Liputan6.com, Jakarta - Malam hari seringkali diwarnai suara-suara tak terduga yang berasal dari hewan nokturnal. Memahami cara bedakan suara tikus vs suara ular di malam hari menjadi penting untuk menjaga kewaspadaan di lingkungan rumah. Identifikasi yang tepat dapat memberikan ketenangan pikiran atau mendorong tindakan pencegahan yang diperlukan.
Suara tikus umumnya lincah dan ringan, seringkali terdengar seperti gesekan atau derap langkah cepat. Sebaliknya, suara ular cenderung lebih berat dan berirama, seringkali berupa gesekan tubuh yang lambat. Mengenali perbedaan karakteristik suara ini sangat krusial untuk menentukan jenis hewan yang beraktivitas di sekitar Anda.
Perbedaan ini tidak hanya terletak pada volume, tetapi juga pada pola dan jenis bunyi yang dihasilkan oleh masing-masing hewan. Dengan memperhatikan detail-detail ini, Anda bisa lebih akurat dalam mengidentifikasi potensi keberadaan mereka. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (12/12/2025).
Karakteristik Suara Gerakan Tikus di Malam Hari
Tikus adalah hewan pengerat nokturnal yang aktif mencari makan dan bersarang saat malam tiba. Suara yang dihasilkan tikus umumnya bersifat ringan, cepat, dan seringkali sporadis, menandakan aktivitas yang lincah. Bahkan tikus terkecil sekalipun cenderung membuat suara berisik ketika bersarang di dalam rumah.
Salah satu suara paling konsisten yang dihasilkan tikus adalah suara menggaruk atau mencakar. Bunyi ini berasal dari aktivitas mereka saat membuat lubang di dinding, plafon, atau loteng, serta ketika mencari makanan di antara tumpukan barang. Suara ini menjadi petunjuk kuat adanya tikus yang sedang bersembunyi atau bergerak di area tersebut.
Selain itu, tikus juga sering mengeluarkan suara berlarian yang terdengar ringan dan cepat. Suara derap langkah tikus ini mungkin lebih halus dari yang dibayangkan karena bobot tubuh mereka kecil. Penting untuk mengenali suara tikus berlari yang seringkali terdengar samar namun konsisten.
Karakteristik Suara Gerakan Ular di Malam Hari
Ular juga merupakan hewan yang aktif di malam hari, terutama saat mencari mangsa atau berpindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lain. Suara gerakan ular memiliki karakteristik yang berbeda dengan tikus, cenderung lebih berat dan berirama karena pola geraknya lambat. Pergerakan ular ini menghasilkan bunyi yang khas dan mudah dibedakan dari hewan pengerat.
Suara gesekan adalah salah satu indikator utama keberadaan ular, terutama saat mereka merayap di permukaan kasar. Bunyi ini bisa mirip kertas berkerut atau goresan lambat, seolah-olah sisik ular menggores permukaan seperti tumpukan daun kering atau plafon. Pola suara ini memanjang dan mengikuti jalur pergerakan tubuh ular.
Ukuran ular juga memengaruhi intensitas suara yang dihasilkan. Ular yang lebih besar akan menghasilkan suara gesekan lebih berat dan dalam. Gerakan ular yang lambat dan konsisten menjadi pembeda utama dari suara hewan pengerat. Suara ini bisa menjadi pertanda penting keberadaan reptil di sekitar rumah.
Perbedaan Suara Vokalisasi: Mencicit vs. Mendesis
Selain suara gerakan, vokalisasi juga menjadi pembeda penting antara tikus dan ular yang patut diperhatikan. Tikus dikenal dengan suara mencicit atau melengking bernada tinggi yang khas. Suara mencicit ini dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama tikus, menandakan bahaya, atau sebagai ekspresi stres.
Terkadang, tikus juga mengeluarkan suara dengkuran lembut saat merasa nyaman atau tertekan, mirip dengkuran kucing namun jauh lebih pelan. Vokalisasi tikus umumnya hampir tidak terdengar oleh manusia, kecuali jika mereka berada dalam jumlah banyak atau sangat dekat. Suara ini menunjukkan interaksi sosial atau respons terhadap lingkungan.
Ular, di sisi lain, paling dikenal dengan suara mendesisnya yang khas, dihasilkan dari udara yang bergerak cepat melewati glotis mereka. Desisan ini berfungsi sebagai peringatan atau pertahanan diri saat merasa terancam. Semua spesies ular dapat mendesis meskipun beberapa lebih sering melakukannya daripada yang lain.
Konteks Lingkungan dan Lokasi Suara
Lokasi dan konteks lingkungan tempat suara terdengar juga dapat memberikan petunjuk penting dalam membedakan suara tikus dan ular. Suara tikus sering terdengar dari dalam dinding, plafon, loteng, atau di balik perabot rumah. Mereka cenderung bersembunyi di tempat gelap, sempit, dan tersembunyi untuk bersarang dan mencari sisa makanan.
Suara mengais atau menggerogoti di area-area ini sangat mengindikasikan keberadaan tikus yang sedang aktif. Tikus dapat masuk ke plafon dengan memanjat, bukan terbang, dan membuat suara berisik di sana. Kehadiran tikus juga sering disertai bau tidak sedap dari urine mereka yang menyengat.
Sedangkan ular mungkin terdengar dari area yang lebih terbuka namun tetap tersembunyi, seperti tumpukan kayu atau semak-semak di halaman. Di dalam rumah, suara ular bisa berasal dari plafon, dinding, atau area lembap lainnya. Suara desisan atau gesekan lembut dari area ini bisa menjadi indikasi kuat keberadaan ular.
Reaksi Hewan Peliharaan sebagai Indikator
Selain suara, reaksi hewan peliharaan juga dapat menjadi indikator penting untuk membedakan keberadaan tikus dan ular. Anjing atau kucing seringkali menunjukkan perilaku yang berbeda terhadap kedua hewan ini. Hewan peliharaan memiliki indra penciuman dan pendengaran yang lebih tajam, sehingga mereka lebih peka terhadap keberadaan hewan lain.
Anjing mungkin tiba-tiba menjadi waspada, menggonggong intens, atau mengendus-endus ke arah area tertentu jika ada ular. Reaksi ini seringkali berupa fokus yang tidak biasa pada suatu titik, menunjukkan adanya ancaman yang mereka rasakan. Perubahan perilaku hewan peliharaan yang tiba-tiba patut diwaspadai sebagai tanda dini.
Kucing, dengan insting berburunya, mungkin menunjukkan perilaku yang lebih agresif terhadap tikus, seperti menguntit atau mencoba menangkapnya. Jika hewan peliharaan Anda tiba-tiba sangat fokus, mengendus gugup, atau melingkar di satu titik tanpa alasan jelas, ini bisa menjadi peringatan adanya ular atau tikus.
Jejak Fisik dan Bau sebagai Petunjuk
Jejak fisik dan bau juga merupakan petunjuk penting untuk mengidentifikasi jenis hewan yang bersembunyi di rumah. Keberadaan kotoran tikus yang kecil dan berbentuk seperti pelet, atau tanda-tanda gigitan pada kabel dan perabot, jelas menunjukkan aktivitas tikus. Tikus juga meninggalkan bau menyengat dari urine mereka yang beraroma amonia kuat.
Untuk ular, carilah kulit ular yang terkelupas di area tersembunyi, yang menandakan mereka baru saja berganti kulit. Jejak melata di tanah berdebu atau di area lembap juga bisa menjadi petunjuk keberadaan ular. Kotoran ular berbentuk silindris, berwarna gelap, dan dapat mengandung serpihan tulang mangsa.
Beberapa spesies ular seperti kobra, dapat mengeluarkan bau musky yang khas dan cukup kuat. Bau ini sering tercium di sekitar tumpukan daun basah atau area lembap lainnya. Lubang atau celah berongga yang tidak biasa di tanah atau dinding juga bisa menjadi tempat persembunyian ular.
FAQ
- Bagaimana cara membedakan suara ular dari tikus di plafon? Ular bergerak lambat dan berat dengan suara gesekan berirama, sedangkan tikus bergerak cepat dan ringan dengan suara lincah.
- Apakah tikus mengeluarkan suara mencicit di malam hari? Ya, tikus sering mengeluarkan suara mencicit bernada tinggi untuk berkomunikasi atau menandakan stres.
- Suara seperti apa yang dihasilkan ular saat bergerak? Ular menghasilkan suara gesekan atau gemeresik yang mirip kertas berkerut atau goresan lambat saat merayap.
- Apakah ular bisa mendesis? Ya, mendesis adalah suara khas ular yang dihasilkan dari hembusan udara melalui glotis sebagai peringatan.
- Apa tanda lain selain suara yang menunjukkan keberadaan tikus? Tanda lain termasuk kotoran kecil berbentuk pelet, tanda gigitan pada benda, dan bau menyengat.
- Bagaimana reaksi hewan peliharaan terhadap ular? Hewan peliharaan seperti anjing atau kucing mungkin menjadi waspada, menggonggong intens, atau fokus pada area tertentu jika ada ular.
- Apakah ular menggali lubang sendiri? Tidak, ular biasanya memanfaatkan lubang bekas galian hewan lain sebagai sarang atau tempat berlindung.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454883/original/036544000_1766579692-Tanaman_Basil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454470/original/088238500_1766560631-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454813/original/059892900_1766573417-Gemini_Generated_Image_ght5myght5myght5_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440748/original/014555700_1765443605-Tanaman_Kangkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3601860/original/065983700_1634177953-000_9PJ4CW.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441991/original/026174300_1765523690-Bersihkan_Emas_Perhiasan_di_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3599167/original/015337300_1633960857-WhatsApp_Image_2021-10-11_at_2.37.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453609/original/052113800_1766482712-Contoh_Tanaman_Aromatik_di_Dapur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419331/original/064204700_1763689880-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429251/original/076315400_1764578571-Stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4242441/original/050321700_1669633225-Tanaman_okra_merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452631/original/051977500_1766412946-IMG_1533.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452284/original/024089500_1766393811-Membersihkan_Emas_Pakai_Pasta_Gigi_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453363/original/096211600_1766476057-Tanaman_Paprika_Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3988054/original/054672600_1649316223-eduardo-jaeger-K7FJOFiCmOU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771366/original/095377800_1710334195-Ilustrasi_cabai_rawit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440866/original/049258100_1765446666-kebun1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165736/original/049527200_1742194452-Air_lemon.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354936/original/050360400_1758268325-canopy_carport_5a.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028256/original/032953400_1732871460-fotor-ai-20241129161044.jpg)