7 Cara Aman Menangkap & Mengusir Ular Tanpa Membunuh dengan Peralatan Sederhana

3 weeks ago 11

Liputan6.com, Jakarta Penemuan ular di dalam atau sekitar area hunian seringkali menimbulkan kepanikan. Namun, penting untuk diingat bahwa sebagian besar ular lebih memilih menghindari manusia dan hanya akan menyerang jika merasa terancam. Oleh karena itu, pendekatan yang bijak adalah mengusir atau memindahkan ular tanpa melukainya, sekaligus memastikan keamanan penghuni rumah.

Artikel ini akan mengulas panduan komprehensif mengenai berbagai metode aman untuk menangani ular yang masuk ke properti Anda. Dengan menggunakan peralatan sederhana yang mungkin sudah tersedia di rumah, Anda dapat memindahkan reptil ini ke habitat aslinya secara etis dan efektif. Pendekatan ini tidak hanya melindungi Anda dari potensi gigitan, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.

Keselamatan adalah prioritas utama saat berhadapan dengan ular. Sebelum mencoba salah satu metode di bawah, pastikan Anda menjaga jarak aman dan tidak memprovokasi ular. Jika Anda tidak yakin dengan jenis ular atau merasa tidak aman, selalu disarankan untuk memanggil bantuan profesional. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/12), simak ulasan informasinya berikut ini.

1. Menggunakan Tongkat Panjang dan Ember/Tempat Sampah

Metode ini terbukti efektif dan relatif aman untuk menangani ular berukuran kecil hingga sedang yang tidak menunjukkan perilaku agresif dan berada di area yang cukup terbuka. Pendekatan ini meminimalkan kontak langsung dengan ular, sehingga mengurangi risiko gigitan.

Jika Anda menemukan ular di dalam rumah atau halaman, salah satu cara paling aman untuk memindahkannya adalah dengan menggunakan tongkat panjang dan ember atau tempat sampah. Kunci keberhasilan metode ini terletak pada persiapan alat yang tepat dan pelaksanaan yang tenang.

  • Persiapan Alat: Siapkan tongkat panjang yang kokoh, seperti gagang sapu, pel, atau tongkat khusus penangkap ular. Sediakan juga ember atau tempat sampah yang dalam dengan penutup rapat, memastikan ukurannya cukup tinggi agar ular tidak dapat memanjat keluar.
  • Jaga Jarak Aman: Dekati ular dengan hati-hati, selalu pertahankan jarak yang aman. Ular dapat menyerang dengan cepat jika merasa terancam atau terpojok.
  • Arahkan Ular: Gunakan tongkat untuk secara perlahan dan lembut mengarahkan ular menuju ke dalam ember. Hindari memukul atau melukai ular; tujuannya adalah mendorongnya masuk ke dalam wadah secara sukarela.
  • Tutup Wadah: Setelah ular berhasil masuk ke dalam ember, segera tutup dengan penutup yang rapat untuk mencegahnya keluar.
  • Pelepasan: Bawa ember ke lokasi yang jauh dari pemukiman, idealnya di area hutan, semak belukar, atau habitat alami ular lainnya. Lepaskan ular dengan hati-hati, pastikan Anda tetap menjaga jarak aman saat proses pelepasan.

Penting untuk tidak memprovokasi ular dan selalu menjaga jarak aman saat mencoba memindahkannya. Kesabaran dan ketenangan adalah kunci utama dalam metode ini.

2. Menggunakan Sapu dan Pengki

Metode ini sangat cocok untuk ular berukuran kecil yang ditemukan di permukaan datar, seperti lantai rumah atau teras. Pendekatan ini mengadopsi prinsip non-kekerasan dan meminimalkan stres pada ular, menjadikannya pilihan etis untuk pemindahan. Untuk ular kecil yang berada di lantai, Anda bisa menggunakan sapu dan pengki untuk memindahkannya. Kecepatan dan ketepatan adalah faktor penting dalam metode ini.

  • Persiapan Alat: Siapkan sapu dengan bulu yang lembut agar tidak melukai ular, serta pengki yang cukup besar untuk menampung ular kecil.
  • Dekati dengan Tenang: Dekati ular secara perlahan tanpa membuat gerakan tiba-tiba yang dapat mengejutkannya. Ketenangan Anda akan membantu menenangkan ular.
  • Arahkan ke Pengki: Letakkan pengki di depan ular. Gunakan sapu untuk secara lembut menyapu atau mendorong ular ke dalam pengki. Lakukan dengan gerakan yang mantap dan cepat namun hati-hati agar ular tidak melarikan diri atau merasa terancam.
  • Pindahkan: Setelah ular berada di dalam pengki, segera bawa pengki ke luar rumah.
  • Pelepasan: Lepaskan ular di area yang aman dan jauh dari pemukiman, seperti semak-semak atau area berhutan. Pastikan Anda melepaskannya dari jarak aman untuk menghindari kontak.

3. Menggunakan Selimut atau Handuk Tebal

Metode ini dapat digunakan untuk menenangkan ular dan mempermudah proses penangkapan, terutama jika ular sedikit agresif atau bergerak cepat. Selimut atau handuk tebal berfungsi sebagai penghalang visual dan fisik yang dapat mengurangi stres pada ular.

Melemparkan selimut atau handuk tebal di atas ular dapat membantu menenangkannya dan membatasi gerakannya, sehingga lebih mudah untuk ditangkap atau dipindahkan. Ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengamankan ular dengan lebih aman.

  • Persiapan Alat: Siapkan selimut tebal atau handuk besar yang bersih dan mudah dijangkau.
  • Lempar dengan Cepat: Dari jarak aman, lemparkan selimut atau handuk di atas ular sehingga menutupi seluruh tubuhnya. Ular cenderung akan merasa aman dan tenang di bawah penutup, mengurangi kemungkinan mereka bergerak atau menyerang.
  • Amankan Ular: Setelah ular tertutup, Anda bisa menggunakan sapu atau tongkat untuk secara perlahan menyapu ular (yang masih tertutup selimut) ke dalam ember atau tempat sampah yang sudah disiapkan.
  • Tutup dan Pindahkan: Segera tutup wadah dengan rapat dan bawa ke lokasi pelepasan yang aman.
  • Pelepasan: Lepaskan ular di habitat alaminya, jauh dari area pemukiman. Pastikan Anda menjaga jarak saat melepaskannya.

4. Menggunakan Kantong Kain atau Sarung Bantal

Metode ini memerlukan keberanian dan kehati-hatian ekstra, serta hanya disarankan untuk ular kecil yang tidak berbisa dan Anda yakin dapat menanganinya dengan aman. Penting untuk sangat berhati-hati karena kontak fisik lebih dekat.

Untuk ular kecil yang tidak berbisa, kantong kain atau sarung bantal dapat digunakan sebagai alat penangkap sementara. Metode ini memungkinkan pemindahan ular tanpa perlu wadah besar.

  • Persiapan Alat: Siapkan kantong kain tebal atau sarung bantal yang bersih. Jika memungkinkan, gunakan sarung tangan tebal yang melindungi tangan Anda.
  • Buka Kantong: Pegang mulut kantong terbuka dan letakkan di tanah di depan ular, posisikan agar ular dapat dengan mudah masuk.
  • Arahkan Ular: Dengan menggunakan tangan lain (yang bersarung tangan tebal) atau tongkat kecil, dorong ular secara perlahan ke arah mulut kantong. Lakukan dengan gerakan lembut namun tegas.
  • Tutup Kantong: Setelah ular masuk, segera putar atau ikat mulut kantong untuk mencegah ular keluar. Pastikan ikatan cukup kuat dan aman.
  • Pelepasan: Bawa kantong ke lokasi pelepasan yang aman dan jauh dari pemukiman. Lepaskan ular dengan hati-hati, pastikan Anda tetap menjaga jarak yang aman dari ular saat ia keluar dari kantong.

5. Taburkan Kapur Barus / Cairan Pembersih Lantai Beraroma Menyengat

Menghadapi ular yang tiba-tiba masuk ke rumah bisa membuat siapa pun panik. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat membantu mengusir ular tanpa melukainya, salah satunya memanfaatkan aroma menyengat dari kapur barus atau cairan pembersih lantai. Meski tidak membunuh, kedua bahan ini mengeluarkan bau kuat yang umumnya tidak disukai ular sehingga dapat mendorongnya mencari jalan keluar dengan sendirinya.

Kapur barus sering digunakan untuk mengusir hewan kecil dan serangga, dan aromanya yang tajam bisa membantu membuat ular merasa tidak nyaman sehingga menjauh dari area tersebut. Begitu pula cairan pembersih lantai beraroma kuat, ketika digunakan untuk mengepel atau disemprotkan tipis di area tertentu, dapat menciptakan lingkungan berbau menyengat yang membuat ular enggan mendekat.

Meski demikian, penggunaan metode ini tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan, karena kapur barus dapat berbahaya bagi anak kecil, hewan peliharaan, atau orang dengan sensitivitas tertentu. Yang terpenting, langkah ini hanya cocok untuk mendorong ular keluar, bukan untuk menangkap atau memojokkannya secara langsung. Jika ular terlihat agresif, ukurannya besar, atau sulit diarahkan keluar, segera hubungi petugas pemadam kebakaran, pawang reptil profesional, atau layanan penanganan satwa liar.

6. Menggunakan Air untuk Mengusir

Metode ini adalah cara yang lembut dan tidak berbahaya untuk mendorong ular menjauh dari area tertentu, terutama jika ular berada di tempat terbuka dan Anda ingin memindahkannya tanpa kontak fisik. Ini adalah metode pengusiran, bukan penangkapan.

Menyemprotkan air dari selang taman ke arah ular dari jarak aman dapat menjadi cara efektif untuk mengusirnya tanpa melukai. Air dapat membuat ular merasa tidak nyaman dan mencari tempat lain.

  • Persiapan Alat: Siapkan selang taman dengan semprotan air yang dapat diatur tekanannya.
  • Jaga Jarak: Pastikan Anda berada pada jarak yang aman dari ular sebelum memulai penyemprotan.
  • Semprotkan Air: Arahkan semprotan air ke arah ular, tetapi hindari menyemprot langsung ke kepalanya atau dengan tekanan yang terlalu kuat. Tujuannya adalah membuat ular merasa terganggu dan bergerak menjauh.
  • Arahkan ke Tempat Aman: Terus semprotkan air secara perlahan untuk mengarahkan ular ke area yang aman, seperti semak-semak atau hutan, jauh dari rumah Anda.
  • Jangan Melukai: Pastikan tekanan air tidak terlalu kuat sehingga dapat melukai ular. Metode ini bertujuan untuk mengusir, bukan menyerang atau menyakiti hewan tersebut.

7. Perangkap Kotak Sederhana

Ketika ular masuk ke area rumah, tujuan utama bukanlah memusnahkannya, melainkan mengarahkan hewan tersebut kembali ke habitatnya dengan aman. Salah satu metode yang dapat digunakan secara relatif aman adalah perangkap kotak sederhana, yang bekerja dengan memanfaatkan ruang tertutup untuk menahan ular sementara sebelum dilepaskan kembali di lingkungan yang jauh dari permukiman.

Perangkap ini biasanya berbentuk kotak atau wadah keras yang memiliki bukaan di satu sisi. Cara kerjanya adalah memberikan ruang gelap dan tenang yang secara alami menarik ular, karena reptil ini cenderung mencari tempat sejuk dan tersembunyi saat merasa terancam. Begitu ular masuk, penutup dapat diturunkan perlahan tanpa sentuhan langsung, sehingga ular tetap aman dan tidak stres.

Metode ini dianggap lebih aman dibanding mencoba menangkap ular secara manual, karena meminimalkan risiko gigitan dan tidak melukai reptil tersebut. Namun, penggunaan perangkap kotak tetap harus dilakukan dengan jarak aman, tidak memojokkan ular, dan selalu dalam kondisi tenang. Jika ular terlihat agresif, ukurannya besar, atau sulit diarahkan, perangkap sederhana ini sebaiknya tidak digunakan, dan lebih aman memanggil petugas pemadam kebakaran, pawang ular profesional, atau dinas penanganan satwa liar.

 Memanggil Profesional

Jika Anda tidak yakin dengan jenis ular, ular tersebut besar, agresif, berbisa, atau Anda merasa tidak nyaman dan tidak aman untuk menanganinya sendiri, memanggil profesional adalah pilihan terbaik dan teraman. Prioritaskan keselamatan Anda dan orang di sekitar. Mereka memiliki keahlian dan peralatan khusus.

Ular Berbisa: Jika Anda mengidentifikasi ular tersebut sebagai ular berbisa (misalnya kobra, weling, atau ular tanah), jangan pernah mencoba menanganinya sendiri.

Ular Besar atau Agresif: Ular yang besar atau menunjukkan perilaku agresif (mengembangkan leher, mendesis, menyerang) memerlukan penanganan khusus dari ahli.

Lokasi Sulit: Jika ular berada di tempat yang sulit dijangkau atau berbahaya (misalnya di loteng, di dalam mesin, atau di area yang sempit), serahkan pada profesional.

 Jika Anda tidak yakin dengan jenis ular atau merasa tidak nyaman dan tidak aman untuk mendekatinya, memanggil bantuan adalah langkah paling bijak.

Untuk bantuan profesional, Anda dapat menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran, yang di banyak daerah memiliki unit terlatih untuk menangani satwa liar, termasuk ular. Alternatif lain adalah mencari pawang ular profesional atau ahli penanganan satwa liar di daerah Anda. Beberapa organisasi penyelamatan satwa liar juga dapat memberikan bantuan atau saran. 

Cara Membuat Lingkungan Tidak Menarik bagi Ular

 Pencegahan adalah strategi terbaik untuk menghindari pertemuan dengan ular di properti Anda. Dengan membuat lingkungan rumah tidak menarik bagi ular, Anda secara signifikan mengurangi kemungkinan mereka masuk dan bersarang.Menjaga kebersihan halaman dan menghilangkan tempat persembunyian adalah langkah penting untuk mencegah ular masuk ke properti Anda. Ular mencari tempat berlindung dan sumber makanan, dan dengan menghilangkan keduanya, Anda dapat mengusir mereka secara efektif.

  • Bersihkan Halaman: Singkirkan tumpukan kayu, batu, puing-puing, dan sampah yang dapat menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular. Bersihkan juga barang bekas yang menumpuk.
  • Pangkas Rumput dan Semak: Jaga agar rumput tetap pendek dan pangkas semak-semak yang rimbun di sekitar rumah. Vegetasi tinggi menyediakan tempat persembunyian yang disukai ular.
  • Tutup Celah: Periksa dan tutup semua celah atau lubang di dinding, pondasi, atau di bawah pintu dan jendela yang bisa menjadi jalur masuk ular ke dalam rumah.
  • Kontrol Hama: Ular tertarik pada sumber makanan seperti tikus, katak, dan serangga. Kontrol populasi hama ini di sekitar rumah Anda untuk mengurangi daya tarik bagi ular.
  • Jauhkan Makanan Hewan Peliharaan: Jangan biarkan makanan hewan peliharaan di luar rumah, karena dapat menarik tikus atau hewan pengerat lain yang pada gilirannya menarik ular.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Aman Menangkap & Mengusir Ular Tanpa Membunuh

1. Apa saja peralatan sederhana untuk menangkap ular kecil di rumah?

Jawaban: Anda bisa menggunakan sapu dan pengki untuk ular kecil di lantai, atau kantong kain/sarung bantal untuk ular non-berbisa.

2. Bagaimana cara aman mengusir ular tanpa menyentuhnya?

Jawaban: Gunakan tongkat panjang untuk mengarahkan ular ke ember, atau semprotkan air dari selang taman dari jarak aman untuk mendorongnya menjauh.

3. Kapan saya harus memanggil profesional untuk menangani ular?

Jawaban: Segera panggil profesional (pemadam kebakaran/pawang ular) jika ular berbisa, besar, agresif, berada di lokasi sulit, atau jika Anda tidak yakin menanganinya.

4. Bagaimana cara mencegah ular masuk ke properti saya?

Jawaban: Jaga kebersihan halaman dari tumpukan barang, pangkas rumput/semak, tutup celah di dinding, dan kendalikan populasi hama di sekitar rumah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |