Liputan6.com, Jakarta - Lontong menjadi hidangan yang sangat populer saat Lebaran. Sering kali, lontong menjadi pendamping sempurna untuk sate, opor, atau gulai.
Dengan teksturnya yang kenyal dan bentuknya yang praktis, lontong mudah dicocol dengan kuah atau bumbu, menjadikannya alternatif nasi yang pas. Namun, ada masalah yang sering dihadapi, lontong cepat basi dan mengeluarkan bau tidak sedap jika tidak segera dimakan.
Biasanya, lontong hanya bertahan sekitar 6-8 jam pada suhu ruangan sebelum kualitasnya menurun. Namun, ada cara yang bisa kamu coba untuk menyimpan lontong agar awet hingga dua hari.
Pemilihan Bahan yang Tepat
Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan dalam membuat lontong. Untuk mendapatkan lontong yang lembut dan tidak cepat mengeras, pilihlah beras dengan kadar pati yang cukup.
Hindari beras yang terlalu pera atau kering, karena jenis ini cenderung membuat lontong menjadi padat dan keras setelah dingin. Cucilah beras hingga airnya jernih untuk mengurangi kelebihan pati yang bisa membuat lontong terlalu lengket.
Setelah dicuci, rendam beras selama satu hingga dua jam agar teksturnya lebih lembut dan matang merata. Proses perendaman ini sangat penting untuk mendapatkan lontong yang tidak hanya enak tetapi juga tahan lama.
Kepadatan arus mudik Lebaran 2025 terpantau di Tol Cipali wilayah hukum Polda Jawa Barat. Imbas kemacetan pun hampir menyentuh Tol Cikatama sehingga rekayasa lalu lintas one way pun tengah disiapkan.
Teknik Memasak yang Benar
Membungkus lontong dengan daun pisang juga memberikan aroma khas yang menggugah selera. Sebelum digunakan, layukan daun pisang di atas api atau rendam dalam air panas agar lebih lentur dan tidak mudah sobek.
Pastikan untuk tidak mengisi beras terlalu penuh dalam bungkus lontong karena beras akan mengembang saat dimasak. Sisakan sepertiga ruang kosong agar lontong tidak terlalu padat dan tetap empuk setelah matang.
Penting juga untuk memperhatikan proses memasak. Gunakan api sedang saat mengukus lontong agar proses pematangan merata dan tidak membuat lontong menjadi lembek.
Memasak lontong selama dua hingga tiga jam bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.
Proses Pendinginan dan Penyimpanan
Setelah lontong matang, biarkan dingin di suhu ruangan sebelum disimpan. Proses pendinginan yang tepat akan membantu menjaga kelembaban dan mencegah lontong menjadi cepat basi.
Jika ingin menyimpan lontong, pastikan untuk membungkusnya dengan rapat menggunakan plastik atau daun pisang agar tidak terpapar udara langsung.
Untuk penyimpanan lebih lama, kamu bisa memasukkan lontong ke dalam kulkas. Lontong yang disimpan di dalam kulkas dapat bertahan hingga dua hari tanpa mengurangi kualitasnya. Saat ingin menyajikannya, cukup kukus kembali lontong agar kembali hangat dan kenyal.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menikmati lontong buatan sendiri yang sempurna setiap saat.