Top 3: Gejala Hipertensi di Pagi Hari yang Perlu Diketahui

3 days ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali menjadi masalah kesehatan yang tidak disadari oleh banyak orang. Gejala hipertensi di pagi hari dapat bervariasi dan sering kali tidak disadari oleh penderitanya.

Hipertensi sering dijuluki sebagai 'silent killer' karena tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas. Namun, tekanan darah yang tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak berbagai organ tubuh, termasuk jantung, ginjal, otak, dan mata.

Untungnya, ada perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

"Mencoba perubahan ini di pagi hari — saat tekanan darah Anda mulai meningkat, bahkan sebelum Anda bangun — adalah waktu yang tepat untuk memulai," kata John Higgins, MD, seorang ahli sports cardiologist McGovern Medical School di UTHealth, Houston.

"Pagi hari juga merupakan waktu ketika kejadian jantung seperti stroke atau serangan jantung lebih mungkin terjadi," jelasnya. Terkadang, masalah jantung ini dapat disebabkan, sebagian, oleh tekanan darah pagi yang tinggi.

Oleh karena itu, mengenali gejala hipertensi di pagi hari menjadi sangat penting. Mari kita simak beberapa gejala yang mungkin muncul setelah bangun tidur.

Artikel tentang kenali gejala hipertensi di pagi hari yang perlu diwaspadai menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang urutan zodiak yang paling keras kepala, part 2.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang cara mengolah daun salam untuk mengobati asam urat dan kolesterol.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Kenali Gejala Hipertensi di Pagi Hari yang Perlu Diwaspadai

Gejala Hipertensi yang Sering Muncul di Pagi HariBerikut adalah beberapa tanda yang dapat mengindikasikan adanya masalah tekanan darah tinggi:

Sakit kepala

Sakit kepala yang berkepanjangan dan terasa hebat di pagi hari bisa menjadi salah satu tanda hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat menekan pembuluh darah di kepala, menyebabkan rasa sakit yang mengganggu.

Selengkapnya...

Promosi 1

2. Urutan Zodiak yang Paling Keras Kepala, Part 2

Sifat keras kepala sering kali dipandang sebagai pedang bermata dua, bisa menjadi kekuatan yang mendukung pencapaian, namun juga bisa menjadi penghalang jika tidak dikelola dengan bijak.

Beberapa zodiak dikenal karena keteguhan pendirian mereka, sementara yang lainnya lebih mudah beradaptasi dan terbuka terhadap perubahan.

Oleh karena itu, yuk ketahui zodiak mana yang paling keras kepala, dan siapa yang lebih fleksibel, seperti melansir dari Times of India, Kamis (27/3/2025).

Virgo

Virgo dikenal sosok yang perfeksionis. Mereka sangat teliti dan cermat dalam setiap hal yang mereka lakukan, bahkan dalam keputusan-keputusan kecil.

Ketika pemilik zodiak ini merasa yakin bahwa cara mereka adalah yang terbaik, mereka tidak mudah diyakinkan untuk berubah. Meski begitu, mereka juga cukup praktis untuk melakukan penyesuaian bila diperlukan.

Virgo akan tetap mempertahankan prinsipnya, tetapi mereka juga cukup bijak untuk mengubah pendekatan jika itu membawa hasil yang lebih baik.

Sagitarius

Individu berzodiak ini merupakan jiwa petualang dan sangat mencintai kebebasan. Mereka lebih suka menjelajahi hal-hal baru dan terbuka terhadap pengalaman dan ide-ide yang berbeda.

Karena sifatnya yang bebas, Sagitarius cenderung tidak terlalu keras kepala. Mereka akan dengan senang hati mengalah atau berubah pikiran jika itu berarti memperluas wawasan atau menambah pengalaman hidupnya.

Pendapatnya mungkin kuat, tetapi mereka lebih memilih untuk belajar daripada bersikeras pada pendirian yang sempit.

Pisces

Para Pisces dikenal karena kemampuan beradaptasi dan empatinya yang tinggi. Mereka sering mengutamakan kebutuhan orang lain daripada dirinya sendiri dan lebih cenderung mengikuti arus daripada berpegang pada pendirian yang kaku.

Kepribadiannya yang mudah bergaul membuatnya fleksibel dalam banyak situasi. Mereka bukan tipe orang yang akan bertahan pada suatu pendapat jika itu bisa mengganggu kedamaian atau hubungannya.

Selengkapnya...

2. Cara Mengolah Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat dan Kolesterol

Asam urat dan kolesterol tinggi menjadi masalah kesehatan yang cukup serius. Banyak individu mencari solusi alami, dan daun salam menjadi salah satu alternatif yang menarik.

Daun salam, selain sebagai bumbu dapur, ternyata memiliki khasiat untuk menurunkan kadar asam urat dan kolesterol. 

Cara mengolah daun salam untuk asam urat dan kolesterol sebenarnya cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah. Proses ini memanfaatkan kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam daun salam yang dipercaya efektif membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meredakan peradangan akibat asam urat tinggi.

Beberapa penelitian ilmiah mendukung khasiat daun salam dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat. Namun, penting diingat bahwa rebusan daun salam bukanlah pengganti pengobatan medis.

Berikut cara mengolah daun salam untuk membantu mengatasi asam urat dan kolesterol:

Bahan-bahan:

  • 10-15 lembar daun salam segar (atau 5-7 lembar daun salam kering)
  • 750 ml air
  • Panci

Langkah-langkah:

  1. Cuci bersih daun salam hingga bebas dari kotoran.
  2. Masukkan daun salam ke dalam panci berisi 750 ml air.
  3. Rebus daun salam hingga mendidih, kemudian kecilkan api dan biarkan selama 15-20 menit. Air rebusan akan berubah warna menjadi kecokelatan.
  4. Setelah 15-20 menit, matikan api dan saring air rebusan.
  5. Minum air rebusan daun salam selagi hangat, 2-3 kali sehari.

Catatan:

Anda dapat menyesuaikan jumlah daun salam dan air sesuai kebutuhan. Untuk rasa yang lebih nikmat, Anda bisa menambahkan sedikit madu atau lemon setelah air rebusan dingin.

Selengkapnya...

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |