Strategi Afiliasi Dorong UMKM Menembus Pasar Digital

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital, UMKM dihadapkan pada tantangan besar untuk bisa masuk dan bersaing di pasar online.

Salah satu solusi yang kini semakin diminati adalah pemasaran melalui sistem afiliasi (affiliate marketing) yang terintegrasi dengan marketplace populer.

Metode ini dianggap strategis karena mampu membantu UMKM memperluas jangkauan pelanggan tanpa perlu modal besar, sekaligus memberikan hasil yang lebih terukur dan efektif.

Memahami pentingnya peran affiliate marketing dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan ekonomi digital, ACCESSTRADE Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan “Affiliate of the Year for Indonesia” dalam ajang Lazada Affiliate SEA Awards 2025 yang digelar pada 23 Mei di Bangkok, Thailand.

Penghargaan ini bukan sekadar simbol pencapaian tahunan, tetapi bukti nyata bahwa ACCESSTRADE berhasil membangun ekosistem afiliasi yang menghubungkan brand ternama, kreator konten, publisher dan konsumen dalam satu platform yang efektif dan berbasis performa.

“Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur atas penghargaan Affiliate of the Year in Indonesia di Lazada SEA Awards 2025 ini,” ujar CEO ACCESSTRADE Indonesia, Usman Raezra, dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

Menko Bidang perekonomian Airlangga Hartarto ungkap penyederhanaan izin UMKM. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki iklim investasi Indonesia.

Sejak menjalin kemitraan dengan Lazada pada 2016, platform affliate marketing ini telah menjadi motor penggerak kampanye pemasaran digital yang sukses, meningkatkan nilai transaksi dan memperluas jangkauan brand melalui ribuan publisher aktif di seluruh Indonesia.

Dengan pendekatan jangka panjang, ACCESSTRADE fokus tidak hanya pada volume transaksi, tetapi juga pada pengembangan kualitas pasar. Melalui program edukasi, pendampingan untuk publisher pemula, serta teknologi pelacakan canggih, platform ini membangun ekosistem yang inklusif dan berorientasi pada performa nyata.

Selain menggandeng influencer dan kreator marketplace seperti Shopee dan TikTok Shop, platform ini juga aktif menginkubasi talenta baru di dunia affiliate marketing, termasuk KOL, KOC, dan blogger.

Pendekatan ini memperkuat posisi ACCESSTRADE sebagai mitra strategis yang tak hanya berfokus pada e-commerce, tapi juga brand di sektor keuangan, gaya hidup, teknologi, hingga FMCG.

Melihat ke depan, platform ini berkomitmen memperluas edukasi dan adopsi affiliate marketing, khususnya bagi UMKM, brand lokal, dan generasi muda digital native.

Dengan memperkuat teknologi, memperluas pilihan kampanye, serta memberikan dukungan intensif bagi semua level publisher, platform ini optimistis mencatat pertumbuhan signifikan dalam dua tahun ke depan. 

"Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan,” tutup Raezra.