Tips Menyimpan Singkong agar Tetap Segar Selama Berhari-hari

Liputan6.com, Jakarta Singkong merupakan bahan makanan serbaguna yang sangat digemari di Indonesia. Selain diolah menjadi keripik atau tape, singkong juga bisa dijadikan berbagai hidangan lezat lainnya. Selain rasanya yang enak, singkong mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, zat besi, mangan, fosfor, dan kalium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.

Namun, menyimpan singkong, terutama yang sudah dikupas, dapat menjadi tantangan. Salah cara menyimpan dapat menyebabkan singkong berubah warna menjadi hitam atau bahkan terasa pahit. Untungnya, ada trik yang bisa dilakukan untuk menjaga singkong tetap awet dan enak, bahkan hingga berminggu-minggu. Trik ini dibagikan oleh Dapur Leony, sebuah kanal YouTube yang kerap memberikan tips seputar dapur, seperti yang dirangkum pada Jumat (7/3/2025).

Setelah kulit singkong terkelupas, langkah berikutnya adalah membersihkan singkong di bawah air mengalir. Proses ini akan menghilangkan sisa kotoran atau debu yang masih menempel pada permukaan singkong. Pastikan seluruh bagian singkong benar-benar bersih agar proses penyimpanan menjadi lebih efektif.

Setelah dicuci bersih, singkong siap untuk disimpan dalam wadah khusus. Pilih wadah kedap udara yang cukup besar, sehingga singkong bisa terendam sepenuhnya dengan sempurna.

Setelah singkong dibersihkan, tempatkan dalam wadah dan tambahkan air hingga singkong terendam sepenuhnya. Selain air, tambahkan sedikit garam ke dalam rendaman. Menambahkan sejumput garam pada air rendaman dapat membantu menjaga singkong agar tidak menghitam dan tetap awet selama disimpan.

Rendaman air garam ini tidak hanya melindungi warna singkong, tetapi juga menjaga rasa aslinya. Pastikan wadah ditutup rapat sebelum menyimpannya di dalam kulkas.

Setelah singkong berada dalam wadah kedap udara yang berisi air dan garam, wadah tersebut dapat ditempatkan di bagian bawah kulkas. Pengaturan ini menjaga singkong tetap pada suhu yang stabil, sehingga kesegarannya dapat bertahan lebih lama.

Menurut Dapur Leony, sebaiknya air rendaman singkong diganti setiap tiga hari sekali, terutama jika singkong belum akan segera diolah. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi bakteri atau zat lain yang bisa memengaruhi kualitas singkong.

Saat ingin menggunakan singkong yang sudah disimpan, cukup keluarkan dari kulkas, bilas dengan air bersih, dan potong sesuai kebutuhan. Dengan teknik penyimpanan ini, singkong akan tetap dalam kondisi baik, tidak menghitam, dan memiliki rasa segar tanpa rasa pahit.

Singkong yang disimpan dengan cara ini tetap renyah saat diolah menjadi berbagai hidangan. “Tips ini membuat singkong tetap awet berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, tanpa mengubah rasa,” ujar kanal Dapur Leony.