Liputan6.com, Jakarta - Bagi pencinta drakor atau variety show Korea Selatan pasti tidak asing lagi dengan hallyu, kan? Ini adalah istilah untuk Korean wave yang menggemparkan dunia.
Mulai dari alur cerita yang rumit hingga visual yang memukau hingga kisah asmara yang menggetarkan hati, drama Korea (drakor) memiliki kekuatan untuk melibatkan penonton dalam dunia magisnya.
Melansir dari Health Shots, Jumat (16/5/2025), drama Korea membawa Anda ke dunia yang indah di mana cinta menaklukkan segalanya dan mimpi menjadi kenyataan. Pelarian ini mungkin memberi Anda jeda sejenak dari kekhawatiran dan keputusasaan, yang memungkinkan Anda untuk beristirahat dan menghilangkan stres.
Selain itu, kedalaman emosional saat menontonnya dapat membangun empati dan pemahaman saat Anda mengidentifikasi pengalaman dan masalah karakter. Namun, saat kita terlibat dalam jam-jam menonton tanpa henti pasti akan muncul pertanyaan.
Apakah menonton drakor sebenarnya baik bagi kesehatan mental atau tidak, ya? Namun, sebelum menjawab itu, ini yang perlu diketahui tentang drakor atau drama Korea.
Apa itu Drakor?
Drakor adalah serial televisi yang diproduksi Korea Selatan. Drama ini telah mendapatkan popularitas global yang luar biasa karena alur ceritanya yang memikat, visual yang memukau, dan aktor-aktor berbakat.
Drama Korea sering kali mengeksplorasi berbagai genre, seperti romansa, fiksi sejarah, fantasi, dan cerita seru, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asian Journal of Social Science. Drama Korea dikenal karena karakternya yang dikembangkan dengan baik, cerita yang kompleks, dan sinematografi yang memukau.
Ditambah lagi, drama Korea biasanya memiliki jumlah episode yang ditetapkan, yang memungkinkan penonton untuk membenamkan diri dalam cerita dan menciptakan ikatan yang kuat dengan karakternya.
Gaya rambut bob memang tidak pernah ketinggalan zaman. Simple namun tetap terlihat menarik. Yuk contek gaya rambut bob ala selebriti Korea berikut ini.
Menonton Drakor bagi Kesehatan Mental
Menurut sumber pers, seorang terapis Korea-Amerika bernama Jeanie Chang menyatakan bahwa drakor terhubung secara emosional dengan penonton.
"Cara drama ini menggambarkan subjek yang sulit seperti depresi dan kesedihan dapat mendorong penonton untuk menghadapi tantangan mereka," kata Chang.
Menonton drakor dapat meningkatkan kesehatan mental dalam berbagai cara. Pertama dan terutama, drama ini memberikan jeda penting dari tekanan kehidupan sehari-hari.
"Alur cerita yang menarik dan karya seni yang menakjubkan membawa penonton ke alam lain, menawarkan kelegaan singkat dari kesedihan dan kekhawatiran," kata pakar kesehatan mental Dr. Jyoti Kapoor.
Kedua, drama ini sering membahas isu-isu universal seperti cinta, kehilangan, persahabatan, dan keluarga, yang mendorong empati dan pengertian. Dengan terhubung dengan emosi dan pengalaman karakter, penonton dapat memperoleh pemahaman penting sambil merasa tidak terlalu kesepian.
Selain itu, pesan-pesan positif yang digambarkan dalam banyak drama Korea dapat mengangkat semangat dan mendorong harapan yang secara tidak langsung meningkatkan kesehatan mental Anda, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Health Promotional International.
Kesimpulan Selanjutnya
Drama Korea dan media visual lainnya, yang terinspirasi dari terapi seni, yang telah berkembang dari sketsa tradisional hingga menggabungkan beragam aktivitas artistik, mungkin memberikan keuntungan khusus.
Selain itu, terapi seni adalah cara nonverbal untuk mengekspresikan perasaan, yang dapat meningkatkan kesehatan mental secara signifikan.
Terapi ini memungkinkan orang untuk mengembangkan pemahaman tentang ide dan perasaan mereka, menurunkan tingkat stres, dan mengekspresikan diri mereka secara artistik, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers.
Peningkatan kesadaran diri, suasana hati yang lebih baik, dan keterampilan mengatasi masalah mungkin merupakan hasil dari proses kreatif ini.
Dengan memberikan perspektif baru tentang situasi dan menumbuhkan nilai-nilai yang sehat, drama ini dapat membantu pemirsa memperoleh wawasan dan solusi potensial untuk tantangan mereka.
Efek Samping Menonton Drama Korea
Meskipun drama Korea atau acara lainnya menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan mental, menonton secara berlebihan dapat menimbulkan konsekuensi negatif:
- Menonton berlebihan hingga larut malam dapat mengganggu pola tidur, yang menyebabkan kelelahan, mudah tersinggung, dan kesulitan berkonsentrasi.
- Menonton drama Korea secara berlebihan dapat menyebabkan pengabaian hubungan di dunia nyata dan interaksi sosial.
- Beberapa serial dapat menggambarkan hubungan yang ideal dan dapat menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis, yang dapat berujung pada kekecewaan dan ketidakpuasan dalam hubungan pribadi.
- Drama Korea yang sangat emosional dapat memicu perasaan yang kuat, yang mungkin tidak sehat bagi orang yang berjuang dengan masalah kesehatan mental.
Untuk menikmati drama Korea secara bertanggung jawab, penting untuk menetapkan batasan, memprioritaskan aktivitas lain, dan menjaga keseimbangan antara waktu screen time dan interaksi di dunia nyata.