Top 3: Tips Cegah Bau Mulut Selama Puasa Ramadan

6 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Bau mulut menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak individu selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. Kondisi ini muncul karena tubuh tidak mengonsumsi apapun dalam waktu lebih dari 12 jam.

Melansir dari Harvard Health, Jumat (7/3/2025), bau mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar mulut, dengan penyebab paling umum adalah bakteri yang berkembang di area gigi dan lidah.

Selama puasa, tubuh juga cenderung kekurangan asupan makanan dan minuman, yang berimbas pada berkurangnya produksi air liur.

Air liur berfungsi untuk membersihkan mulut dan mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga ketika produksinya berkurang, bakteri pun berkembang biak dan menyebabkan bau mulut.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini selama menjalankan puasa. 

Artikel tentang 6 cara ampuh cegah bau mulut saat puasa Ramadan menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 4 resep praktis untuk penderita asam urat dan kolesterol tinggi, lezat dan sehat.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang cara tepat olahraga di bulan puasa untuk jaga kebugaran.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. 6 Cara Ampuh Cegah Bau Mulut Saat Puasa Ramadan

Berikut beberapa tips untuk mencegah bau mulut saat puasa:

Cukup Minum Air

Pastikan untuk mengonsumsi cukup air, baik saat sahur maupun berbuka puasa. Dengan minum cukup air, mulut tetap terjaga kelembapannya dan produksi air liur pun tetap berjalan dengan baik.

Ini akan membantu mencegah perkembangan bakteri di dalam mulut. Disarankan untuk minum minimal delapan gelas air sepanjang malam, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Hindari Makanan Berbau Tajam

Saat berbuka atau sahur, hindarilah makanan yang memiliki bau menyengat, seperti bawang, durian, petai, atau jengkol. Makanan-makanan ini dapat menyebabkan bau mulut yang lebih parah dan mengganggu kenyamanan saat berpuasa.

Selengkapnya...

Promosi 1

2. 4 Resep Praktis untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol Tinggi, Lezat dan Sehat

Penderita asam urat dan kolesterol tinggi harus lebih cermat dalam memilih makanan. Pola makan yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit.

Dengan mengonsumsi makanan sehat yang rendah purin dan lemak jenuh, kondisi kesehatan dapat lebih terjaga. 

Bagi Anda yang mengalami masalah asam urat dan kolesterol, memilih makanan yang tepat adalah langkah awal untuk mengelola kesehatan. Makanan yang kaya akan sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan tertentu menjadi pilihan yang sangat baik.

Selain itu, menghindari makanan berlemak dan tinggi purin juga sangat dianjurkan. Mari kita lihat lebih dalam mengenai beberapa resep yang bisa dicoba.

Minyak zaitun adalah salah satu bahan yang sangat baik untuk penderita kolesterol. Mengandung lemak sehat, minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Oleh karena itu, berikut beberapa rekomendasi resep praktis yang bisa dicoba oleh penderita asam urat dan kolesterol tinggi.

Salad Sayuran Segar

Salad sayuran adalah pilihan yang sempurna untuk penderita asam urat dan kolesterol tinggi. Anda bisa menggunakan berbagai jenis sayuran segar seperti sawi hijau, wortel, dan tomat. Untuk membuatnya:

  • Campurkan sawi hijau, wortel, dan irisan tomat dalam mangkuk.
  • Tambahkan minyak zaitun dan perasan lemon sebagai dressing.
  • Taburkan sedikit garam dan merica untuk menambah rasa.

Salad ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan serat dan nutrisi.

Selengkapnya...

3. Cara Tepat Olahraga di Bulan Puasa untuk Jaga Kebugaran

Menjaga kebugaran selama bulan Ramadan bukanlah hal yang mustahil. Banyak individu beranggapan bahwa puasa dapat menghambat aktivitas fisik, namun sebenarnya, berolahraga tetap bisa dilakukan.

Olahraga saat puasa sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan fisik. Dengan memperhatikan waktu, jenis olahraga, dan intensitas yang tepat, Anda dapat tetap aktif tanpa mengganggu ibadah puasa.

Waktu Olahraga yang Tepat Saat Puasa

Berolahraga di bulan Ramadan tidak hanya sekadar menjaga kebugaran, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah:

  • Sebelum Sahur

Ini bisa menjadi waktu yang baik untuk olahraga ringan, membantu Anda merasa lebih energik sepanjang hari.

  • Menjelang Berbuka

Saat tubuh sudah mulai merasa lapar, berolahraga ringan dapat membantu meningkatkan metabolisme sebelum Anda berbuka puasa.

  • Setelah Berbuka

Ini adalah waktu yang ideal karena tubuh sudah mendapatkan asupan nutrisi, sehingga Anda bisa berolahraga dengan lebih nyaman.

  • Setelah Salat Tarawih

Waktu ini bisa digunakan untuk aktivitas santai yang membantu relaksasi setelah beribadah.

Selengkapnya...

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |