Cara Memfilet Ikan Sendiri di Rumah Supaya Hasilnya Rapi dan Bersih

1 week ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Memfilet ikan sendiri di rumah merupakan keterampilan penting yang menawarkan banyak keuntungan. Selain dapat menghemat biaya, proses ini juga memastikan kesegaran dan kualitas daging ikan yang akan dikonsumsi. Fillet ikan yang dibuat sendiri cenderung lebih praktis, kaya protein, dan dapat dibentuk sesuai selera untuk berbagai hidangan.

Menguasai cara memfilet ikan sendiri di rumah supaya hasilnya rapi juga memungkinkan Anda menghindari kerepotan menyisihkan tulang saat makan. Teknik ini membuat masakan terlihat lebih estetik dan rapi, cocok untuk persiapan makanan (food prep) yang efisien.

Untuk mencapai hasil fillet yang bersih dan rapi, persiapan alat yang tepat serta pemahaman langkah-langkah dasar adalah kunci utama. Liputan6 akan memandu Anda tentang cara memfilet ikan sendiri di rumah supaya hasilnya rapi. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (12/12/2025).

1. Persiapan Alat dan Ikan Segar

Untuk mendapatkan hasil fillet yang rapi dan bersih, persiapan alat yang tepat adalah kunci utama. Pisau fillet yang sangat tajam akan memudahkan Anda memisahkan daging dari tulang dengan bersih, menghasilkan potongan yang rapi, dan mengurangi risiko daging hancur.

Sebelum memulai proses fillet, pastikan ikan yang Anda gunakan dalam kondisi segar. Kesegaran ikan dapat dinilai dari matanya yang berkilau dan jernih, insangnya yang berwarna merah tua, serta dagingnya yang elastis saat ditekan.

Setelah semua kotoran dibersihkan, bilas ikan di bawah air mengalir, bisa menggunakan air dingin yang dicampur garam untuk menghilangkan lendir. Keringkan ikan dengan kain lap bersih atau handuk kertas untuk menghilangkan kelembapan.

2. Teknik Fillet

Setelah ikan bersih dan kering, letakkan ikan di atas talenan yang sudah disiapkan. Buat sayatan miring di belakang kepala dan insang ikan sebagai titik awal. Kemudian, buat garis dengan ujung pisau dari sayatan awal hingga ke bagian ekor ikan, memotong bagian atas ikan sehingga pisau Anda berhenti pada bagian tulang dan sirip.

Untuk memisahkan daging dari tulang, masukkan pisau sejajar dengan tulang ikan, menggunakan tulang belakang sebagai panduan. Lakukan gerakan pisau secara perlahan dan halus sepanjang tulang, hindari menekan pisau terlalu keras agar daging tidak rusak.

Saat mencapai area tulang rusuk, potong sekitar tulang rusuk untuk memisahkan fillet. Jika Anda memfilet ikan dengan tulang horizontal, selipkan pisau di antara ikan dan tulang, mulai dari ekor, lalu jalankan pisau perlahan-lahan ke arah kepala. Setelah daging terpisah sepenuhnya, angkat fillet pertama dengan lembut, lalu balikkan ikan dan ulangi langkah yang sama untuk mendapatkan fillet kedua.

3. Pisahkan Kulit dan Duri Kecil

Setelah mendapatkan fillet daging ikan, langkah selanjutnya adalah menghilangkan kulit untuk memastikan fillet benar-benar bersih dan siap diolah. Ada dua metode umum untuk menghilangkan kulit ikan: metode iris pisau dan metode air panas. Untuk metode iris pisau, letakkan fillet dengan sisi kulit menghadap ke bawah, buat irisan tipis antara kulit dan daging dari ujung ekor, lalu tarik kulit sambil menggeser pisau sepanjang fillet.

Meskipun tulang utama sudah terpisah, seringkali masih ada duri-duri kecil (pin bones) yang tertinggal di dalam daging fillet. Raba permukaan fillet untuk mengidentifikasi lokasi duri-duri ini. Gunakan pinset atau penjepit duri khusus untuk mencabut duri-duri tersebut satu per satu dengan hati-hati agar tidak merusak tekstur daging ikan.

Selain menghilangkan duri, potong juga bagian pinggiran fillet yang mungkin masih mengandung sisa tulang kecil. Bagian perut dan punggung yang berbau amis juga sebaiknya dipotong untuk mendapatkan potongan fillet yang bersih dan rapi sempurna. Langkah ini memastikan fillet Anda bebas duri dan siap untuk diolah menjadi hidangan lezat.

4. Penyelesaian, Penyimpanan, dan Tips Penting

Setelah fillet ikan bersih dari kulit dan tulang, bilas kembali dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran atau serpihan tulang yang mungkin masih menempel. Kemudian, keringkan fillet dengan menepuk-nepuknya menggunakan kertas tisu atau kain bersih.

Untuk penyimpanan jangka panjang, bungkus setiap porsi fillet dengan plastik wrap hingga tidak ada udara yang terperangkap, lalu masukkan ke dalam plastik klip atau wadah kedap udara dan simpan di freezer. Fillet ikan dapat bertahan lama jika disimpan dengan cara ini, dan jangan lupa mencatat tanggal penyimpanan. Untuk penyimpanan jangka pendek, simpan fillet di wadah berisi es batu di kulkas pada suhu di bawah 4°C agar tetap segar hingga sekitar 3 hari.

Beberapa tips tambahan untuk hasil fillet yang maksimal meliputi selalu memastikan pisau Anda sangat tajam, karena ini adalah faktor paling krusial untuk hasil yang rapi dan aman. Untuk ikan bertekstur sangat lembut, membekukan ikan sebentar sebelum difillet dapat membuatnya lebih mudah ditangani.

Pilih ikan berukuran besar karena umumnya lebih mudah difillet, selalu jaga kebersihan area kerja, dan manfaatkan sisa ikan untuk membuat kaldu lezat. Selalu berhati-hati saat menggunakan pisau tajam untuk mencegah cedera.

People Also Ask

1. Apa saja alat penting untuk memfilet ikan sendiri?

Jawaban: Alat penting meliputi pisau fillet tajam, talenan bersih, sarung tangan (opsional), kain lap bersih, baskom dan air es, serta pinset atau penjepit duri.

2. Bagaimana cara mengetahui ikan segar sebelum difillet?

Jawaban: Ciri-ciri ikan segar adalah mata berkilau dan jernih, insang berwarna merah tua, serta daging elastis saat ditekan.

3. Bagaimana teknik dasar memisahkan daging ikan dari tulang?

Jawaban: Buat sayatan miring di belakang kepala, lalu gunakan pisau sejajar tulang belakang sebagai panduan untuk memisahkan daging secara perlahan dan halus hingga fillet terangkat.

4. Bagaimana cara menghilangkan kulit dan duri kecil pada fillet ikan?

Jawaban: Kulit dapat dihilangkan dengan metode iris pisau atau air panas. Duri kecil (pin bones) dicabut menggunakan pinset khusus setelah diraba permukaannya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |