Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran ular di pekarangan rumah seringkali menjadi kekhawatiran, namun tidak semua orang menyadari tanda-tanda keberadaannya. Ular adalah hewan yang cenderung menghindari kontak dengan manusia dan sering bersembunyi, sehingga deteksi dini menjadi kunci untuk menjaga keamanan lingkungan. Mengenali indikasi-indikasi halus ini sangat penting agar Anda dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat sebelum situasi menjadi lebih serius.
Pekarangan yang rimbun atau jarang dibersihkan dapat menjadi habitat ideal bagi reptil melata ini. Ular mencari tempat berlindung, sumber makanan, dan area yang tenang untuk berkembang biak. Oleh karena itu, pemilik rumah perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan kecil di sekitar properti mereka, yang mungkin merupakan petunjuk adanya "penghuni" tak diundang.
Artikel ini akan mengulas tujuh tanda halus yang mengindikasikan keberadaan ular di pekarangan Anda. Dengan memahami ciri-ciri ini, Anda bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga keamanan keluarga dan hewan peliharaan dari potensi bahaya. Melansir dari berbagai sumber, Senin (15/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Kulit Ular yang Terkelupas
Salah satu tanda paling jelas dan tidak ambigu adanya ular di pekarangan adalah penemuan kulit ular yang terkelupas. Ular sanca rutin melepaskan kulitnya saat pertumbuhan atau menghilangkan parasit. Kulit ini biasanya panjang, transparan, dan bisa ditemukan di semak-semak, tumpukan kayu, atau area tersembunyi di rumah.
Ular secara berkala melepaskan lapisan kulit luarnya dalam proses yang disebut ekdisis atau molting, biasanya sekitar 4 hingga 12 kali per tahun tergantung spesiesnya. Penemuan kulit ular yang terkelupas di dalam atau sekitar rumah adalah salah satu indikator paling jelas bahwa ada ular yang pernah berada di sana. Kulit yang ditinggalkan seringkali transparan, tipis, dan rapuh, serta dapat ditemukan dalam satu lembar utuh.
Lokasi penemuan kulit ini seringkali berada di tempat tersembunyi seperti di bawah tumpukan kayu, di balik bebatuan, di bawah dedaunan lebat, di sepanjang pagar, atau dekat fondasi rumah. Kulit yang baru terkelupas dan lentur menunjukkan bahwa ular kemungkinan masih berada di sekitar lokasi tersebut. Pola dan ukuran kulit yang terkelupas juga dapat memberikan petunjuk mengenai jenis dan ukuran ular yang singgah.
2. Jejak Melata yang Khas
Meskipun tidak memiliki kaki, ular meninggalkan jejak khas saat bergerak melata di permukaan. Ular bergerak dengan gerakan menyamping yang khas, meninggalkan pola 'S' bergelombang yang unik di tanah. Jejak ini merupakan tanda jelas aktivitas baru-baru ini.
Jejak ini dapat terlihat sebagai garis bergelombang atau pola menyerupai huruf 'S' di tanah berdebu, pasir, atau tanah lunak. Di area berdebu, tanah lunak, atau tanah yang sedikit basah, perhatikan adanya jejak meliuk atau pola bergelombang. Jejak ini lebih mudah terlihat setelah hujan dan dapat memberikan petunjuk mengenai ukuran serta arah gerak ular.
Pola dan lebar jejak ini juga dapat menunjukkan seberapa cepat ular bergerak dan seberapa besar ukurannya. Jejak ini lebih mudah terlihat setelah hujan. Selain itu, di area dengan banyak tanaman atau semak belukar, tanaman yang rata atau tertekan juga bisa menjadi indikasi jalur yang sering dilalui ular.
3. Kotoran Ular
Meskipun sulit dibedakan dari kotoran hewan lain, kotoran ular memiliki ciri khas yang perlu diperhatikan. Kotoran ular biasanya terlihat seperti noda tebal, pucat, berwarna cokelat tua dengan semacam endapan kapur putih di salah satu ujungnya. Biasanya, terdapat sisa rambut atau tulang dari mangsa yang telah dimakannya.
Umumnya, kotoran ular berbentuk silindris atau memanjang, berwarna gelap, dan seringkali memiliki ujung putih atau kekuningan yang merupakan endapan asam urat (urea cap). Kotoran ular memiliki tampilan unik, seringkali silindris atau memanjang, berwarna gelap, dan dengan ujung putih seperti kapur. Sisa-sisa mangsa seperti bulu atau tulang kecil mungkin juga ditemukan di dalamnya.
Yang paling membedakan adalah kandungan di dalamnya; kotoran ular seringkali mengandung sisa-sisa mangsa seperti rambut, bulu, tulang kecil, atau bagian serangga, karena ular menelan mangsanya secara utuh. Penemuan kotoran segar menunjukkan aktivitas ular baru-baru ini dan dapat berkorelasi dengan ukuran ular.
4. Lubang Kecil atau Sarang yang Digunakan Ular
Ular jarang menggali lubang sendiri karena tidak memiliki kemampuan fisik untuk itu. Ular tidak menggali lubang sendiri, melainkan memanfaatkan celah atau lubang yang ditinggalkan oleh hewan lain. Lubang-lubang ini sering kali berasal dari hewan seperti tikus, tupai, atau kura-kura, yang kemudian digunakan ular sebagai tempat berlindung dari cuaca ekstrem dan predator.
Sebaliknya, mereka adalah oportunis yang memanfaatkan lubang yang sudah ada, seperti bekas lubang tikus, tikus tanah, atau hewan pengerat lainnya. Lubang yang digunakan ular cenderung memiliki tepi yang halus dan bersih karena cara ular masuk dan keluar tanpa banyak menggeser tanah di sekitarnya. Lubang ular sering memiliki diameter 2 hingga 7 cm dengan tepi yang halus dan bersih.
Periksa lubang-lubang di dekat pondasi rumah, di bawah tumpukan kompos, atau di area taman yang terlihat tidak biasa untuk mendeteksi keberadaan ular. Lubang-lubang ini sering ditemukan di dekat fondasi, di bawah tumpukan kayu atau batu, di area bersemak lebat, atau di bawah dek.
5. Perubahan Perilaku Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan seringkali dapat merasakan keberadaan ular sebelum manusia menyadarinya. Anjing dan kucing memiliki indra penciuman dan pendengaran yang lebih tajam, sehingga mereka mungkin mendeteksi bau atau gerakan ular. Jika anjing, kucing, atau hewan peliharaan Anda yang lain mengendus-endus di pekarangan lebih dari biasanya, itu bisa berarti mereka mencium penyusup.
Tanda-tanda yang perlu diperhatikan termasuk menggonggong atau mengeong secara berlebihan ke arah area tertentu (seperti tumpukan kayu, semak, atau di bawah dek), mengendus-endus dengan intens, mencakar-cakar, atau menunjukkan kegelisahan dan kewaspadaan yang tidak biasa.
Terlebih lagi, jika mereka mulai menggonggong, menggeram, atau mencakar-cakar di area tertentu, seperti tumpukan kayu, batu, semak, atau penutup tanah tebal, itu bisa berarti mereka telah mendeteksi bau atau gerakan ular. Jika hewan peliharaan Anda terpaku pada suatu titik dan tidak mau pergi, ini bisa menjadi petunjuk kuat adanya ular.
6. Suara Desisan atau Gemerisik Halus
Ular umumnya bergerak dengan tenang, tetapi mereka dapat mengeluarkan suara tertentu yang mengindikasikan keberadaan mereka. Jika Anda mendengar beberapa suara halus namun aneh di pekarangan Anda, itu bisa menandakan adanya ular. Desisan adalah salah satu suara paling umum yang dibuat ular.
Suara desisan adalah salah satu suara paling umum yang dibuat ular, terutama saat merasa terancam atau terganggu. Ular mengeluarkan desisan sebagai bentuk peringatan jika merasa terganggu atau terancam. Suara ini mungkin terdengar pendek dan tajam, mirip seperti angin yang berhembus cepat.
Selain desisan, Anda mungkin juga mendengar suara gemerisik halus di tumpukan daun kering, rumput tinggi, atau semak-semak, terutama saat ular bergerak. Suara gemerisik ini biasanya lebih cair dan berkelanjutan dibandingkan gerakan hewan pengerat atau burung. Suara-suara ini paling sering terdengar pada pagi atau sore hari saat ular lebih aktif.
7. Bau Khas Ular
Beberapa spesies ular dapat mengeluarkan bau khas yang tidak semua orang menyadarinya. Beberapa jenis ular mengeluarkan bau musky yang khas, terutama saat mereka merasa terancam atau stres. Bau ini, sering digambarkan sebagai bau apek atau agak seperti sigung tetapi tidak terlalu menyengat, dapat bertahan di ruang tertutup tempat ular baru saja berada.
Bau ini sering digambarkan sebagai bau musky, apek, atau bahkan mirip mentimun busuk. Bau ini sering digambarkan seperti mentimun busuk atau aroma aneh/apak. Bau ini berasal dari sekresi kelenjar atau kotoran ular dan biasanya lebih kuat di tempat lembap yang jarang diakses.
Bau ini biasanya lebih kuat di area tertutup dengan sirkulasi udara terbatas, seperti gudang, ruang bawah tanah, atau celah-celah tersembunyi, dan dapat lebih terasa selama cuaca hangat saat ular lebih aktif. Bau ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan diri, terutama saat ular merasa terancam atau stres. Bau ini juga bisa berasal dari sekresi kelenjar atau kotoran ular.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Tanda Halus Ada Ular di Pekarangan
1. Apa tanda paling jelas keberadaan ular di pekarangan?
Jawaban: Tanda paling jelas adalah penemuan kulit ular yang terkelupas, yang ditinggalkan saat ular berganti kulit (ekdisis).
2. Bagaimana ular meninggalkan jejak tanpa memiliki kaki?
Jawaban: Ular bergerak dengan gerakan melata khas yang meninggalkan pola bergelombang menyerupai huruf 'S' di tanah berdebu atau lunak.
3. Apakah ular menggali lubang sendiri untuk sarang?
Jawaban: Tidak, ular jarang menggali lubang sendiri. Mereka memanfaatkan lubang yang sudah ada, seperti bekas lubang tikus atau hewan pengerat lainnya.
4. Mengapa hewan peliharaan bisa mendeteksi keberadaan ular lebih dulu daripada manusia?
Jawaban: Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memiliki indra penciuman dan pendengaran yang lebih tajam, memungkinkan mereka mendeteksi bau atau gerakan ular lebih awal.
5. Bau seperti apa yang bisa menjadi indikasi keberadaan ular?
Jawaban: Beberapa spesies ular mengeluarkan bau musky, apek, atau bahkan mirip mentimun busuk, terutama saat merasa terancam atau stres.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454883/original/036544000_1766579692-Tanaman_Basil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454470/original/088238500_1766560631-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454813/original/059892900_1766573417-Gemini_Generated_Image_ght5myght5myght5_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440748/original/014555700_1765443605-Tanaman_Kangkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3601860/original/065983700_1634177953-000_9PJ4CW.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441991/original/026174300_1765523690-Bersihkan_Emas_Perhiasan_di_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3599167/original/015337300_1633960857-WhatsApp_Image_2021-10-11_at_2.37.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453609/original/052113800_1766482712-Contoh_Tanaman_Aromatik_di_Dapur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419331/original/064204700_1763689880-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429251/original/076315400_1764578571-Stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4242441/original/050321700_1669633225-Tanaman_okra_merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452631/original/051977500_1766412946-IMG_1533.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452284/original/024089500_1766393811-Membersihkan_Emas_Pakai_Pasta_Gigi_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453363/original/096211600_1766476057-Tanaman_Paprika_Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3988054/original/054672600_1649316223-eduardo-jaeger-K7FJOFiCmOU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771366/original/095377800_1710334195-Ilustrasi_cabai_rawit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440866/original/049258100_1765446666-kebun1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165736/original/049527200_1742194452-Air_lemon.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354936/original/050360400_1758268325-canopy_carport_5a.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028256/original/032953400_1732871460-fotor-ai-20241129161044.jpg)