Anakan Ular di Bawah Kulkas Apa Saja Tandanya? Kenali Ciri-Ciri Berikut Ini

Liputan6.com, Jakarta Mengenali tanda anakan ular di bawah kulkas menjadi sangat penting untuk menjaga keamanan seluruh anggota keluarga. Meskipun ukurannya kecil, anakan ular berbisa sudah memiliki kelenjar bisa yang berfungsi penuh sejak menetas.

Maka dari itu, kehadiran anakan ular di dalam rumah seringkali menimbulkan kekhawatiran serius bagi penghuni. Reptil kecil ini cenderung mencari tempat persembunyian yang hangat dan tersembunyi, salah satunya adalah di bawah kulkas.

Gigitan mereka bahkan bisa lebih berbahaya karena cenderung menyuntikkan seluruh bisanya dalam satu gigitan. Oleh karena itu, memahami tanda anakan ular di bawah kulkas adalah langkah krusial untuk penanganan yang cepat dan tepat. Berikut Liputan6.coma ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (2/12/2025).

Melihat anakan ular secara langsung merupakan tanda paling jelas bahwa ada keberadaan reptil ini di rumah Anda. Anakan ular seringkali bersembunyi di tempat gelap, lembap, dan hangat, termasuk di area bawah kulkas. Lokasi ini menyediakan perlindungan dari predator serta kondisi lingkungan yang stabil untuk pertumbuhan mereka.

Anakan ular memiliki ukuran tubuh yang kecil, memungkinkan mereka mudah menyelinap melalui celah-celah sempit. Jika Anda melihat satu anakan ular, kemungkinan besar ada lebih banyak lagi di sekitar, bahkan mungkin ada sarang induk yang tidak jauh dari lokasi tersebut.

Penemuan kulit ular yang terkelupas merupakan indikasi kuat adanya ular di sekitar rumah, termasuk di bawah kulkas. Ular berganti kulit secara berkala seiring pertumbuhannya, sebuah proses yang dikenal sebagai moulting. Kulit yang terlepas biasanya ditemukan di tempat tenang dan terlindung, karena ular memilih lokasi aman untuk mengganti kulitnya tanpa gangguan.

Kulit ular yang ditemukan biasanya berbentuk panjang dan tipis layaknya plastik, dengan pola unik yang sesuai dengan jenis ularnya. Jika kulit tersebut terlihat baru atau tidak terlalu kusam, kemungkinan besar ular masih berada di sekitar rumah Anda. Keberadaan kulit ular ini menjadi sinyal untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam di area-area tersembunyi.

Area di bawah kulkas yang cenderung hangat dan jarang dijangkau bisa menjadi tempat favorit ular untuk berganti kulit. Jika Anda menemukan kulit ular di area ini, segera waspada dan periksa celah-celah lain di sekitar dapur atau area tersembunyi lainnya untuk memastikan tidak ada anakan ular lain.

Ular dikenal memiliki bau "unik" dan aneh, yang sering digambarkan seperti bau timun atau sayur busuk atau bau amis menyengat. Bau ini berasal dari kelenjar ular atau bangkai mangsanya. Jika Anda mencium aroma aneh yang tidak biasa, terutama di area lembap atau sudut yang jarang dijangkau seperti di bawah kulkas, ini bisa menjadi tanda keberadaan anakan ular.

Aroma ini biasanya lebih kuat pada malam hari saat ular lebih aktif bergerak mencari makan atau tempat baru. Bau menyengat ini sering muncul di area tertutup atau ruang yang memiliki ventilasi buruk. Mencari sumber bau ini dapat menjadi petunjuk penting untuk menemukan sarang atau tempat persembunyian ular di dalam rumah.

Jika bau amis atau apek ini muncul dari area yang sulit diakses dan tidak ada bangkai hewan lain yang terlihat, kemungkinan besar bau tersebut berasal dari ular. Kewaspadaan terhadap bau ini sangat penting untuk menjaga keamanan di lingkungan sekitar Anda dari potensi bahaya anakan ular.

Ular meskipun pandai bersembunyi, seringkali mengeluarkan suara yang dapat mengindikasikan keberadaan mereka. Suara gesekan sisik ular di dinding atau lantai disertai suara desisan, biasanya terdengar pada malam hari ketika ular sedang aktif. Suara gesekan ini sering digambarkan seperti kertas berkerut atau goresan lambat mirip amplas yang dihasilkan saat sisik ular menggores permukaan.

Suara-suara ini sering terdengar di ruang kecil, gelap, atau tertutup seperti di balik furnitur, di dalam dinding, atau di bawah peralatan rumah tangga seperti kulkas. Mendengar suara-suara aneh dari area yang jarang dijangkau terutama di malam hari, harus meningkatkan kewaspadaan Anda terhadap kemungkinan adanya anakan ular.

Suara desisan juga bisa menjadi peringatan dari ular saat merasa terancam. Jika Anda mendengar suara-suara mencurigakan ini, jangan mencoba mendekat atau memprovokasi. Sebaliknya, amati arah pergerakan suara dan segera hubungi profesional untuk penanganan yang aman dan efektif.

Kotoran ular memiliki ciri khas yang dapat membantu Anda mengidentifikasi keberadaan mereka di rumah. Biasanya, kotoran ular berbentuk silinder atau memanjang, berwarna cokelat tua atau hampir hitam pekat, dan sering disertai bercak putih mirip kapur di salah satu ujungnya. Bercak putih ini adalah asam urat yang tidak tercerna oleh sistem pencernaan ular.

Terkadang, kotoran ular juga mengandung serpihan kecil seperti tulang atau bulu dari mangsanya karena ular sering makan tikus atau burung kecil. Kotoran ini biasanya dapat ditemukan di sudut-sudut ruangan, di sela-sela barang, atau di area yang dekat dengan sarang ular yang tersembunyi.

Jika Anda menemukan kotoran dengan ciri-ciri tersebut di bawah kulkas atau di area dapur lainnya, ini adalah indikasi yang jelas bahwa ular sering beraktivitas di lokasi tersebut. Keberadaan kotoran menandakan area tersebut adalah wilayah aktivitasnya dan bisa menjadi salah satu tanda ada sarang anakan ular di dekatnya.

Ular adalah hewan melata yang bergerak tanpa kaki, meninggalkan jejak khas saat melata di berbagai permukaan. Jejak ini dapat terlihat pada area yang berdebu, tanah basah, atau permukaan yang sedikit kotor di dalam rumah. Pola jejak ular biasanya berbentuk silinder atau meliuk-liuk menyerupai huruf "S" yang khas.

Jejak melata ular berbeda dengan jejak hewan berkaki lainnya karena tidak memiliki titik-titik kaki atau cakar. Jika Anda menemukan jejak seperti ini di sekitar rumah, terutama di area yang jarang dibersihkan seperti di bawah kulkas atau di belakang perabotan, ada kemungkinan ular sedang mencari makan atau tempat bersembunyi.

Jejak ini dapat memberikan gambaran mengenai ukuran ular tersebut, meskipun tidak selalu akurat. Jejak yang samar atau pola bergelombang panjang menunjukkan arah pergerakannya. Dengan memperhatikan jejak ini, Anda dapat lebih waspada dan mengambil langkah antisipasi sebelum anakan ular terlihat secara langsung.

1. Apa tanda paling umum anakan ular di bawah kulkas?Tanda paling umum adalah ditemukannya kulit ular yang terkelupas atau kotoran ular dengan ciri khas.
2. Mengapa anakan ular suka bersembunyi di bawah kulkas?Anakan ular tertarik pada area yang gelap, hangat, dan tersembunyi seperti di bawah kulkas untuk perlindungan dan kehangatan.
3. Apakah anakan ular berbisa sama berbahayanya dengan ular dewasa?Ya, anakan ular berbisa sudah memiliki kelenjar bisa yang berfungsi penuh dan gigitannya bisa sangat berbahaya.
4. Bagaimana cara membedakan kotoran ular dengan kotoran tikus?Kotoran ular berbentuk silinder dengan ujung putih, sedangkan kotoran tikus kecil, bulat, dan tanpa bagian putih.
5. Apa yang harus dilakukan jika menemukan anakan ular di bawah kulkas?Tetap tenang, jaga jarak, amankan anggota keluarga, dan segera hubungi profesional penanganan reptil.
6. Apakah bau amis selalu menjadi indikasi adanya ular?Tidak selalu, tetapi jika bau tersebut muncul dari area sulit diakses tanpa bangkai hewan lain, kemungkinan besar itu berasal dari ular.
7. Apakah penurunan populasi tikus di rumah bisa menjadi tanda anakan ular?Ya, penurunan mendadak populasi tikus atau hewan pengerat bisa menjadi indikasi adanya ular yang memangsa mereka.