1. Gunakan Campuran Tepung yang Tepat
Mengombinasikan tepung terigu, tepung beras, dan tepung maizena adalah kunci untuk menghasilkan pisang goreng yang renyah dan tahan lama. Tepung beras memberikan kerenyahan ekstra, sementara tepung maizena membuat lapisan tepung lebih ringan dan tidak terlalu tebal. Perbandingan yang baik adalah 2:1:½ antara tepung terigu, tepung beras, dan tepung maizena agar tekstur lapisan tepung sempurna.
2. Gunakan Air Es dalam Adonan
Menambahkan air es dalam adonan membuat tepung lebih crispy saat digoreng karena menciptakan perbedaan suhu yang signifikan saat terkena minyak panas. Air dingin membantu membentuk gelembung udara kecil dalam adonan, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih garing. Hindari menggunakan air hangat atau suhu ruangan karena dapat membuat adonan lebih berat dan kurang renyah setelah digoreng.
3. Tambahkan Baking Powder atau Soda Kue
Menambahkan sedikit baking powder atau soda kue ke dalam adonan akan membantu menciptakan efek bergelembung saat digoreng, sehingga teksturnya lebih krispy dan tahan lama. Reaksi kimia yang dihasilkan oleh bahan ini membantu adonan lebih mengembang dan tidak terlalu padat, memberikan hasil akhir yang lebih ringan tetapi tetap renyah. Gunakan sekitar ½ sendok teh baking powder untuk setiap 200 gram campuran tepung agar hasilnya optimal.
4. Teknik Menaburkan Adonan untuk Efek Keriting
Untuk mendapatkan tekstur pisang goreng yang keriting dan berlapis-lapis, gunakan teknik menaburkan adonan ke atas pisang yang sedang digoreng. Caranya adalah dengan mengambil sedikit adonan cair dan menuangkannya ke pisang menggunakan jari atau sendok saat pisang sudah berada di minyak panas. Teknik ini akan menciptakan serpihan tepung yang menyatu dengan pisang dan membentuk lapisan crispy yang lebih menarik.
5. Gunakan Minyak yang Banyak dan Panas
Menggoreng pisang dengan minyak dalam jumlah banyak memungkinkan pisang terendam sepenuhnya, sehingga matang secara merata dan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Suhu minyak ideal untuk menggoreng pisang adalah sekitar 170-180°C, di mana minyak cukup panas untuk segera membentuk lapisan renyah di luar tetapi tidak terlalu panas sehingga membuat pisang cepat gosong. Pastikan minyak tetap stabil suhunya agar pisang goreng tetap crispy.
6. Goreng dengan Api Sedang
Menggunakan api sedang sangat penting untuk mendapatkan pisang goreng yang renyah di luar dan matang sempurna di dalam. Jika api terlalu besar, bagian luar pisang bisa cepat kecokelatan tetapi dalamnya masih mentah. Sebaliknya, api yang terlalu kecil bisa membuat pisang menyerap terlalu banyak minyak, sehingga hasilnya menjadi lembek dan berminyak. Jaga api tetap stabil untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.
7. Jangan Menggoreng Terlalu Banyak Sekaligus
Memasukkan terlalu banyak pisang sekaligus ke dalam minyak dapat menurunkan suhu minyak secara drastis, yang membuat proses menggoreng menjadi kurang optimal. Akibatnya, pisang goreng menjadi lebih berminyak dan kurang renyah. Sebaiknya goreng pisang dalam beberapa batch kecil agar minyak tetap panas dan pisang bisa matang secara merata dengan kerenyahan maksimal.
8. Gunakan Teknik Tiriskan yang Benar
Setelah pisang goreng matang, segera tiriskan menggunakan rak kawat atau kertas minyak untuk menghilangkan kelebihan minyak tanpa membuatnya basah. Hindari menggunakan tisu dapur secara berlebihan karena dapat menyerap minyak berlebih tetapi juga menahan uap panas, yang bisa membuat pisang goreng cepat melempem. Jika ingin pisang tetap renyah lebih lama, biarkan sebentar di udara terbuka sebelum disajikan.
9. Jangan Tutup Saat Masih Panas
Menyimpan pisang goreng dalam wadah tertutup saat masih panas akan menyebabkan uap air terperangkap di dalamnya, sehingga lapisan luar menjadi lembek. Sebaiknya biarkan pisang goreng sedikit dingin di suhu ruangan sebelum menyimpannya agar tetap krispy lebih lama. Jika ingin menyimpannya dalam wadah, gunakan wadah yang berlubang atau biarkan sedikit terbuka untuk sirkulasi udara.
10. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Tepat
Jika ingin menyimpan pisang goreng agar tetap renyah, gunakan wadah dengan ventilasi udara seperti kantong kertas atau kotak berlubang. Hindari menggunakan wadah plastik tertutup karena bisa membuat pisang cepat melempem akibat kelembapan yang terperangkap di dalamnya. Jika ingin menikmati pisang goreng keesokan harinya, panaskan kembali di oven atau air fryer selama beberapa menit untuk mengembalikan kerenyahannya.