7 Kesalahan Menyimpan Bahan Makanan yang Membuat Kulkas Cepat Bau, Jangan Sepelekan

22 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Kulkas merupakan salah satu perangkat elektronik vital di setiap rumah tangga, berfungsi menjaga kesegaran makanan dan minuman. Namun, seiring waktu, kulkas seringkali menghadapi masalah bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan. Bau tidak sedap pada kulkas umumnya disebabkan oleh sisa makanan yang tumpah, makanan kedaluwarsa, atau pertumbuhan bakteri yang tidak terkontrol.

Banyak dari kita tanpa sadar melakukan kesalahan menyimpan bahan makanan yang justru mempercepat munculnya bau tak sedap. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini dapat memperpendek umur simpan bahan makanan, mengurangi nutrisi, dan bahkan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. Memahami cara penyimpanan yang benar adalah kunci untuk menjaga kesegaran bahan makanan lebih lama.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan serangkaian trik pembersihan dan penyimpanan yang efektif. Lantas apa saja kesalahan menyimpan bahan makanan yang membuat kulkas cepat bau? Melansir dari berbagai sumber, Senin (29/12), simak ulasan informasinya berikut ini.

1. Menyimpan Makanan Tanpa Wadah Tertutup Rapat

Salah satu kesalahan paling umum yang menyebabkan kulkas cepat bau adalah menyimpan makanan, terutama yang beraroma kuat atau sisa makanan, tanpa wadah tertutup rapat atau kedap udara. Aroma dari lauk pauk, durian, bawang, atau makanan berbumbu pekat bisa menyebar ke seluruh bagian kulkas.

Makanan yang disimpan tanpa wadah kedap udara seringkali menjadi sumber bau karena aromanya dapat dengan mudah menyebar dan menempel pada makanan lain serta dinding kulkas, menciptakan bau campur aduk yang tidak sedap. Selain itu, kondisi ini juga mempercepat proses oksidasi dan kontaminasi silang. Hal ini dapat membuat makanan lebih cepat basi dan berbau busuk.

Untuk mencegah hal ini, sangat disarankan untuk menggunakan wadah kaca atau stainless steel yang kedap udara. Alternatif lain adalah membungkus makanan dengan plastic wrap atau kantong ziplock. Pastikan wadah atau pembungkus benar-benar rapat untuk mengisolasi aroma dan menjaga kesegaran makanan.

2. Tidak Membersihkan Kulkas Secara Rutin

Kulkas yang jarang dibersihkan akan menjadi tempat penumpukan sisa makanan, tumpahan, dan kotoran yang tidak terlihat. Kondisi ini kemudian menjadi sarang bakteri dan jamur penyebab bau busuk.

Sisa makanan yang tersimpan lama dalam kulkas akan menghasilkan bakteri yang menimbulkan bau tidak sedap. Tumpahan makanan atau minuman yang mengering dan tidak segera dibersihkan juga dapat menimbulkan bau yang menyengat. Kulkas yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.

Pembersihan rutin, setidaknya sebulan sekali, sangat penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah bau. Ini termasuk mengosongkan kulkas, membersihkan rak, laci, dinding, dan karet pintu dengan air hangat dan sabun atau cuka. Tindakan ini akan membantu menghilangkan sumber bau dan menjaga kulkas tetap higienis.

3. Menyimpan Makanan Panas Langsung ke Kulkas

Memasukkan makanan yang masih panas langsung ke dalam kulkas adalah kebiasaan yang dapat merusak kualitas makanan lain dan menyebabkan bau. Makanan panas akan meningkatkan suhu dalam kulkas dan membuat kerja kompresor lebih berat.

Suhu yang meningkat bisa menyebabkan makanan lain cepat rusak. Perubahan suhu mendadak juga bisa menyebabkan embun dan mempercepat pertumbuhan bakteri. Uap panas yang dihasilkan dapat mengembun, menciptakan kelembapan berlebih yang mempercepat pertumbuhan bakteri dan penyebaran aroma makanan ke seluruh kulkas.

Sebaiknya, biarkan makanan mendingin hingga suhu ruang terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas. Setelah dingin, simpan dalam wadah tertutup rapat. Langkah ini tidak hanya menjaga kualitas makanan lain tetapi juga mencegah timbulnya bau tak sedap.

4. Mengisi Kulkas Terlalu Penuh

Kulkas yang terlalu penuh dengan bahan makanan dapat menghambat sirkulasi udara dingin yang optimal. Sirkulasi udara yang baik sangat esensial untuk menjaga suhu stabil dan mencegah pembusukan.

Menjejalkan terlalu banyak makanan ke dalam kulkas bisa menghambat sirkulasi udara dingin, menyebabkan suhu di beberapa bagian kulkas tidak merata. Hal ini dapat menciptakan area panas yang membuat makanan lebih cepat basi. Kulkas yang penuh sesak juga akan membatasi aliran udara yang dibutuhkan untuk menjaga suhu stabil dan kelembapan yang tepat, yang dapat menjadi sumber bau tak sedap.

Pastikan ada ruang yang cukup agar udara dingin dapat bersirkulasi dengan baik dan menjaga suhu kulkas tetap optimal. Menyimpan makanan dengan jarak yang cukup akan membantu menjaga kesegaran seluruh isi kulkas dan mencegah bau busuk.

5. Tidak Membuang Makanan Kedaluwarsa atau Busuk

Membiarkan makanan yang sudah kedaluwarsa atau busuk terlalu lama di dalam kulkas adalah penyebab utama bau tak sedap yang kuat dan persisten. Makanan seperti sayuran, daging, dan produk susu bisa menjadi sumber bau yang kuat jika tidak segera dibuang.

Makanan yang membusuk menghasilkan mikroorganisme dan senyawa kimia yang mengeluarkan bau menyengat. Bau ini dapat mencemari makanan lain di sekitarnya dan menempel pada dinding serta rak kulkas. Buang bumbu-bumbu yang sudah kedaluwarsa, sayuran layu, atau sisa makanan yang sudah tidak layak konsumsi.

Penting untuk secara rutin memeriksa isi kulkas, membuang makanan yang sudah tidak layak konsumsi, dan membersihkan tumpahan atau sisa makanan yang mungkin tertinggal. Kebiasaan ini akan menjaga kulkas tetap segar dan bebas bau.

6. Menyimpan Buah dan Sayuran dalam Kondisi Basah

Meskipun mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi adalah hal yang baik, menyimpannya dalam kondisi basah di kulkas justru dapat mempercepat pembusukan dan bau. Kelembapan berlebih pada permukaan buah dan sayuran menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.

Mendinginkan buah dan sayuran basah bukan langkah terbaik untuk menjaga makanan tersebut awet dan tahan lama. Kelembapan mendorong pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur, yang kemungkinan bisa menyebabkan penyakit jika dikonsumsi. Buah-buahan dan sayuran yang dicuci dapat meningkatkan kelembapan, menyebabkan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

Setelah dicuci, pastikan untuk mengeringkan buah dan sayuran dengan baik sebelum menyimpannya di kulkas. Gunakan wadah berlubang atau kantong kertas untuk sirkulasi udara yang baik. Ini akan membantu menjaga kesegaran dan mencegah bau busuk.

7. Menyimpan Makanan Berbau Kuat Tanpa Isolasi Memadai

Beberapa jenis bahan makanan secara alami memiliki aroma yang sangat kuat dan mudah menyebar, seperti bawang merah, bawang putih, durian, ikan, daging kambing, jengkol, petai, terasi, atau keju tajam. Jika tidak disimpan dengan benar, aromanya akan menyebar ke seluruh kulkas.

Pastikan kamu tidak menggabungkan makanan yang berbau pekat, seperti daging, ikan, dan keju di dalam satu sekat. Aroma makanan tersebut bisa menyebar di dalam kulkas. Ikan dan makanan laut memiliki kandungan trimetilamina, senyawa nitrogen yang dapat menimbulkan bau amis menyengat saat terurai.

Untuk mencegah penyebaran bau, simpan makanan berbau kuat di dalam wadah kedap udara yang rapat atau dibungkus berlapis-lapis. Daging mentah juga harus disimpan di rak paling bawah dalam wadah tertutup untuk mencegah tetesan cairan dan kontaminasi silang. Isolasi yang memadai akan menjaga kulkas tetap segar dan higienis.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kesalahan Menyimpan Bahan Makanan yang Membuat Kulkas Cepat Bau

1. Mengapa makanan yang disimpan tanpa wadah tertutup membuat kulkas bau?

Jawaban: Aroma makanan menyebar dan menempel pada makanan lain serta dinding kulkas, mempercepat oksidasi, dan menyebabkan kontaminasi silang.

2. Apa dampak menyimpan makanan panas langsung ke kulkas?

Jawaban: Menyimpan makanan panas dapat meningkatkan suhu kulkas, membuat kompresor bekerja lebih keras, merusak makanan lain, dan memicu pertumbuhan bakteri akibat embun.

3. Bagaimana cara mencegah bau dari buah dan sayuran yang disimpan?

Jawaban: Pastikan buah dan sayuran kering dengan baik setelah dicuci sebelum disimpan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur akibat kelembapan berlebih.

4. Apa bahaya mengisi kulkas terlalu penuh?

Jawaban: Mengisi kulkas terlalu penuh menghambat sirkulasi udara dingin, menciptakan 'titik panas' yang membuat makanan lebih cepat busuk, dan menimbulkan bau tak sedap.

5. Makanan apa saja yang memiliki bau kuat dan perlu isolasi khusus?

Jawaban: Makanan berbau kuat seperti bawang, durian, ikan, daging kambing, jengkol, petai, terasi, atau keju tajam perlu disimpan dalam wadah kedap udara atau dibungkus rapat untuk mencegah penyebaran bau.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |