5 Jenis Tanaman Bumbu Masakan yang Cepat Dipanen, Bikin Dapur Selalu Segar

1 week ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki pasokan bumbu dapur segar langsung dari pekarangan rumah adalah impian banyak orang. Selain memberikan aroma dan rasa yang otentik pada masakan, menanam sendiri bumbu dapur juga menjamin kualitas serta kebersihan bahan yang digunakan.

Untungnya, ada beberapa jenis tanaman bumbu masakan yang cepat dipanen dan relatif mudah dirawat, bahkan bagi pemula sekalipun. Tanaman-tanaman ini tidak memerlukan lahan luas dan dapat tumbuh subur di pot atau wadah kecil, menjadikannya pilihan ideal untuk dapur modern Anda.

Dengan memilih jenis tanaman bumbu masakan yang tepat, Anda bisa menikmati kesegaran rempah setiap hari tanpa perlu sering berbelanja ke pasar. Berikut ini Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Rabu (17/12/2025).

1. Kemangi (Basil)

Kemangi merupakan salah satu tanaman bumbu dapur yang sangat populer di Indonesia dan mudah ditanam di rumah. Tanaman ini memiliki aroma khas yang sering digunakan sebagai pelengkap masakan seperti sambal terasi, lalapan, atau pepes.

Tanaman kemangi dapat dipanen dengan cepat, yaitu sekitar 25 hari setelah tanam. Beberapa sumber lain menyebutkan kemangi siap panen dalam 4 hingga 6 minggu (sekitar 28-42 hari) setelah penanaman, tergantung pada kondisi pertumbuhannya. Jika ditanam dari biji, kemangi bisa siap panen dalam 50-60 hari. Sementara itu, kemangi yang ditanam secara hidroponik umumnya paling cepat, dapat dipanen pada umur 4-5 minggu.

2. Daun Mint

Daun mint adalah tanaman herbal yang digemari karena aroma segarnya dan manfaatnya yang beragam, cocok untuk teh, koktail, atau salad. Tanaman ini juga relatif mudah tumbuh dan bisa menjadi tambahan yang menyenangkan di kebun mini Anda.

Mint dapat dipanen ketika tanaman berumur 60–90 hari setelah tanam atau saat tingginya mencapai 15–20 cm. Namun, jika ditanam secara hidroponik, daun mint dapat dipanen lebih cepat, yaitu sekitar 20-25 hari setelah tanam.

3. Daun Bawang

Daun bawang termasuk tanaman yang sangat bersahabat bagi pemula. Tak perlu benih mahal, cukup sisa akar dari masakan terakhir bisa langsung ditanam. Ini menjadikannya salah satu jenis tanaman bumbu masakan yang paling praktis untuk ditanam di rumah.

Masa panen daun bawang pun cukup cepat, sekitar tiga minggu setelah ditanam. Sumber lain menyebutkan dalam waktu sekitar 5 minggu setelah penanaman, daun bawang sudah siap untuk dipanen. Panen daun bawang dapat dilakukan ketika tangkai daun bawang sudah setebal pensil (sekitar 0,5-0,6 cm), umumnya 60-90 hari setelah penyemaian.

Daun bawang dapat dipanen berkali-kali dengan memotong bagian atas daunnya, dan akar akan terus memproduksi tunas baru. Perbanyakan vegetatif dengan memecah anakan dari rumpun induk umumnya lebih disukai karena menghasilkan panen lebih cepat. Media tanam untuk daun bawang harus subur, gembur, poros, dan banyak mengandung bahan organik, seperti campuran tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1.

4. Ketumbar

Ketumbar adalah bumbu dapur lain yang memiliki masa panen relatif cepat, terutama jika ditanam dari biji. Beberapa tanaman bumbu dapur yang cepat panen dari biji antara lain kemangi (50-60 hari) dan ketumbar (50-60 hari).

Bahkan, ada varietas ketumbar yang tahan suhu 35℃ dan dapat dipanen dalam 30-35 hari, 10 hari lebih cepat dari biasanya. Namun, secara umum, setelah ditanam, tanaman ketumbar membutuhkan waktu 60-75 hari untuk mencapai tinggi yang siap panen.

5. Selada Air

Selada air merupakan pilihan lain untuk jenis tanaman bumbu masakan yang cepat dipanen. Tanaman selada air bisa dipanen saat berumur 3 minggu setelah bibit ditanam.

Cara panen selada air yaitu dengan memotong bagian bawah tanaman, menyisakan 5 hingga 10 cm dari permukaan tanah. Waktu panen sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari saat cuaca cerah untuk menjaga kesegaran daunnya.

People Also Ask

1. Apa itu urban farming dan mengapa cocok untuk pemula?

Jawaban: Urban farming adalah praktik budidaya tanaman di perkotaan. Cocok untuk pemula karena banyak pilihan tanaman yang mudah tumbuh, cepat panen, dan tidak memerlukan lahan luas, sehingga memberikan pengalaman berkebun yang menyenangkan dan memotivasi.

2. Tanaman apa saja yang cepat panen untuk urban farming?

Jawaban: Beberapa tanaman cepat panen yang cocok untuk urban farming pemula antara lain sawi (30-45 hari), bayam (25-30 hari), kangkung (20-30 hari), dan selada (40-60 hari).

3. Bagaimana cara menanam daun bawang dari sisa bahan dapur?

Jawaban: Anda bisa menanam daun bawang dari sisa akar. Cukup rendam bagian tersebut dalam air, ganti air setiap hari, dan setelah akar serta tunas tumbuh, pindahkan ke pot berisi media tanam.

4. Apakah tomat cherry dan cabai rawit mudah ditanam di pot?

Jawaban: Ya, tomat cherry dan cabai rawit sangat cocok untuk ditanam di pot. Tomat cherry lebih mudah dirawat dan produktif, sementara cabai rawit dapat berbuah terus-menerus jika dirawat dengan baik dan mendapat sinar matahari cukup.

5. Kapan waktu terbaik menanam sayur cepat panen di Indonesia?

Jawaban: Waktu terbaik menanam sayur cepat panen di Indonesia adalah awal musim hujan atau saat cuaca stabil, karena kebutuhan air tercukupi dan suhu mendukung pertumbuhan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |