10 Cara Menghilangkan Bau Lembap dari Lemari Tertutup Tanpa Pengharum Ruangan, Bebas Apek

2 weeks ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Cara menghilangkan bau lembap dari lemari tertutup tanpa pengharum ruangan penting diketahui karena bau apek kerap membuat pakaian ikut tidak sedap dan menurunkan kualitasnya. Masalah ini umumnya muncul akibat kelembapan tinggi, sirkulasi udara buruk, serta pertumbuhan jamur dan bakteri di dalam lemari.

Tanpa perlu pengharum ruangan kimia, bau lembap dapat diatasi dengan berbagai metode alami yang bekerja langsung pada sumber masalahnya. Cara-cara ini membantu menjaga lemari tetap segar sekaligus melindungi pakaian dari bau dan kerusakan.

Penyerap Bau Alami yang Kuat

Mengatasi bau lembap pada lemari dapat dimulai dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang memiliki daya serap tinggi. Dua di antaranya adalah baking soda dan arang aktif, yang dikenal ampuh dalam menetralkan bau.

1. Menggunakan Baking Soda (Soda Kue)

Baking soda dikenal luas sebagai penyerap bau alami yang sangat efektif karena kemampuannya menyerap kelembapan dan menetralisir partikel bau di udara, bukan hanya menutupinya. Untuk menggunakannya, letakkan beberapa sendok makan baking soda dalam wadah terbuka, seperti mangkuk kecil atau kain tipis, lalu simpan di sudut lemari. Biarkan selama 2-3 hari untuk menyerap bau, dan ganti baking soda setiap hari untuk hasil yang lebih maksimal. Untuk penggunaan jangka panjang, baking soda dapat diganti setiap 1-2 minggu.

2. Menggunakan Arang Aktif

Arang aktif, baik dari arang bambu maupun arang kayu, memiliki daya serap yang sangat tinggi terhadap partikel-partikel penyebab bau. Cukup masukkan beberapa potong arang ke dalam wadah kecil atau kantong kain, lalu letakkan di sudut rak atau laci lemari. Cara ini akan secara perlahan menurunkan intensitas bau yang menyengat hingga hilang sama sekali. Biarkan arang di dalam lemari selama beberapa hari hingga bau benar-benar hilang, dan jangan lupa menggunakan wadah agar arang tidak mengotori perabot.

Cairan Pembersih dan Penyerap Aroma

Selain penyerap bau padat, beberapa cairan rumah tangga juga efektif dalam menghilangkan bau lembap sekaligus memberikan aroma segar alami. Dua bahan yang paling umum digunakan adalah cuka putih dan kopi bubuk.

3. Menggunakan Cuka Putih

Cuka putih adalah disinfektan alami yang efektif menghilangkan bau karena sifat antibakteri dan antijamurnya. Kandungan asam sitrat dan asam asetat di dalamnya mampu mengurai partikel bau dan memberikan aroma yang segar. Anda bisa mencampurkan cuka putih dengan air dalam perbandingan yang sama, lalu semprotkan ke dinding dan rak lemari. Biarkan mengering dengan sendirinya dan pastikan lemari benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Alternatif lain adalah meletakkan semangkuk cuka putih di dalam lemari selama beberapa hari untuk menyerap bau.

4. Menggunakan Kopi Bubuk

Kopi bubuk dapat menyerap bau tidak sedap dan memberikan aroma segar yang kuat. Anda bisa meletakkan secangkir kopi bubuk atau ampas kopi kering dalam wadah terbuka di dalam lemari. Ganti kopi bubuk secara berkala, misalnya setiap bulan atau dua minggu sekali, agar tetap efektif. Untuk hasil yang lebih maksimal, bubuk kopi dapat dibungkus dalam kain tipis atau kantong kain berlubang dan digantung di sela-sela pakaian.

Aroma Alami dan Pengusir Serangga

Beberapa bahan alami tidak hanya memberikan aroma segar, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengusir serangga yang mungkin menjadi penyebab bau tidak sedap. Ini adalah solusi dua-dalam-satu yang praktis dan ramah lingkungan.

5. Menggunakan Kulit Jeruk atau Lemon

Kulit jeruk atau lemon mengandung minyak atsiri alami yang memberikan aroma segar dan mampu menyerap bau. Keringkan kulit jeruk atau lemon terlebih dahulu, lalu letakkan di dalam kantong kain kecil dan simpan di dalam lemari. Ganti kulit jeruk atau lemon setiap minggu agar aromanya tetap segar dan efektif.

6. Menggunakan Daun Pandan atau Serai

Daun pandan dan serai tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat mengusir serangga yang mungkin menjadi penyebab bau tidak sedap. Ikat beberapa helai daun pandan atau batang serai dan simpan di dalam lemari. Ganti secara berkala setiap minggu untuk menjaga efektivitasnya, memastikan aroma tetap kuat dan serangga tidak mendekat.

Pengendalian Kelembapan dan Sirkulasi Udara

Pengendalian kelembapan dan memastikan sirkulasi udara yang baik adalah kunci utama dalam mencegah dan menghilangkan bau apek di lemari. Tanpa dua faktor ini, bau akan cenderung kembali.

7. Menggunakan Beras

Beras diketahui ampuh bekerja untuk menyerap kelembapan, yang merupakan salah satu penyebab utama bau apek di lemari. Masukkan beras secukupnya ke dalam kantong kain berongga, lalu letakkan di dalam lemari. Beras akan membantu menjaga lemari tetap kering dan mengurangi bau lembap secara alami.

8. Memastikan Ventilasi yang Baik

Sirkulasi udara yang buruk adalah penyebab umum bau apek di lemari. Membiarkan lemari terbuka secara berkala dapat membantu udara segar masuk dan menghilangkan bau yang masih tersisa. Buka pintu lemari setiap hari selama beberapa jam, terutama di pagi hari, untuk membiarkan udara segar masuk dan mencegah kelembapan. Anda juga bisa menggunakan bantuan kipas angin untuk membuat lemari tetap kering dengan meletakkannya di depan lemari yang terbuka.

Pencegahan dan Pembersihan Mendalam

Tindakan pencegahan dan pembersihan rutin adalah langkah fundamental untuk menjaga lemari tetap bebas bau apek dalam jangka panjang. Fokus pada kebersihan dan kondisi pakaian yang disimpan sangat penting.

9. Melakukan Pembersihan Menyeluruh Secara Berkala

Bau yang menyengat pada lemari seringkali disebabkan oleh sisa plitur, finishing, atau cat yang menempel, serta debu dan kotoran yang menumpuk. Membersihkan lemari secara menyeluruh adalah langkah awal yang krusial. Keluarkan semua pakaian dan barang-barang dari lemari. Gunakan lap basah yang dicampur sabun lembut atau deterjen untuk membersihkan seluruh permukaan lemari, termasuk dinding, rak, dan laci. Setelah dibersihkan, keringkan lemari dengan lap kering dan biarkan pintu terbuka agar udara segar masuk dan membantu proses pengeringan.

10. Memastikan Pakaian Benar-Benar Kering Sebelum Disimpan

Pakaian yang masih lembap atau basah saat disimpan di lemari adalah biang keladi utama bau apek, karena memicu pertumbuhan jamur dan bakteri. Selalu jemur pakaian hingga kering sempurna sebelum melipat dan menyimpannya di lemari. Hindari menunda mencuci pakaian kotor atau berkeringat, karena semakin lama disimpan, semakin besar kemungkinan bau tidak sedap muncul. Selain itu, hindari menyimpan sepatu atau aksesori berbahan kulit langsung di dalam lemari tanpa wadah atau penutup, karena berpotensi mengeluarkan bau yang dapat menyebar ke pakaian lain.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

1. Mengapa lemari tertutup sering berbau lembap atau apek?

Jawaban: Lemari tertutup berbau lembap karena kelembapan tinggi, sirkulasi udara yang buruk, serta pertumbuhan jamur dan bakteri di dalamnya.

2. Bagaimana cara menghilangkan bau lembap di lemari tanpa pengharum ruangan?

Jawaban: Anda bisa menggunakan bahan alami seperti baking soda, arang aktif, cuka putih, kopi bubuk, kulit jeruk, daun pandan, atau beras sebagai penyerap bau dan kelembapan.

3. Seberapa sering baking soda atau arang aktif perlu diganti di dalam lemari?

Jawaban: Baking soda bisa diganti setiap 1-2 minggu, sementara arang aktif dapat digunakan selama beberapa hari hingga bau hilang, lalu diganti jika bau muncul kembali.

4. Apakah cuka putih aman digunakan untuk membersihkan bagian dalam lemari?

Jawaban: Ya, cuka putih aman digunakan sebagai disinfektan alami. Campurkan dengan air, semprotkan, lalu biarkan mengering sempurna.

5. Apa saja tindakan pencegahan agar lemari tidak kembali berbau apek?

Jawaban: Pastikan ventilasi yang baik, bersihkan lemari secara berkala, dan selalu simpan pakaian yang benar-benar kering.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |