Liputan6.com, Jakarta - Balado, hidangan khas Minangkabau dengan cita rasa pedas dan kaya rempah, telah menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Salah satu daya tarik utama balado adalah warnanya yang merah cerah dan menggoda selera. Namun, tidak jarang kita menemukan balado yang warnanya kurang maksimal, cenderung kusam atau gelap.
Warna merah cerah pada balado bukan hanya soal estetika, tetapi juga indikator bahwa bumbu telah diolah dengan benar dan bahan-bahan yang digunakan berkualitas. Warna yang menarik ini secara langsung meningkatkan nafsu makan dan membuat hidangan terlihat lebih otentik.
Untuk membantu Anda menciptakan balado dengan warna merah cerah yang konsisten, artikel ini akan membongkar 7 rahasia penting. Mulai dari pemilihan bahan baku hingga teknik memasak, setiap langkah akan dijelaskan secara mendalam untuk memastikan balado buatan Anda selalu tampil prima. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (11/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Pemilihan Cabai Merah yang Tepat dan Segar
Pemilihan cabai merupakan fondasi utama untuk mendapatkan warna balado yang merah cerah dan menggugah selera. Kualitas cabai secara langsung memengaruhi pigmen warna yang akan keluar saat dimasak.
Disarankan untuk menggunakan kombinasi cabai merah keriting dan cabai merah besar. Cabai merah besar segar memiliki warna merah menyala dan cerah, sangat ideal untuk menghasilkan warna dasar yang kuat. Sementara itu, cabai merah keriting akan memberikan tingkat kepedasan yang pas dan memperkaya profil rasa balado. Hindari cabai yang terlihat kusam atau menghitam karena menandakan kualitasnya sudah menurun.
Pastikan cabai yang dipilih tidak layu, kusam, atau memiliki bintik-bintik busuk. Cabai merah yang berkualitas baik memiliki warna merah segar dan belum berubah warna. Selain itu, tekstur yang dimiliki cabai juga cenderung halus serta tidak keriput. Cabai yang segar akan mengeluarkan pigmen warna secara maksimal dan tidak akan membuat balado terlihat pucat.
2. Teknik Menghaluskan Bumbu
Cara menghaluskan bumbu balado juga memiliki dampak signifikan terhadap hasil akhir warna dan tekstur. Ada dua metode utama yang sering digunakan, yaitu menggunakan blender atau diulek secara manual.
Menggunakan blender cenderung menghasilkan bumbu yang lebih halus dan warna merah yang lebih menyala karena proses penggilingan yang merata. Metode ini cocok bagi Anda yang menginginkan tekstur bumbu yang sangat lembut.
Namun, beberapa koki tradisional berpendapat bahwa mengulek bumbu secara manual dapat menghasilkan rasa yang lebih kuat dan aroma yang lebih keluar. Hal ini karena serat cabai tidak rusak sepenuhnya, sehingga minyak esensial dan aroma alami cabai dapat lebih terasa. Jika memilih mengulek, pastikan cabai diulek hingga cukup halus untuk mengeluarkan warna dan sarinya.
3. Proses Menumis Bumbu yang Sempurna
Menumis bumbu hingga matang sempurna adalah kunci vital untuk mencegah balado menjadi langu dan memastikan warnanya tetap cerah serta pekat. Proses ini membutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra.
Bumbu harus ditumis dalam minyak panas hingga benar-benar matang, bukan hanya sekadar harum. Tidak cukup hanya keluar aroma harum dan sedap saja, bumbu harus matang jika tak ingin terasa langu. Bumbu yang belum matang biasanya warnanya kurang pekat. Tumis terus hingga bumbu memiliki warna pekat yang cantik, namun jangan sampai gosong. Proses menumis yang cukup lama akan membuat minyak cabai keluar dan menyatu dengan bumbu lain.
Pastikan minyak sudah panas saat bumbu dimasukkan agar aromanya lebih semerbak dan proses pemasakan berjalan optimal. Pemasakan yang tepat akan menghasilkan warna merah yang pekat dan stabil, serta balado yang tidak mudah basi.
4. Penggunaan Minyak yang Cukup
Minyak goreng memegang peran krusial dalam proses menumis bumbu balado, jauh lebih dari sekadar media penghantar panas. Penggunaan minyak yang cukup adalah salah satu rahasia utama untuk mendapatkan warna merah cerah yang optimal.
Minyak membantu melarutkan pigmen warna pada cabai dan mendistribusikannya secara merata ke seluruh bumbu, sehingga balado terlihat lebih mengkilap dan merah cerah. Minyak juga berfungsi sebagai pelindung, mencegah bumbu gosong dan menempel pada wajan, yang dapat merusak warna dan rasa.
Jumlah minyak yang tepat akan memastikan bumbu matang merata tanpa terlalu kering atau terlalu berminyak. Minyak yang cukup juga akan membuat balado lebih tahan lama karena berfungsi sebagai pengawet alami.
5. Menghindari Penggunaan Air Berlebihan
Saat menumis bumbu balado, salah satu kesalahan umum yang dapat mengorbankan warna merah cerah adalah menambahkan terlalu banyak air. Air yang berlebihan dapat mengencerkan pigmen warna cabai, membuat balado terlihat pucat dan kurang menarik.
Jika memang diperlukan sedikit cairan untuk membantu proses menumis atau melarutkan bumbu yang terlalu kental, gunakanlah secukupnya.
Pastikan cairan tersebut menguap sepenuhnya hingga bumbu kembali pekat dan berminyak. Proses penguapan ini penting untuk mengembalikan konsentrasi warna dan rasa bumbu, sehingga balado tetap memiliki warna merah yang intens dan tekstur yang pas.
6. Penambahan Tomat atau Asam
Penambahan tomat atau sedikit perasan jeruk nipis/asam kandis adalah trik cerdas untuk membantu mempertahankan dan bahkan mempercantik warna merah balado. Bahan-bahan ini memiliki sifat alami yang mendukung stabilitas warna.
Tomat mengandung pigmen merah alami (likopen) yang dapat memperkuat warna cabai, serta sedikit keasaman yang dapat menstabilkan pigmen warna cabai agar tidak berubah menjadi gelap. Balado adalah bumbu merah khas Minangkabau yang terkenal dengan rasa pedas dan sedikit asam. Biasanya, bumbu ini dibuat dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, garam, dan perasan jeruk nipis atau asam jawa.
Asam dari jeruk nipis atau asam kandis juga berperan penting dalam "mengunci" warna merah cabai. Resep ini menghadirkan rasa balado yang autentik dengan penggunaan asam kandis dan cabai merah sebagai bahan utama. Keasaman ini mencegah oksidasi yang bisa membuat warna balado menjadi kusam.
7. Penggunaan Peralatan Masak yang Tepat
Meskipun sering diabaikan, pemilihan peralatan masak ternyata dapat memengaruhi warna akhir balado, terutama jika Anda memasak bahan-bahan tertentu seperti terong. Beberapa jenis logam dapat bereaksi dengan pigmen alami dalam makanan.
Kalau Anda masak terong menggunakan wajan besi atau panci aluminium, ion logam dari peralatan ini mampu bereaksi dengan antosianin. Reaksi ini membuat warnanya menjadi lebih gelap dibanding kalau menggunakan wajan stainless steel atau teflon.
Untuk balado secara umum, menggunakan wajan stainless steel atau teflon sangat direkomendasikan. Peralatan ini bersifat inert, artinya tidak akan bereaksi dengan bumbu atau bahan makanan, sehingga membantu menjaga warna bumbu tetap stabil dan tidak berubah menjadi gelap. Ini penting untuk memastikan warna merah cerah balado Anda tetap terjaga.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Rahasia Memasak Balado agar Warnanya Tetap Merah Cerah
1. Bagaimana cara memilih cabai merah yang tepat untuk balado agar warnanya cerah?
Jawaban: Pilih cabai merah besar dan cabai merah keriting yang segar, berwarna merah menyala, tidak kusam, layu, atau berbintik busuk. Cabai segar memiliki tekstur halus dan belum keriput.
2. Mengapa penting menumis bumbu balado hingga matang sempurna?
Jawaban: Menumis hingga matang sempurna mencegah balado menjadi langu, mengeluarkan minyak cabai, dan menghasilkan warna merah yang pekat serta stabil. Bumbu yang belum matang warnanya kurang pekat.
3. Apa peran minyak dalam menjaga warna merah cerah balado?
Jawaban: Minyak membantu melarutkan pigmen warna pada cabai dan mendistribusikannya secara merata, membuat balado terlihat mengkilap dan merah cerah, serta mencegah bumbu gosong.
4. Bolehkah menambahkan air saat menumis bumbu balado?
Jawaban: Sebaiknya hindari menambahkan terlalu banyak air karena dapat mengencerkan warna cabai. Jika diperlukan, gunakan sedikit saja dan pastikan menguap sepenuhnya hingga bumbu kembali pekat.
5. Bahan apa yang bisa membantu mempertahankan warna merah balado?
Jawaban: Penambahan tomat atau sedikit perasan jeruk nipis/asam kandis dapat membantu mempertahankan dan mempercantik warna merah balado karena kandungan pigmen dan keasamannya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454883/original/036544000_1766579692-Tanaman_Basil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454470/original/088238500_1766560631-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5454813/original/059892900_1766573417-Gemini_Generated_Image_ght5myght5myght5_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440748/original/014555700_1765443605-Tanaman_Kangkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3601860/original/065983700_1634177953-000_9PJ4CW.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441991/original/026174300_1765523690-Bersihkan_Emas_Perhiasan_di_Rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3599167/original/015337300_1633960857-WhatsApp_Image_2021-10-11_at_2.37.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453609/original/052113800_1766482712-Contoh_Tanaman_Aromatik_di_Dapur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419331/original/064204700_1763689880-unnamed__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429251/original/076315400_1764578571-Stroberi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4242441/original/050321700_1669633225-Tanaman_okra_merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452631/original/051977500_1766412946-IMG_1533.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452284/original/024089500_1766393811-Membersihkan_Emas_Pakai_Pasta_Gigi_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453363/original/096211600_1766476057-Tanaman_Paprika_Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3988054/original/054672600_1649316223-eduardo-jaeger-K7FJOFiCmOU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771366/original/095377800_1710334195-Ilustrasi_cabai_rawit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440866/original/049258100_1765446666-kebun1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5198305/original/085155700_1745540502-non-halal__2_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876286/original/008628000_1719462296-fotor-ai-2024062711338.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330865/original/078886100_1756369537-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_15.20.46_ad453f78.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344658/original/039645300_1757490334-qq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332108/original/069461900_1756456597-pexels-cottonbro-4503273.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342694/original/015573300_1757398921-cf41b2a1-e7f3-4e7f-9616-d961407df13b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4424751/original/083762400_1683862221-worker-figures-helping-dig-coin-money-dollar-note-background.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165736/original/049527200_1742194452-Air_lemon.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354936/original/050360400_1758268325-canopy_carport_5a.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5028256/original/032953400_1732871460-fotor-ai-20241129161044.jpg)