6 Tanaman Buah yang Bisa Tumbuh di Pot Kecil: Solusi Berkebun di Lahan Sempit

Liputan6.com, Jakarta Berkebun di lahan sempit kini bukan lagi menjadi kendala untuk menikmati hasil panen buah segar. Dengan pemilihan jenis tanaman yang tepat, Anda bisa memiliki kebun buah mini di teras atau balkon rumah. Konsep tanaman buah yang bisa tumbuh di pot kecil menawarkan solusi praktis bagi para pecinta berkebun di perkotaan.

Memanfaatkan pot sebagai media tanam memungkinkan fleksibilitas dalam penataan dan perawatan. Berbagai jenis buah dapat beradaptasi dengan baik dalam wadah terbatas, asalkan kebutuhan dasarnya terpenuhi. Ini membuka peluang bagi siapa saja untuk menanam tanaman buah yang bisa tumbuh di pot kecil tanpa memerlukan area yang luas.

Selain menghemat ruang, berkebun di pot juga memudahkan pengendalian hama dan penyakit. Anda dapat memindahkan tanaman ke lokasi yang lebih ideal sesuai dengan kebutuhan cahaya matahari atau perlindungan dari cuaca ekstrem. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (1/12/2025).

Stroberi adalah salah satu buah beri yang paling populer dan sangat cocok untuk ditanam dalam pot kecil. Tanaman ini memiliki sistem perakaran yang dangkal, sehingga tidak memerlukan wadah terlalu besar untuk tumbuh subur dan berbuah lebat. Stroberi dapat ditanam di pot gantung, wadah bertingkat, atau pot biasa dengan diameter minimal 15-20 cm.

Untuk hasil terbaik, stroberi membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam sehari dan tanah yang kaya nutrisi serta memiliki drainase yang baik. Penyiraman harus dilakukan secara teratur agar tanah tetap lembap, tetapi tidak becek, untuk mencegah pembusukan akar.

Tomat Ceri

Tomat ceri adalah pilihan yang sangat baik untuk ditanam di pot karena ukurannya yang ringkas dan produktivitasnya tinggi. Varietas kerdil atau "determinate" sangat direkomendasikan karena pertumbuhannya yang lebih terkontrol dan tidak memerlukan banyak penyangga. Pot dengan diameter minimal 25-30 cm dan kedalaman yang cukup akan memberikan ruang memadai bagi akarnya.

Tanaman tomat ceri membutuhkan sinar matahari penuh, setidaknya 6-8 jam sehari, untuk menghasilkan buah yang manis dan melimpah. Tanah yang digunakan harus kaya bahan organik dan memiliki drainase yang baik. Penyiraman harus konsisten, terutama saat tanaman mulai berbuah, untuk mencegah pecahnya buah.

Cabai baik cabai rawit, cabai keriting, maupun varietas hias, sangat adaptif untuk ditanam dalam pot. Tanaman ini tidak memerlukan ruang yang terlalu besar dan dapat berbuah lebat meskipun dalam wadah terbatas. Pot dengan diameter 20-30 cm sudah cukup untuk menampung satu tanaman cabai dewasa.

Cabai menyukai sinar matahari penuh, setidaknya 6 jam sehari dan tanah yang subur serta berdrainase baik. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan busuk akar. Penyiraman harus dilakukan secara teratur, terutama saat cuaca panas atau saat tanaman sedang berbuah.

Lemon Kerdil

Lemon kerdil seperti varietas 'Meyer Lemon' adalah pilihan yang fantastis untuk ditanam dalam pot. Pohon lemon kerdil dapat tumbuh hingga ketinggian yang mudah dikelola dan menghasilkan buah yang melimpah. Pot besar dengan diameter minimal 45-60 cm sangat disarankan untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan akar dan stabilitas tanaman.

Pohon lemon membutuhkan sinar matahari penuh, setidaknya 8 jam sehari dan tanah pot khusus untuk tanaman jeruk yang memiliki drainase sangat baik. Penyiraman harus dilakukan secara teratur, biarkan permukaan tanah mengering sedikit di antara penyiraman. Penting untuk tidak membiarkan akar terendam air.

Pemupukan dengan pupuk khusus jeruk yang kaya nitrogen, fosfor, dan kalium, serta mikronutrien, harus dilakukan secara teratur selama musim tanam. Lindungi pohon dari suhu dingin ekstrem jika Anda tinggal di daerah beriklim sejuk. Pemangkasan sesekali dapat membantu menjaga bentuk dan ukuran pohon.

Sama seperti lemon, jeruk nipis varietas kerdil juga sangat cocok untuk ditanam dalam pot. Varietas seperti 'Key Lime' atau 'Persian Lime' kerdil dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang aromatik. Pot berukuran besar dengan diameter minimal 45-60 cm diperlukan untuk menopang pertumbuhan pohon dan sistem akarnya.

Jeruk nipis membutuhkan banyak sinar matahari langsung, idealnya 8-10 jam sehari, untuk pertumbuhan optimal dan produksi buah. Gunakan media tanam yang khusus untuk tanaman jeruk atau campuran tanah pot yang kaya bahan organik dan memiliki drainase yang sangat baik. Penyiraman harus konsisten, tetapi hindari tanah yang terlalu basah.

Pemupukan secara teratur dengan pupuk khusus jeruk akan memastikan pohon mendapatkan nutrisi yang cukup. Perhatikan tanda-tanda kekurangan nutrisi seperti daun menguning. Jeruk nipis juga sensitif terhadap suhu dingin, jadi pastikan untuk melindunginya atau memindahkannya ke dalam ruangan saat suhu turun.

Blueberry terutama varietas kerdil atau "lowbush" dapat tumbuh dengan baik di pot. Tanaman ini dikenal karena buahnya yang kaya antioksidan dan cocok untuk iklim yang lebih sejuk. Pot dengan diameter minimal 30-45 cm dan kedalaman yang cukup diperlukan untuk menampung sistem akarnya yang berserat.

Kebutuhan paling krusial untuk blueberry adalah tanah yang sangat asam (pH 4.5-5.5). Gunakan campuran tanah pot khusus untuk tanaman asam atau campurkan gambut, serbuk gergaji pinus, dan pasir. Blueberry membutuhkan sinar matahari penuh, setidaknya 6-8 jam sehari, untuk menghasilkan buah yang melimpah.

Penyiraman harus dilakukan dengan air hujan atau air yang diasamkan, karena air keran seringkali bersifat basa. Pemupukan dengan pupuk khusus tanaman asam juga penting. Beberapa varietas blueberry memerlukan penyerbukan silang, jadi menanam dua varietas berbeda dapat meningkatkan hasil panen.

1. Apa saja keuntungan menanam tanaman buah di pot kecil? Keuntungannya termasuk hemat ruang, mudah dipindahkan, dan lebih mudah mengendalikan hama serta penyakit.
2. Berapa ukuran pot minimal yang dibutuhkan? Ukuran pot bervariasi tergantung jenis tanaman, mulai dari 15 cm untuk stroberi hingga 60 cm atau lebih untuk pohon buah kerdil.
3. Bagaimana cara memilih media tanam yang tepat untuk pot? Pilih media tanam yang kaya bahan organik, memiliki drainase baik, dan sesuai dengan kebutuhan pH spesifik tanaman buah.
4. Seberapa sering tanaman buah di pot harus disiram? Penyiraman harus dilakukan secara teratur, menjaga tanah tetap lembap tetapi tidak becek, dan frekuensinya tergantung pada cuaca serta jenis tanaman.
5. Apakah tanaman buah di pot memerlukan pemupukan? Ya, pemupukan secara teratur dengan pupuk yang sesuai sangat penting untuk menyediakan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan dan produksi buah.
6. Bisakah semua jenis buah ditanam di pot kecil? Tidak semua, hanya varietas kerdil atau yang secara alami berukuran kecil yang cocok untuk ditanam di pot.
7. Bagaimana cara melindungi tanaman buah di pot dari hama? Periksa tanaman secara rutin, gunakan sabun insektisida organik, atau pindahkan tanaman jika memungkinkan untuk menghindari serangan hama.