Cara Membasmi Sarang Ular Hijau di Kebun Penuh Tanaman Rambat, Lakukan Langkah-Langkah Ini

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran ular terutama jenis ular hijau yang beberapa di antaranya berbisa, dapat menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik rumah. Kebun yang rimbun dengan tanaman rambat seringkali menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular karena menyediakan tempat berlindung dan sumber makanan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membasmi sarang ular hijau di kebun penuh tanaman rambat dengan aman dan efektif.

Mengidentifikasi tanda-tanda keberadaan ular dan sarangnya adalah langkah awal yang krusial dalam penanganan. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menciptakan lingkungan kebun yang aman dan nyaman bagi seluruh penghuni rumah. 

Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara membasmi sarang ular hijau di kebun penuh tanaman rambat melalui strategi yang hati-hati dan strategis.Berikut Liputan6.coma ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (4/12/2025).

Mengenali tanda-tanda keberadaan sarang ular hijau di kebun adalah langkah pertama yang krusial untuk penanganan efektif, yakni:

• Ditemukan Kulit Ular

Salah satu indikator utama adalah ditemukannya kulit ular yang terkelupas di area tersembunyi. Ular secara berkala mengganti kulitnya seiring pertumbuhan, menjadikannya petunjuk kuat adanya aktivitas reptil di sekitar Anda.

• Jejak Melata & Kotoran Ular

Selain kulit, jejak melata yang khas di permukaan tanah atau debu juga bisa menjadi indikasi kuat. Kotoran ular yang berbentuk memanjang dengan warna gelap dan bercak putih mirip kapur juga merupakan tanda jelas aktivitas ular. Keberadaan kotoran ini menandakan bahwa area tersebut adalah wilayah aktivitas ular dan berpotensi menjadi sarangnya.

• Penurunan Populasi Beberapa Hewan

Penurunan populasi hewan mangsa seperti katak atau tikus secara drastis juga patut dicurigai. Ular tertarik pada tempat yang menyediakan sumber makanan melimpah, sehingga hilangnya mangsa dapat mengindikasikan kehadiran predator.

• Bau Amis

Bau amis atau aroma menyengat yang tidak biasa di sudut kebun juga bisa berasal dari kelenjar ular atau bangkai mangsanya.

Menjaga kebersihan dan kerapian kebun adalah fondasi utama dalam mencegah dan membasmi sarang ular hijau di kebun penuh tanaman rambat. Ular tertarik pada tempat yang menyediakan perlindungan, sumber makanan, dan air. Dengan menghilangkan potensi tempat persembunyian, kebun Anda menjadi kurang menarik bagi ular.

Rumput tinggi dan semak belukar lebat merupakan tempat persembunyian ideal bagi ular. Memangkas rumput secara rutin akan mengurangi tempat berlindung ini, membuat area lebih terbuka dan tidak disukai ular. Tumpukan kayu, batu, daun kering, atau puing-puing lainnya juga harus dibersihkan secara teratur karena bisa menjadi sarang.

Pastikan untuk membuang sampah dan reruntuhan tumbuhan yang dapat menjadi tempat persembunyian. Lingkungan kebun yang terawat akan mengurangi daya tarik bagi ular dan meminimalkan risiko kehadirannya. Menyingkirkan genangan air juga penting karena dapat menarik katak dan mangsa lainnya, yang kemudian menarik ular.

Beberapa jenis tanaman memiliki aroma atau karakteristik fisik yang tidak disukai ular, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membasmi sarang ular hijau di kebun penuh tanaman rambat. Tanaman-tanaman ini berfungsi sebagai penghalang alami yang efektif. Contohnya adalah serai wangi yang memiliki aroma kuat dan tajam.

Selain serai wangi, marigold juga dikenal ampuh mengusir ular karena baunya yang menyengat. Bawang putih efektif karena senyawa allicin yang dilepaskan dapat membuat lingkungan tidak nyaman bagi ular. Tanaman lain seperti sambiloto, lavender, dan lidah mertua dengan daun kaku tajamnya juga dipercaya dapat mengusir reptil ini.

Menanam tanaman-tanaman ini di sekitar kebun atau di pot-pot strategis dapat menciptakan zona penghalang yang efektif. Mint juga memiliki aroma menyengat yang dapat mengusir ular dan serangga. Cabai rawit dengan bau pedasnya juga bisa digunakan dengan menaburkan bijinya di sekitar area kebun.

Menciptakan penghalang fisik adalah strategi penting untuk mencegah ular masuk dan membantu membasmi sarang ular hijau di kebun penuh tanaman rambat. Penghalang ini dapat membatasi akses ular ke area tertentu di kebun Anda. Pagar fisik yang kokoh dan tidak mudah dipanjat, seperti jaring kawat halus atau lembaran logam bertindak sebagai barikade.

Selain pagar, Anda dapat memanfaatkan tekstur permukaan yang tidak disukai ular. Ular tidak suka bergerak di atas permukaan kasar atau tajam. Oleh karena itu, membuat jalur atau perimeter di sekitar kebun dengan menaburkan kerikil, batu pecah, atau mulsa kasar dapat membuat area tersebut tidak menarik bagi ular untuk melintasinya.

Memeriksa dan menutup semua lubang mencurigakan di tanah serta retakan pada pondasi atau dinding rumah juga krusial. Ular dapat menyelinap melalui celah-celah kecil ini untuk mencari tempat berlindung atau mangsa di dalam rumah. Penggunaan bahan penutup yang kuat dan tahan lama sangat disarankan untuk menutup akses masuk ini secara permanen.

Saat menemukan ular, terutama ular hijau yang beberapa jenisnya berbisa tinggi, penting untuk mengutamakan keselamatan. Jangan mencoba menangkap atau membunuh ular sendiri terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan cukup tentang spesies yang ada. Tindakan ini justru meningkatkan risiko gigitan dan dapat membahayakan diri Anda.

Jika Anda menghadapi infestasi ular yang parah, di mana ular muncul secara terus-menerus dan dalam jumlah banyak, memanggil ahli pengendalian hama atau ahli ular adalah tindakan yang tepat. Profesional memiliki pengetahuan dan peralatan untuk menangani situasi tersebut dengan aman. Mereka dapat mengidentifikasi jenis ular dan melakukan penanganan yang sesuai.

Untuk penanganan ular yang tidak berbisa atau jika Anda merasa aman, Anda bisa menggunakan metode non-lethal seperti tongkat panjang dan ember untuk memindahkan ular ke area yang aman. Perangkap ular juga bisa digunakan, biasanya berbentuk kotak dengan bukaan di satu sisi. 

Setelah berhasil membasmi sarang ular hijau di kebun penuh tanaman rambat, langkah pencegahan jangka panjang sangat penting untuk memastikan ular tidak kembali. Konsistensi dalam menjaga kebersihan dan kerapian kebun adalah kunci utama. Rutin memangkas rumput dan merapikan semak belukar akan membuat lingkungan kurang menarik bagi ular.

Periksa dan bersihkan area bawah teras atau lantai outdoor untuk memastikan tidak ada celah lembap yang bisa menjadi tempat persembunyian. Bersihkan saluran air agar tidak menjadi tempat berkumpul serangga atau katak, yang merupakan mangsa ular. Pastikan tidak ada tumpukan barang yang bisa menjadi sarang atau jalur pergerakan ular.

Jaga ketinggian rumput antara 5-10 cm dan potong minimal seminggu sekali, terutama di musim hujan. Pasang jaring kawat pada ventilasi atau lubang yang tidak bisa ditutup rapat di sekitar rumah. Dengan menjaga lingkungan tetap terawat dan bersih, Anda dapat mengurangi kemungkinan ular untuk bersarang kembali di kebun Anda.

1. Apakah semua ular hijau di kebun berbisa? Tidak, tidak semua ular hijau di Indonesia berbisa; beberapa jenis seperti Ular Pucuk tidak berbahaya bagi manusia.
2. Bagaimana cara mengidentifikasi sarang ular di kebun? Cari kulit ular terkelupas, jejak melata, kotoran ular, lubang mencurigakan, atau bau amis yang tidak biasa.
3. Tanaman apa saja yang bisa mengusir ular? Serai wangi, marigold, bawang putih, lavender, lidah mertua, mint, dan cabai rawit adalah beberapa tanaman pengusir ular.
4. Apakah garam efektif untuk mengusir ular? Tidak, garam tidak efektif mengusir ular karena ular bukanlah hewan berlendir.
5. Kapan sebaiknya memanggil profesional untuk mengatasi ular? Segera panggil profesional jika Anda menghadapi infestasi ular yang parah atau menemukan ular berbisa.
6. Bagaimana cara mencegah ular kembali ke kebun? Jaga kebersihan kebun, pangkas rumput dan semak secara rutin, hilangkan sumber makanan, dan pasang penghalang fisik.
7. Apakah ular hijau ekor merah berbahaya? Ya, Ular Hijau Ekor Merah (Trimeresurus albolabris) adalah jenis ular berbisa tinggi yang racunnya bisa mematikan.