sebelum dipindahkan, siram bibit cabai terlebih dahulu.
Buat lubang tanam di tengah polybag dengan kedalaman sekitar 2-5 cm. Pindahkan bibit dengan sangat hati-hati agar akar tidak rusak selama proses ini. Masukkan bibit ke dalam lubang, lalu tutup kembali dengan tanah dan padatkan sedikit agar bibit berdiri tegak dan stabil.
Setelah penanaman, siram tanaman dengan perlahan untuk membantu bibit beradaptasi dengan baik. Penyiraman awal ini juga membantu menghilangkan kantong udara di media tanam. Pastikan leher akar tidak tertimbun terlalu dalam untuk mencegah busuk batang.
Perawatan Rutin untuk Cabai Keriting Hijau di Polybag
Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan tanaman cabai tumbuh subur dan berbuah lebat. Tahap pemeliharaan ini meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan, pemangkasan, serta pengendalian hama dan penyakit. Konsistensi dalam perawatan akan memaksimalkan hasil panen Anda.
Penyiraman
Siram tanaman secara teratur, tetapi hindari penyiraman yang berlebihan. Kebutuhan air cabai sangat penting, terutama saat fase pembentukan bunga dan buah. Frekuensi penyiraman harus disesuaikan dengan kondisi cuaca dan kelembaban media.
Pada umumnya, siram tanaman 1-2 kali sehari, terutama saat musim kemarau, untuk menjaga kelembaban tanah. Pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air, karena kondisi terlalu basah dapat menyebabkan akar busuk dan penyakit.
Jika musim hujan, cukup siram sekali sehari atau sesuaikan dengan kondisi kelembaban media tanam. Periksa kelembaban tanah dengan menyentuhnya sebelum menyiram. Penyiraman yang tepat mendukung penyerapan nutrisi dan pertumbuhan optimal tanaman cabai.
Pemupukan
Pemberian pupuk secara rutin sangat penting karena ruang media tanam di polybag terbatas. Tanaman cabai di polybag lebih cepat kekurangan nutrisi dibandingkan yang ditanam di lahan. Pemupukan yang terencana akan memastikan ketersediaan hara yang cukup.
Sekitar seminggu setelah bibit dipindahkan, berikan pupuk NPK yang dicairkan sebagai pupuk awal vegetatif. Takarannya bisa 1 sendok makan NPK untuk 3 liter air, disiram sekitar setengah gelas air mineral per polybag. Pemupukan ini dilakukan rutin seminggu sekali.
Setelah tanaman mencapai tinggi sekitar 25 cm, tingkatkan dosis menjadi 1 gelas air mineral cairan NPK per polybag, tetap seminggu sekali. Setiap bulan sekali, berikan segenggam kompos atau pupuk kandang yang sudah difermentasi. Pupuk organik cair juga dapat diberikan setiap dua minggu sekali untuk unsur mikro.
Saat tanaman mulai berbunga dan berbuah, tambahkan pupuk MKP atau sejenisnya sebagai pupuk generatif. Takarannya 50 gram (5 sendok teh) MKP untuk 10 liter air, disiram 250 ml per tanaman seminggu sekali. Penyemprotan pupuk kalium cair juga dapat dilakukan seminggu sekali dengan takaran 2 ml per 1 liter air.
Penyiangan dan Pemangkasan
Lakukan penyiangan gulma di dalam dan sekitar polybag setiap dua minggu sekali. Gulma dapat bersaing dengan tanaman cabai dalam menyerap nutrisi dan air, sehingga perlu dihilangkan secara rutin. Lingkungan yang bersih akan mendukung pertumbuhan tanaman.
Pangkas tunas samping dan sebagian daun yang tumbuh hingga ketinggian 15-25 cm dari permukaan tanah. Pemangkasan ini memiliki beberapa tujuan penting. Ini akan menghindari percikan air penyiraman, membuat batang lebih kokoh, dan meningkatkan sirkulasi udara di sekitar tanaman.
Selain itu, pemangkasan juga bertujuan untuk memaksimalkan produksi buah dengan mengarahkan energi tanaman. Pangkas juga daun-daun tua atau yang terserang penyakit untuk menjaga kesehatan tanaman secara keseluruhan. Pemangkasan yang tepat akan merangsang pertumbuhan tunas produktif.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Meskipun ditanam di polybag, tanaman cabai tetap rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Hama umum meliputi ulat tanah, ulat grayak, kutu kebul, kutu daun, trips, dan tungau. Kutu daun, misalnya, dapat menyebabkan daun keriting dan tanaman kerdil.
Penyakit yang sering menyerang antara lain virus kuning, busuk buah antraknosa, layu fusarium, dan bercak daun. Antraknosa dapat mengurangi hasil panen secara signifikan jika tidak ditangani. Pengendalian yang efektif memerlukan kombinasi beberapa metode.
Secara teknis, letakkan polybag di tempat yang cukup sinar matahari dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jaga kebersihan kebun dengan menyiangi gulma secara rutin. Cabut tanaman yang terserang parah dan musnahkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Untuk pengendalian organik, semprotkan pestisida alami dari campuran bawang putih dan sabun cair jika muncul hama seperti kutu daun. Larutan sabun atau minyak neem juga efektif untuk kutu daun. Jika serangan hama sangat parah, gunakan insektisida atau akarisida sistemik sesuai dosis yang dianjurkan.
People Also Ask
1. Apa kunci utama keberhasilan menanam cabai keriting hijau di polybag?
Jawaban: Kunci utama adalah persiapan matang meliputi pemilihan bibit unggul, media tanam subur, dan polybag yang memadai.
2. Bagaimana komposisi media tanam yang ideal untuk budidaya cabai keriting di polybag?
Jawaban: Media tanam ideal adalah campuran tanah, pupuk kandang/kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1.
3. Kapan waktu yang tepat untuk memindahkan bibit cabai keriting dari media semai ke polybag?
Jawaban: Bibit cabai siap dipindahkan setelah berumur 20-30 hari atau memiliki 4-5 helai daun sejati, dilakukan pada sore hari.
4. Bagaimana cara mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman cabai keriting di polybag?
Jawaban: Pengendalian dapat dilakukan secara teknis, organik/alami dengan pestisida bawang putih, atau kimiawi untuk serangan parah.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385982/original/020111600_1760950035-HP_Lemot.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429251/original/076315400_1764578571-Stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433858/original/055634800_1764905342-Wanita_Memakai_Gamis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5021523/original/079273200_1732593361-42083.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433924/original/009998600_1764907272-gamis_plus_outer_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429176/original/098119100_1764575948-teras_rumah_kecil_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434192/original/020395300_1764917438-Ide_Kebun_Mini_di_Rumah_dengan_Sistem_Irigasi_Tetes_Kebun_Raised_Bed_Mini.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429291/original/021343300_1764579561-tanaman_stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397118/original/095549500_1761801656-Ular_di_Kamar_Mandi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434161/original/029949100_1764916692-Kebun_Mini_di_Rumah_dengan_Sistem_Irigasi_Tetes.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371764/original/062687700_1759720015-lubang_ular1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420553/original/010033300_1763792426-Sistem_Akuaponik__Simbiosis_Ikan___Tanaman.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4273814/original/062652100_1672121764-20221227-Salju-New-York-AP-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408160/original/058116400_1762765164-Menanam_Terong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364020/original/056126600_1759031473-jaspreet-kalsi-ddwTVeymVIM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322572/original/019636300_1755749264-ChatGPT_Image_Aug_21__2025__11_03_42_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428632/original/031192400_1764555697-Ilustrasi_Lubang_atau_Celah_Kecil_yang_Mencurigakan_sebagai_Tanda_Ada_Sarang_Anakan_Ular_di_Halaman_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4862952/original/092531700_1718290159-WhatsApp_Image_2024-06-13_at_21.31.46_9301207a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426778/original/011387200_1764317198-gamis_kerja_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377386/original/037511600_1760092677-eggs-wooden-platter-kitchen-towel-2.jpg)















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287819/original/008534400_1752835565-unnamed__42_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315097/original/038152800_1755151653-ChatGPT_Image_Aug_14__2025__12_57_28_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313644/original/083064600_1755051324-Gemini_Generated_Image_wioy5vwioy5vwioy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4812442/original/090919700_1714021742-Screenshot_2024-04-25_120519.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740422/original/078699100_1707701814-fotor-ai-2024021283356.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)