10 Tanaman Buah Mini yang Bisa Tumbuh di Teras Kecil, Panen Cepat dan Praktis

2 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta - Keterbatasan lahan seringkali menjadi penghalang bagi banyak orang untuk memiliki kebun buah impian. Namun, dengan pemilihan jenis tanaman yang tepat, memiliki kebun buah mini di teras atau balkon rumah kini bukan lagi sekadar angan. Konsep berkebun buah dalam pot atau yang dikenal dengan tabulampot, menawarkan solusi praktis dan efisien bagi pecinta tanaman di perkotaan.

Metode ini memungkinkan Anda untuk menanam berbagai jenis buah segar tanpa memerlukan area yang luas, bahkan di teras kecil sekalipun. Selain menghemat ruang, berkebun di pot juga memudahkan dalam hal perawatan, mulai dari penyiraman hingga pengendalian hama, serta memungkinkan fleksibilitas untuk memindahkan tanaman sesuai kebutuhan cahaya matahari.

Artikel ini akan mengulas 10 tanaman buah mini pilihan yang tidak hanya mudah tumbuh di teras kecil, tetapi juga menjanjikan panen cepat dan praktis. Dari stroberi yang manis hingga mangga kerdil yang eksotis, mari wujudkan teras hijau yang produktif dan estetik di hunian Anda. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (9/12), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Stroberi (Strawberry)

Stroberi (Fragaria x ananassa) merupakan pilihan populer bagi pemula yang ingin berkebun buah dalam pot. Tanaman ini relatif pendek dan mampu berbuah dengan cepat, menjadikannya ideal untuk wadah gantung atau pot khusus stroberi yang memaksimalkan ruang tanam.

Untuk pertumbuhan optimal, stroberi membutuhkan paparan sinar matahari minimal delapan hingga dua belas jam setiap hari. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah pot yang longgar, liat, kaya nutrisi, dan memiliki drainase baik, namun tetap mampu menahan kelembapan.

Perawatan stroberi meliputi menjaga kelembapan tanah secara konsisten tanpa membuatnya becek. Pemupukan organik atau pupuk khusus dapat diberikan setiap dua minggu setelah tanaman berusia dua bulan. Pemangkasan tunas awal dan sulur juga disarankan untuk mengarahkan energi tanaman pada pembentukan buah.

Stroberi dapat mulai dipanen dalam waktu sekitar dua bulan setelah penanaman. Ciri buah yang siap panen adalah daging buah terasa kenyal dan empuk, serta kulitnya berwarna merah muda atau merah tua.

2. Blueberry

Blueberry, buah yang kaya antioksidan dan nutrisi, dapat tumbuh subur dalam pot di iklim tropis asalkan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tanaman ini memerlukan pot dengan kedalaman minimal 45 cm dan lubang drainase yang baik untuk perkembangan akar optimal.

Sinar matahari penuh selama setidaknya enam jam setiap hari sangat penting bagi blueberry. Aspek krusial lainnya adalah media tanam yang harus memiliki tingkat pH asam, idealnya antara 4 hingga 4,8, yang bisa dicapai dengan mencampurkan tanah asam atau pupuk khusus.

Tanah harus tetap lembap tetapi tidak tergenang air. Untuk hasil buah yang lebih melimpah, disarankan menanam dua varietas blueberry yang berbeda guna meningkatkan penyerbukan silang. Blueberry umumnya tahan penyakit, namun buah yang sudah matang perlu dilindungi dari burung atau hama dengan jaring nilon.

Blueberry biasanya mulai berbuah satu hingga dua tahun setelah ditanam dan dapat dipanen dua hingga empat bulan setelah berbunga. Tanaman ini dikenal sangat produktif dan bisa menghasilkan buah selama bertahun-tahun.

3. Jeruk Kerdil (Lemon Meyer, Kumquat, Calamondin)

Varietas jeruk kerdil seperti Lemon Meyer, Kumquat, atau Calamondin sangat populer untuk ditanam dalam pot karena ukurannya yang ringkas dan kemampuannya beradaptasi. Akar tanaman jeruk kerdil tidak terlalu agresif, sehingga cocok untuk pot.

Tanaman jeruk menyukai sinar matahari penuh, setidaknya enam hingga delapan jam setiap hari, jadi letakkan pot di area yang terkena cahaya langsung. Pot berukuran sedang dengan drainase yang baik sangat penting untuk mencegah genangan air.

Perawatan meliputi penyiraman yang konsisten dan teratur, sekitar 2-3 kali seminggu, tergantung kondisi media tanam. Pemupukan organik secara berkala dan pemangkasan untuk menjaga bentuk serta ukuran tanaman juga diperlukan.

Jeruk nipis dan lemon kerdil dikenal cepat berbuah, bahkan pada usia muda sekitar 6 bulan hingga 1 tahun setelah tanam. Varietas kerdil lainnya dapat menghasilkan buah dalam 2-3 tahun, menyediakan pasokan buah segar untuk kebutuhan harian.

4. Jambu Biji Kerdil (Dwarf Guava)

Jambu biji kerdil adalah varietas jambu yang tetap kecil namun sangat produktif, menjadikannya pilihan ideal untuk ditanam dalam pot. Selain buahnya yang lezat, bunga jambu ini juga dapat dimakan dan memiliki rasa manis.

Tanaman buah tropis ini membutuhkan lokasi yang hangat dan terkena sinar matahari langsung untuk pencahayaan penuh. Gunakan pot yang cukup besar agar akar dapat berkembang dan media tanam yang lembap, kaya nutrisi, serta memiliki porositas baik untuk mencegah genangan air.

Pemupukan rutin dan tepat adalah kunci utama pembentukan buah, dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos. Penting juga untuk memilih bibit dari hasil cangkok, okulasi, atau stek karena cenderung lebih cepat berbuah dibandingkan bibit dari biji.

Jambu biji kerdil termasuk tanaman buah yang cepat berbuah dalam pot, memungkinkan Anda menikmati panen dalam waktu singkat.

5. Delima (Pomegranate)

Delima adalah tanaman buah yang menarik dengan bunga merah menyala dan cocok untuk ditanam dalam pot. Tanaman ini memiliki akar yang cenderung pendek, sehingga sangat sesuai untuk wadah dan dianggap sebagai salah satu buah yang cepat panen di pot.

Delima membutuhkan tanah dengan drainase yang baik dan paparan sinar matahari penuh agar dapat berbuah optimal. Gunakan pot yang cukup besar dan media tanam yang subur. Meskipun cukup tahan kekeringan, penyiraman teratur tetap diperlukan untuk hasil terbaik.

Pemupukan rutin dengan pupuk organik atau NPK akan mendukung pertumbuhan dan pembuahan. Pemangkasan cabang yang tidak produktif juga penting untuk membantu tanaman fokus pada pembentukan bunga dan buah.

Masa panen delima tergolong cepat, menjadikannya pilihan praktis bagi mereka yang menginginkan buah segar dari teras rumah.

6. Buah Tin (Fig)

Buah tin atau ara sangat cocok untuk tabulampot karena pertumbuhannya mudah dikendalikan dan kemampuannya untuk cepat berbuah tanpa memerlukan lahan yang luas. Varietas kerdil seperti 'Little Ruby' dan 'Little Miss Figgy' sangat populer untuk penanaman di pot.

Tanaman ini membutuhkan paparan sinar matahari penuh sepanjang hari agar pertumbuhan optimal dan buah dapat matang sempurna. Media tanam yang subur, seperti campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1, sangat disarankan. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik.

Penyiraman secara teratur diperlukan, terutama pada musim kemarau. Pemupukan rutin dengan pupuk organik juga akan mendukung pertumbuhan. Untuk daerah beriklim dingin, buah tin dapat di-overwinter di dalam pot.

Dengan perawatan yang tepat, buah tin dapat berbuah dengan cepat, memungkinkan Anda menikmati hasil panen yang segar dan bergizi.

7. Mangga Kerdil (Dwarf Mango)

Mangga mini atau mangga kerdil menjadi solusi bagi pecinta buah tropis yang tidak memiliki lahan luas. Dengan teknik tabulampot, Anda tetap bisa menikmati panen melimpah langsung dari teras rumah. Varietas kerdil seperti Cogshall, Pickering, Ice Cream, dan Carrie, meskipun disebut kerdil, masih bisa mencapai tinggi 3-4.5 meter.

Tanaman mangga membutuhkan sinar matahari penuh. Gunakan pot berdiameter minimal 60 cm dengan lubang drainase, serta campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir (2:1:1) untuk media tanam yang gembur dan kaya nutrisi. Siram tanaman dua kali sehari, pagi dan sore, dengan menjaga keseimbangan kelembapan.

Pilih bibit hasil okulasi atau cangkok karena lebih cepat berbuah. Berikan pupuk organik dan anorganik secara berkala; pupuk NPK saat bunga mulai berkembang. Pemangkasan cabang tidak produktif dan teknik membuang daun muda dapat merangsang pembungaan. Periksa rutin untuk hama dan penyakit.

Mangga dari cangkokan biasanya berbuah pada umur 4 tahun, sedangkan okulasi pada 5-6 tahun. Panen terbesar umumnya pada September-Oktober, dengan ciri buah yang jatuh ke tanah sebagai tanda kematangan.

8. Cabai (Chili Pepper)

Cabai, bumbu dapur primer, dapat ditanam di pot atau polybag sebagai solusi keterbatasan lahan, cocok diletakkan di teras atau pekarangan rumah. Menanam cabai di pot memungkinkan panen melimpah dan mudah diakses.

Cabai membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup, setidaknya 6-8 jam setiap hari, untuk pertumbuhan dan produktivitas optimal. Media tanam yang baik dapat dibuat dari campuran tanah subur, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1, pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup.

Siram tanaman cabai secara teratur, idealnya 1-2 kali sehari, terutama pada pagi dan/atau sore hari, untuk menjaga keseimbangan kelembapan. Pilih bibit dari varietas unggul yang tahan penyakit dan mudah beradaptasi, bisa dibuat sendiri dari biji cabai matang.

Pemupukan berkala dan seimbang, pemangkasan untuk produktivitas optimal, serta pengendalian hama dan penyakit yang efektif sangat penting. Cabai dapat dipanen pada kisaran umur 80-90 hari, dengan waktu terbaik saat buah belum seluruhnya merah dan masih ada garis hijaunya.

9. Tomat (Tomato)

Meskipun sering dianggap sayuran, tomat adalah tanaman buah yang mudah ditanam dalam pot dan cepat berbuah, bahkan dalam waktu 2-3 bulan setelah penanaman. Varietas tomat ceri sangat cocok untuk pot.

Tanaman tomat memerlukan banyak sinar matahari untuk menghasilkan buah yang sehat. Gunakan pot yang cukup besar agar akar dapat berkembang dengan baik, serta media tanam yang subur, kaya kompos, dan memiliki drainase yang baik.

Tomat memerlukan banyak air, sehingga penyiraman teratur sangat penting untuk menjaga kelembapan tanah. Pemupukan rutin dengan pupuk organik atau NPK akan mendukung pertumbuhan dan pembuahan.

Karena buahnya cukup berat, tomat yang ditanam di pot memerlukan penyangga untuk menopang tanaman. Periksa tanaman secara rutin untuk mencegah serangan hama dan penyakit agar panen tetap optimal.

10. Nanas (Pineapple)

Nanas adalah tanaman buah yang dapat tumbuh baik di dalam pot, menjadikannya pilihan menarik untuk teras kecil. Nanas standar memiliki tinggi 0.9-1.8 meter, menjadikannya secara alami kerdil dan mudah dikelola dalam wadah.

Tanaman nanas membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan optimal. Gunakan pot dengan ukuran sedikit lebih besar dari mahkota yang akan ditanam, dan pastikan media tanam memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.

Penyiraman teratur diperlukan, terutama di iklim kering, untuk menjaga kelembapan tanah. Pemupukan rutin dengan pupuk yang seimbang akan mendukung pertumbuhan dan pembentukan buah. Nanas dapat ditanam dengan mudah dari mahkota buahnya.

Meskipun waktu panennya bisa memakan waktu 18-24 bulan dari penanaman mahkota, nanas termasuk tanaman buah yang cepat panen di pot karena ukurannya yang ringkas dan perawatannya yang relatif mudah setelah terbentuk.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Tanaman Buah Mini yang Bisa Tumbuh di Teras Kecil

1. Apa saja tanaman buah mini yang cocok untuk teras kecil?

Jawaban: Beberapa tanaman buah mini yang cocok untuk teras kecil antara lain stroberi, blueberry, jeruk kerdil, jambu biji kerdil, delima, buah tin, mangga kerdil, cabai, tomat, dan nanas.

2. Bagaimana cara merawat stroberi agar cepat berbuah di pot?

Jawaban: Stroberi membutuhkan sinar matahari 8-12 jam, media tanam gembur dengan drainase baik, penyiraman rutin, pemupukan setiap dua minggu setelah 2 bulan, dan pemangkasan tunas awal serta sulur.

3. Mengapa pH tanah penting untuk tanaman blueberry?

Jawaban: pH tanah sangat penting untuk blueberry karena tanaman ini tumbuh optimal pada tanah asam, idealnya antara 4 hingga 4,8, untuk penyerapan nutrisi yang efektif.

4. Berapa lama waktu panen untuk jeruk kerdil yang ditanam di pot?

Jawaban: Jeruk nipis dan lemon kerdil dapat berbuah cepat, sekitar 6 bulan hingga 1 tahun setelah tanam, sementara varietas kerdil lainnya membutuhkan 2-3 tahun.

5. Apakah mangga kerdil benar-benar bisa tumbuh di pot dan berbuah?

Jawaban: Ya, mangga kerdil dapat tumbuh dan berbuah di pot dengan teknik tabulampot, meskipun beberapa varietas masih bisa mencapai tinggi 3-4.5 meter, dengan panen mulai 4-6 tahun setelah tanam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |