Tak Ada Pemenang Kelurahan Bersih, Pramono Sebut Juri Profesional

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan belum ada pemenang penghargaan kelurahan untuk kategori 'bersih' dalam acara Benyamin S Award 2025.

"Kenapa belum ada? Karena belum ada satu kelurahan yang menonjol banget untuk tingkat kebersihannya. Tapi untuk tiga kriteria yang lain sudah. Menurut saya, ini menunjukkan fairness yang ada, kejujuran yang diciptakan oleh para juri," ujar Pramono di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Jumat (31/10).

Pramono mengatakan proses penjurian Benyamin S Award dilakukan secara berjenjang dan profesional. Dari total 267 kelurahan di Jakarta, dewan juri menyeleksi menjadi 27, kemudian 17, hingga akhirnya diputuskan tiga kelurahan terbaik sebagai pemenang.

"Dari 267 kelurahan yang ada, tadi dipilih 27, kemudian dipilih 17, dan kemudian 10, dan akhirnya diputuskan 3 kelurahan yang menjadi pemenang," jelasnya.

Pramono menyebut ajang ini menjadi tonggak baru bagi para lurah untuk melakukan kompetisi secara adil dan terbuka.

Ia berharap penilaian ini dapat memacu semangat dan meningkatkan kinerja dan inovasi di wilayah masing-masing.

"Saya meyakini, kalau kemudian penilaian ini bisa membuat mereka lebih semangat, termasuk apa yang saya lakukan ketika memberikan proses digitalisasi di pasar-pasar yang kemarin."

Benyamin S Award adalah penghargaan yang ditujukan untuk kelurahan dengan kategori bersih, nyaman, indah dan sejahtera.

Untuk kategori nyaman dimenangkan Kelurahan Slipi, kategori indah dimenangkan Kelurahan Setu dan kategori sejahtera Kelurahan Glodok.

Kategori bersih tidak dimenangkan oleh finalis karena belum ada kelurahan yang dinilai bebas sampah.

(nat/isn)

[Gambas:Video CNN]