Viral Keluarga Intimidasi Dokter RSUD Sekayu Berujung Minta Maaf

Jakarta, CNN Indonesia --

Dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) Syahpri Putra Wangsa, mendapat intimidasi dan pengancaman dari keluarga pasien.

Syahpri menceritakan momen keluarga pasien membuka paksa maskernya ketika melayani pasien di ruang perawatan.

Syahpri menjelaskan saat di rumah sakit, khususnya di dalam ruangan tenaga kesehatan diwajibkan memakai masker. Namun, saat itu, Syahpri mengatakan dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien.

"Pada kejadian tersebut saya dipaksa untuk membuka masker, tetapi di dalam ruangan perawatan tersebut tidak diperbolehkan," katanya, seperti dikutip dari detikcom Kamis (14/8).

Ia mengaku telah memberikan pelayanan sesuai prosedur saat kejadian. "Saya sudah melaksanakan pelayanan sesuai prosedur dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien," ujar dokter Syahpri.

Keluarga minta maaf

Sementara itu, keluarga pasien menyampaikan permintaan maaf saat mediasi.

"Kami setelah kejadian langsung dimediasi, dan saya selaku keluarga pasien sudah meminta maaf. Saya akui pada saat itu emosi, tetapi kami terkejut mengapa video itu diviralkan di media sosial seolah-olah melakukan kekerasan kepada dokter," ujar keluarga pasien RSUD Sekayu, Putra.

Sebelumnya, momen dokter Syahpri diintimidasi keluarga pasien viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik yang dilihat, keluarga pasien tampak emosi dan memaksa dr Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, K-GH, FINASIM, untuk membuka masker di hadapan pasien wanita yang tengah terbaring.

Kejadian ini pun berlanjut ke ranah hukum. Dokter Syahpri juga melaporkan peristiwa yang terjadi pada Senin (12/8) itu ke polisi.

Pemkab Muba juga telah melakukan mediasi antara keluarga pasien dan dokter. Pemkab meminta keterangan dari kedua belah pihak.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/dal)

[Gambas:Video CNN]