5 Tanaman Anti Nyamuk dalam Rumah, Ampuh dan Mudah Dirawat

Liputan6.com, Jakarta - Nyamuk merupakan serangga pengganggu yang seringkali menjadi masalah di dalam rumah, tidak hanya menyebabkan gatal tetapi juga berpotensi menyebarkan penyakit. Banyak orang mencari solusi alami dan aman untuk mengusir nyamuk tanpa harus menggunakan bahan kimia berbahaya.

Tanaman-tanaman ini bekerja dengan mengeluarkan aroma khas dari minyak esensial yang terkandung di dalamnya, aroma yang menenangkan bagi manusia namun sangat tidak disukai oleh nyamuk.

Liputan6.com akan membahas lima jenis tanaman yang ampuh mengusir nyamuk dan bagaimana cara merawatnya agar efektif di dalam ruangan. Simak ulasan lengkapnya untuk Anda, Senin (8/12/2025).

Lavender adalah tanaman berbunga yang terkenal dengan aromanya yang menenangkan bagi manusia, namun sangat tidak disukai oleh nyamuk dan serangga lainnya. Aroma khas ini berasal dari minyak esensial yang kaya akan senyawa linalool dan linalyl acetate, yang secara efektif mengusir nyamuk dari area sekitarnya.

Untuk menempatkan lavender di dalam rumah, pastikan tanaman mendapatkan banyak sinar matahari langsung, setidaknya enam hingga delapan jam setiap hari. Tanah yang digunakan harus memiliki drainase yang baik dan tidak terlalu lembab, karena lavender rentan terhadap busuk akar jika terlalu banyak air.

Menempatkan pot lavender di dekat jendela yang cerah atau di area yang sering dilalui nyamuk dapat membantu menciptakan penghalang aroma. Kehadiran tanaman ini tidak hanya mengusir nyamuk tetapi juga memberikan sentuhan keindahan dan aroma relaksasi di dalam ruangan.

Serai wangi, atau citronella grass, adalah salah satu tanaman pengusir nyamuk yang paling terkenal dan efektif. Efektivitasnya berasal dari minyak esensial citronella yang terkandung dalam daunnya, yang dapat menutupi aroma yang menarik nyamuk ke manusia, seperti asam laktat dan karbon dioksida.

Meskipun lebih sering ditanam di luar ruangan, serai wangi dapat tumbuh subur di dalam pot besar di dalam rumah asalkan mendapatkan cukup cahaya matahari. Tanaman ini membutuhkan tanah yang lembab tetapi memiliki drainase yang baik, serta paparan sinar matahari langsung minimal enam jam sehari.

Untuk melepaskan aroma pengusir nyamuk yang kuat, daun serai wangi perlu digosok atau dihancurkan sedikit. Penempatan di area strategis seperti dekat pintu atau jendela dapat memaksimalkan efek perlindungannya terhadap nyamuk.

Peppermint adalah anggota keluarga mint yang dikenal memiliki aroma kuat dan menyegarkan, yang sangat tidak disukai nyamuk. Minyak esensial peppermint mengandung mentol, bahan aktif yang telah terbukti memiliki sifat insektisida dan pengusir serangga yang efektif.

Tanaman peppermint relatif mudah dirawat di dalam ruangan, asalkan mendapatkan cahaya terang dan tanah yang lembab secara konsisten. Hindari membiarkan tanah mengering sepenuhnya, namun juga jangan sampai terlalu becek.

Tempatkan pot peppermint di dekat jendela yang menerima sinar matahari parsial hingga penuh. Menggosok daun peppermint secara berkala dapat melepaskan aroma yang lebih kuat, membantu mengusir nyamuk di sekitarnya dan menjaga area tetap segar.

Rosemary adalah herba aromatik yang tidak hanya populer dalam masakan tetapi juga sangat efektif sebagai pengusir nyamuk. Aroma kuat dari daun rosemary, terutama ketika digosok atau dibakar, dapat dengan cepat menjauhkan nyamuk dari area tersebut.

Untuk menanam rosemary di dalam rumah, tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari langsung, idealnya enam hingga delapan jam setiap hari. Tanah harus memiliki drainase yang sangat baik dan biarkan mengering di antara penyiraman untuk mencegah busuk akar.

Menempatkan pot rosemary di dekat pintu atau jendela dapat membantu menciptakan penghalang aroma alami terhadap nyamuk. Tanaman ini juga akan memberikan aroma pinus yang khas dan menyenangkan di dalam rumah.

Geranium beraroma, sering disebut "geranium nyamuk" atau "citronella geranium", adalah tanaman hias yang memiliki aroma mirip citronella. Meskipun namanya mengandung "citronella", tanaman ini tidak menghasilkan minyak citronella yang sama dengan serai wangi, namun aromanya tetap efektif mengusir nyamuk.

Untuk menanam geranium beraroma di dalam rumah, tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari langsung, setidaknya enam jam setiap hari, dan tanah yang memiliki drainase baik. Biarkan tanah mengering sedikit di antara penyiraman untuk mencegah masalah kelembaban berlebih.

Menggosok daun geranium beraroma akan melepaskan aroma yang lebih kuat dan intens, yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk di area sekitarnya. Tanaman ini cocok ditempatkan di teras atau dekat area masuk rumah untuk perlindungan maksimal.

1. Tanaman apa saja yang dikenal efektif mengusir nyamuk?

Jawaban: Beberapa tanaman yang efektif mengusir nyamuk antara lain lavender, serai wangi, kayu putih lemon, thyme, daun mint, geranium, rosemary, catnip, bawang putih, dan daun kemangi.

2. Bagaimana cara kerja tanaman seperti lavender dalam mengusir nyamuk?

Jawaban: Tanaman seperti lavender mengusir nyamuk melalui aroma yang berasal dari minyak esensialnya, seperti linalool dan linalyl acetate, yang tidak disukai serangga.

3. Apa saja kebutuhan dasar tanaman anti nyamuk agar tumbuh subur di dalam rumah?

Jawaban: Kebanyakan tanaman anti nyamuk membutuhkan sinar matahari langsung yang cukup (sekitar 6-8 jam sehari) dan tanah dengan drainase yang baik agar tidak terlalu lembab.

4. Di mana lokasi terbaik menempatkan tanaman anti nyamuk di dalam rumah?

Jawaban: Tempatkan pot tanaman di dekat jendela yang cerah, pintu masuk, atau area lain yang sering dilalui nyamuk untuk menciptakan penghalang aroma.

5. Bagaimana cara menggunakan minyak esensial untuk mengusir nyamuk di kamar?

Jawaban: Minyak esensial seperti minyak kayu manis, pohon teh, cengkeh, dan neem dapat digunakan dalam diffuser, dicampur dengan air sebagai semprotan, atau dioleskan ke kulit setelah diencerkan.