Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu kepikiran untuk improve diri dengan rajin membaca? Tapi kenapa ya, walau udah ngumpulin niat, tetep aja cepet bosen setelah beberapa halaman?
Tenang, mungkin kamu hanya belum terbiasa dengan proses membaca buku yang jelas berbeda dengan pola lihat tayangan instan di media sosial.
Ya, memulai hal baru tentu butuh proses adaptasi, begitu juga dengan kegiatan literasi. Tak perlu terpaku pada anggapan bahwa pencinta buku harus bisa membaca tulisan-tulisan berat.
Cukup pilih topik yang bikin kamu penasaran, lalu nikmati isinya pelan-pelan. Soalnya, minat baca itu tumbuh, bukan dipaksakan.
Nah, kalau kamu ingin mengatasi rasa cepat bosan saat membaca buku, coba deh ikutin 5 tips berikut ini. Siapa tahu, hobi baca yang dulu cuma angan-angan, kini bisa jadi rutinitas favoritmu!
1. Pilih Topik yang Jadi Favorit Kamu
Minat baca bisa tumbuh dari rasa ingin tahu yang tinggi. Karena itu, kamu bisa mulai dengan menemukan topik menarik untuk dipahami secara mendalam.
Misalnya, di platform TikTok sering bermunculan video-video yang membahas soal suatu peristiwa, kasus, maupun fenomena alam dengan gaya bahasa hiperbola untuk memancing rasa penasaran seseorang.
Nah, daripada cuma menyerap informasi secara instan dari media sosial maupun internet, coba deh cari tahu fakta-faktanya lewat buku yang punya topik serupa. Dijamin kamu akan betah membaca semua informasi di dalamnya untuk memuaskan rasa kepo-mu.
2. Lakukan Mulai dari Waktu yang Singkat
Bagi kamu yang sering terhambat sama kebosanan, jangan memaksakan diri untuk membaca terlalu lama. Kalau dari awal sudah memasang durasi yang berbanding terbalik dengan kemampuan, kamu akan selalu merasa gagal dan kurang termotivasi buat membaca lagi di kemudian hari. Kamu bisa coba gunakan durasi pendek dengan jadwal konsisten.
Misalnya, luangkan 10 menit setiap hari selepas makan siang untuk membaca. Kalau durasi sudah tercapai, kamu bisa melanjutkannya di hari esok supaya nggak keburu mengantuk. Seiring rutinitas ini tumbuh, minimal waktu membaca bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit.
3. Baca saat Lagi Kondisi Fit
Ketika sudah menjalani aktivitas berat seharian, pastinya tubuh akan mengirim sinyal berupa rasa lelah dan mengantuk agar kamu segera beristirahat. Di saat-saat seperti ini, seseorang lebih sulit fokus dalam melakukan sesuatu.
Untuk membuat jadwal rutin membaca, utamakan waktu di mana kamu sedang dalam kondisi yang segar secara fisik dan pikiran. Dengan begitu, bacaan buku jadi lebih mudah dipahami dan bukannya membawamu terlelap.
4. Catat Kutipan Menarik
Saat membaca buku, pasti ada bagian-bagian paling menonjol, entah yang bikin terhibur, terinspirasi, atau malah bikin senyum-senyum sendiri. Nah, coba ambil kutipan-kutipan itu dan tulis ulang di catatanmu.
Dengan begitu, aktivitas membaca jadi lebih hidup dan nggak terasa monoton karena diselingi dengan menulis hal-hal yang berkesan.
Kamu bebas mencatat dengan gaya apa saja, misalnya pakai pena warna-warni, membuat doodle kecil, atau menulisnya seperti lagi curhat di buku diary.
5. Ikut Komunitas Membaca
Mengatasi rasa bosan juga bisa dilakukan dengan nyari teman 'seperjuangan'. Coba gabung ke komunitas membaca, baik melalui media online maupun tatap muka. Kamu bisa berbagi cerita tentang buku yang lagi kamu baca ke orang-orang yang juga suka dunia literasi.
Selain bisa ngobrol soal tokoh, alur, atau informasi terfavorit, kamu pun bisa dapat rekomendasi buku baru dari teman-teman satu komunitas.
Adanya interaksi ini bikin kamu jadi ingin selalu punya bacaan menarik yang bisa dibagi ke orang lain. Siapa tahu, hobi nomor satu kamu berubah jadi baca buku!
Penulis: Veronica Hadi
(*)